BRI Salurkan KUR 2023 untuk UMKM Mulai Pekan Depan

Vice President Micro Sales Management Division BRI Asep Nugraha Sukma (dua ari kanan) dalam acara Bincang Bahari edisi 3 bertajuk UMKM Thrive: Saatnya UMKM Kelautan dan Perikanan Naik Kelas, di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI pada awal pekan depan akan memulai penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di 2023 sendiri, pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR bersubsidi sebesar Rp 450 triliun.

"Kalau ditanyakan kapan BRI akan menyalurkan KUR? Inshaallah, Senin (6/3/2023) kami sudah bisa clear, artinya Senin itu kami sudah bisa running," ungkap Vice President Micro Sales Management Division BRI Asep Nugraha Sukma dalam acara Bincang Bahari edisi 3 bertajuk UMKM Thrive: Saatnya UMKM Kelautan dan Perikanan Naik Kelas, di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Asep memaparkan, belum disalurkannya KUR sejak awal 2023 terkait dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR yang dikeluarkan pada Januari 2023. Dalam Permenko tersebut, ada perubahan terkait dengan ketentuan dasar KUR. "Sebelumnya KUR itu bisa diberikan untuk nasabah tidak ada konsep graduasi. Jadi kalau dulu KUR mikro dan KUR kecil yang di atas Rp 10 juta sampai Rp 500 juta, suku bunganya sama-sama 6%. Tetapi di ketentuan yang terbaru di 2023, dilakukan graduasi. Perubahan di sisi ketentuan inilah yang memang basicly membuat seluruh pihak diantaranya perbankan untuk melakukan pembenahan di sisi internal," jelas Asep.

Dalam Permenko terbaru, jelas Asep, untuk peminjam yang memang baru, mereka masih diberikan suku bunga yang sama sebesar Rp 6% untuk pinjaman di atas Rp 10 juta. Namun untuk yang sudah meminjam lebih dari satu kali, meminjam tersebut akan "naik kelas" secara bertahap. "Mulai dari suku bunga 7% untuk yang dua kali meminjam, selanjutnya 8%, sampai ke 9%. Harapannya, next masyarakat akan naik kelas ke pinjaman yang komersial. Karena KUR ini kan basisnya subsidi, pasti tidak akan bisa bertahan lama karena pastinya pemerintah akan melakukan evaluasi," jelas Asep.

Sebelumnya di 2022, kuota KUR BRI yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 257,39 triliun. Dengan penyaluran KUR sebesar Rp 252,38 triliun, maka pencapaiannya sebesar 98,05% dari jatah yang diberikan. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading BRI Salurkan KUR 2023 untuk UMKM Mulai Pekan Depan. Please share...!

Back To Top