Pangsa Pasar Keuangan Syariah Indonesia Capai 10,69 Persen

Sharia Economic & Financial Outlook (ShEFO) 2023, di Jakarta, Senin, 6 Februari 2023


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, pertumbuhan keuangan syariah juga menunjukkan hasil yang baik. Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2022, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) mencapai Rp 2.375 triliun dengan pangsa pasar 10,69%. Rinciannya, pangsa pasar aset perbankan syariah 7,09%, industri keuangan non bank (IKNB) syariah 4,73%, dan pasar modal 18,27%.

“Memang kalau dari angka ini, yang paling besar dari pasar modal karena di situ yang paling besar sukuk negara. Namun demikian, untuk perbankan trennya juga semakin baik,” kata Advisor OJK Ahmad Buchori dalam acara Sharia Economic and Financial Outlook (ShEFO) 2023, di Jakarta, Senin (6/2/2023).

Khusus untuk kinerja perbankan syariah, meskipun pangsa pasarnya baru 7,09%, tetapi pertumbuhan asetnya, pembiayaan dan juga dana pihak ketiga (DPK) sudah lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. "Pertumbuhan aset perbankan syariah 16,63%, pembiayaan tumbuh 20,44%, dan DPK 12,93%. Ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset, kredit dan DPK perbankan syariah yang tumbuh 9,42%, 10,6% dan 8,58% per Desember 2022,” ungkap Buchori.

Untuk IKNB syariah, pertumbuhannya memang belum signifikan dari sebelumnya 4,71% di 2021 menjadi 4,73% di 2022. Menurut Buchori, masih banyak aspek yang perlu disempurnakan dari IKNB syariah agar pangsa pasarnya bisa meningkat lebih besar.

Ditambahkan Buchori, pengembangan keuangan syariah di Indonesia saat ini masih menghadapi sejumlah masalah. Salah satunya belum banyak memiliki diferensiasi produk dibandingkan keuangan konvensional, dan juga tingkat literasi yang masih. Padahal Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. "Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga masih harus terus diperbaiki untuk mengembangkan keuangan syariah, serta optimalisasi penggunaan IT," kata Buchori. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Pangsa Pasar Keuangan Syariah Indonesia Capai 10,69 Persen. Please share...!

Back To Top