Laba Bersih BSI 2022 Capai Rp 4,26 Triliun

Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kedua kanan) bersama jajaran Direksi BSI lainnya saat seremoni pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia dalam rangka pelaksanaan right issue PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di Bursa Efek Indonesia, Senin, 26 Desember 2022


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI membukukan laba bersih Rp 4,26 triliun atau tumbuh 40,68% secara year on year (yoy) di akhir 2022. Pertumbuhan ini seiring keberhasilan perusahaan dalam aspek efisiensi.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan, merger yang dilakukan pada dua tahun lalu membuahkan hasil yang positif. Sampai kuartal IV 2022 total aset BSI tumbuh 15% menjadi Rp 306 triliun. Adapun dana pihak ketiga (DPK) naik 12% (yoy) menjadi Rp 261,49 triliun. Sementara pembiayaan BSI tumbuh 21% (yoy) menjadi Rp 208 triliun. "Alhamdulilah BSI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 4,26 triliun, atau mengalami pertumbuhan 41% secara tahunan pada 2022," kata Hery dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Triwulan IV 2022 BSI, Rabu (1/2/2023).

Hery menerangkan, pencapaian ini hasil dari keberhasilan efisiensi yang dilakukan perusahaan. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun dari 80,46% pada Desember 2021 menjadi 75,88% pada Desember 2022. Profitabilitas yang semakin baik juga tercermin dari return on asset (ROA) yang meningkat secara tahunan dari 1,61% menjadi 1,98%. Sementara, return on equity (ROE) pun naik dari 13,71% menjadi 16,84%. Begitu juga net imbal (NI) naik dari 6,04% menjadi 6,31%. Adapun cost of fund (CoF) turun 2,03% menjadi 1,62%.

Hery mengatakan, dari sisi kualitas aset, rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) Gross bergerak menurun dari 2,93% menjadi 2,42% per Desember 2022. Seiring penurunan itu, NPF Net pun susut 0,87% menjadi 0,57%. Sedangkan pencadangan yang digambarkan NPF Coverage naik dari 148,87% menjadi 183,12%. "Kita ingin menuju cadangan ke 200%, mungkin ada bank yang melakukan koreksi, mungkin pencadangan terlalu gede, itu bisa dikembalikan menjadi fee based. Tapi untuk kita, untuk menghadapi kondisi yang menantang ini kita harus mempersiapkan pencadangan yang cukup," kata Hery. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Laba Bersih BSI 2022 Capai Rp 4,26 Triliun. Please share...!

Back To Top