 |
| Direktur TRIS Kartono Budiman, Direktur Utama TRIS Widjaya Djohan, Komisaris Utama TRIS Tjhoi Lisa Tjahjadi dan Komisaris Independen TRIS Fendy Sutanto berbincang disela-sela RUPST PT Trisula International Tbk di Jakarta |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Trisula International Tbk (TRIS) membukukan pendapatan hingga akhir tahun 2022 sebesar Rp 1,49 triliun. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,09 triliun atau bertumbuh sebesar 36,38%. Adapun kenaikan pendapatan emiten penyedia apparel terintegrasi di bidang tekstil dan garmen ini, juga diiringi dengan kenaikan laba bruto perusahaan sebesar Rp 336,67 miliar hingga 31 Desember 2022, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 227,15 miliar.
Tumbuhnya angka penjualan ikut mendorong peningkatan pada beban pokok penjualan. Beban pokok penjualan perseroan sampai Desember 2022 tercatat Rp 1,16 triliun, meningkat 33,30% dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya yang senilai Rp 871,20 miliar. Trisula International juga masih menanggung pembengkakan pada beban usaha. Sepanjang tahun 2022, beban usaha perseroan mengalami peningkatan 25,20% menjadi Rp 229,58 miliar. Beban usaha tersebut meliputi, beban umum dan administrasi sebesar Rp 134,48 miliar, beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp 94,47 miliar, dan pajak final Rp 623,34 juta.
Hingga akhir tahun 2022 PT Trisula International Tbk berhasil meraup laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 34,16 miliar. Capaian tersebut melesat 631% dari semula Rp 4,67 miliar di tahun 2021. Sedangkan penjualan neto BELL di sepanjang tahun 2022 masih didominasi oleh penjualan kepada pihak ketiga yang mencapai Rp 1,39 triliun dari total penjualan perusahaan. Penjualan tersebut terdiri atas penjualan lokal dan ekspor yang masing-masing berkontribusi sebesar Rp 907,93 miliar dan Rp 487,03 miliar.
Dari sisi lain, penjualan kepada pihak berelasi angkanya tercatat sebesar Rp 103,04 miliar. Meliputi penjualan ekspor Rp 93,88 miliar dan penjualan lokal Rp 9,15 miliar. Hingga 31 Desember 2023 total aset perseroan sebesar Rp 1,17 triliun atau meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,06 triliun. (sd)
Thanks for reading Pendapatan Trisula International Melesat 36,38% Sepanjang 2022. Please share...!
