Naik 23,7 Persen, PP Presisi Cetak Laba Bersih Rp 182 Miliar

PT PP Presisi Tbk (PPRE) groundbreaking proyek pembangunan prasarana dan sarana pelabuhan perikanan ukurlaran SKPT Saumlaki


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT PP Presisi Tbk atau PPRE, berhasil kantongi kenaikan cuan hingga 23,7% menjadi Rp 182 miliar dari laba bersih akhir 2021 sebesar Rp 147 miliar. Jasa pertambangan sukses menjadi pendongkrak pertumbuhan laba perseroan.

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan, peningkatan laba bersih konsolidasian tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan sebesar 29,5% dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 3,6 triliun. Adapun dari segi lini bisnis civil work PP Presisi turut menyumbang pendapatan dengan diperolehnya kontrak baru atas pengerjaan Jalan Tol Serang Panimban, Pekerjaan Tambah Bandara Kediri, Saringan Sampah Sungai Ciliwung, Peningkatan Jalan Empunala Mojokerto serta beberapa kontrak lainnya. Pertumbuhan pendapatan PP Presisi didukung oleh peningkatan pendapatan dari segmen mining services sebesar 26% secara tahunan atau year on year (yoy) dari 9% pada 2021 menjadi 34% pada tahun 2022 yang diantaranya merupakan pendapatan yang didapatkan secara berkesinambungan pada proyek Hauling Road Weda Bay dan proyek Hengjaya Mineralindo.

"Pendapatan lainnya juga disumbang dari lini bisnis supporting pada proyek data center BCA, proyek AEON Deltamas, proyek Sonic Camp Weda Bay dan proyek lain-lain," jelas Rully, Selasa (14/3/2023).

Rully menambahkan, dengan pembukuan final kontrak baru yang didapatkan PP Presisi sebesar Rp 5,2 triliun di tahun 2022, mayoritas kontrak baru diperoleh dari jasa pertambangan sebesar 55%, dan civil work sebesar 41%, serta lini bisnis supporting (production plant, structure work dan rental equipment) sebesar 4%. Kedepanya, seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia dan peningkatan market pada jasa konstruksi dan pertambangan yang didukung oleh kebijakan pemerintah, PP Presisi terus berupaya dalam meningkatkan positioning perseroan sebagai main contractor pada jasa konstruksi maupun jasa pertambangan. "Kami menargetkan perolehan kontrak baru di tahun 2023 meningkat 20%-30% atau sebesar Rp 6 triliun sampai dengan Rp 7 triliun dengan peningkatan perolehan kontrak baru pada jasa pertambangan lebih dari 50%," tandas Rully. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Naik 23,7 Persen, PP Presisi Cetak Laba Bersih Rp 182 Miliar. Please share...!

Back To Top