Usai IPO, Teknologi Karya Siap Ekspansi Area Operasional

Listing PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON)


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON), emiten sektor teknologi hari ini mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (8/3/2023) siap ekspansi dengan menambah area operasional di Jawa Barat.

Direktur Utama PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) David Santoso mengatakan, sebesar 30% dari dana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) untuk belanja modal terkait penambahan areal operasional yang di Jawa Barat ekspansi kuartal II 2023. "Perluasan area operasional akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal II 2023, sedangkan penambahan dan pengembangan sistem akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal III 2023," jelasnya, Rabu (8/3/2023).

Sedangkan sisa dana IPO, David melanjutkan, akan digunakan untuk modal kerja, terdiri dari biaya operasional proyek pekerjaan pengembangan smart city dan business solution provider dalam aspek transportasi di berbagai kota di Indonesia. Perincianya, biaya tenaga kerja dan pembelian bahan baku produk serta pengembangan segmen distribusi penjualan produk dan layanan melalui jalur business to business (B2B) dan business to consumer (B2C). Salah satu realisasi modal kerja yang tengah digarap oleh PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) saat ini yakni sistem kartu untuk universal payment yang tidak terikat kepada bank tertentu dan bersifat universal. Langkah ekspansi itu, seiring dengan tujuan IPO untuk meningkatkan nilai perusahaan sehingga pada akhirnya akan mendorong terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan, tidak hanya perusahaan tapi juga industri pada umumnya. "IPO ini menjadi starting line, bukan finish line bagi perusahaan untuk dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan. Kami percaya, fokus perusahaan dalam menyediakan solusi sistem informasi berbasis telematika dan IoT (internet of things) di bidang transportasi ini akan menjadi kekuatan bisnis kami," ujar David.

Di sisi lain, dalam aksi korporasinya emiten tercatat ke-26 tersebut menawarkan sebanyak 750.000.000 saham biasa atau 25,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga perdana Rp 180 per saham, sehingga perseroan berhasil mengantongi dana IPO sebesar Rp 135 miliar. Selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, perseroan mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 27,29 kali, yang mana penyebaran pembeli saham tersebar pada 34 provinsi di seluruh Indonesia dan 6 negara. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek yakni PT Surya Fajar Sekuritas, dengan komitmen kesanggupan penuh (full commitment).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang mengatakan suksesnya IPO TRON didukung valuasi perusahaan yang menarik dan prospek bisnis yang cerah. Adanya kelebihan permintaan pada saat penawaran umum juga cerminan bentuk kepercayaan investor terhadap kondisi perseroan, serta keyakinan atas potensi pertumbuhan bisnis di masa mendatang. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Usai IPO, Teknologi Karya Siap Ekspansi Area Operasional. Please share...!

Back To Top