BKF Sebut Potensi Pasar Modal Indonesia Luar Biasa Besar

Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan-Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Adi Budiarso, Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Pandu Sjahrir, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dan Ketua Departemen Asset Management Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Claudia Kolonas, saat acara B Universe Economic Outlook 2023, Jakarta, Selasa (14/2/2023)


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai pasar keuangan domestik relatif resilien terhadap risiko global. Apalagi, bila pemerintah bisa meningkatkan pendalaman pasar modal terhadap investor domestik.

Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan BKF Kemenkeu, Adi Budiarso mengatakan, kinerja yield SBN yang didominasi oleh perbankan sebenarnya fenomena yang menarik. Pasalnya, hampir 15 tahun terakhir sektor keuangan dikuasai perbankan. "Kalau kita bicara pasar modal, potensi pertumbuhan pasar modal kita itu enormous luar biasa besar," ucap Adi Budiarso dalam acara B Universe Economic Outlook 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Adi menjelaskan, hingga saat ini investor asing mencatatkan net buy di pasar SBN sebesar Rp 47,39 triliun. Kepemilikan SBN didominasi oleh perbankan, pada tahun 2023 porsi kepemilikan SBN di perbankan 33,42%, bank sentral 17,37%, non bank residen mutual fund 2,78%, non bank residen individual 6,37%,non bank residen 8,73%, dan non bank asing 15,10%. "Kami coba forward looking dengan pendalaman sektor keuangan kita harapkan ini bisa memperdalam dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan kita," tuturnya.

Adi menambahkan, kinerja IHSG setelah tahun 2020 terkontraksi di minus 5,09% atau setara dengan 3.937,63 kembali tumbuh solid dalam tiga tahun terakhir yaitu tahun 2021 tumbuh menjadi 10,08% atau setara 6.191,22, tahun 2022 4,09% atau setara 6.754, dan tahun 2023 sampai saat ini sudah tumbuh 0,89% atau setara 6.941,85. "IHSG kita menuju zona positif dan harapannya kita ingin terus melakukan pendalaman," kata Adi. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading BKF Sebut Potensi Pasar Modal Indonesia Luar Biasa Besar. Please share...!

Back To Top