JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Penyelenggara fintech lending, Akseleran menyalurkan pembiayaan Rp 800 miliar sepanjang kuartal I-2023. Nilai tersebut tumbuh hingga 32% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dengan demikian, Akseleran mampu membukukan akumulasi penyaluran pembiayaan mencapai Rp 7,5 triliun sampai awal April 2023. Adapun di sepanjang tahun ini, perusahaan menargetkan penyaluran sebesar Rp 6 triliun atau tumbuh 100%.
Group CEO dan Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengungkapkan, sekitar 97% total penyaluran pinjaman diperuntukkan kepada sektor produktif, khususnya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). "Sementara, sisa penyaluran dikontribusikan produk lain yang menyasar consumer loan, yaitu employee loan," kata Ivan, Rabu (12/4/2023).
Hingga saat ini, kata Ivan, ada sebanyak hampir 5.000 UMKM yang sudah memperoleh pinjaman modal usaha melalui Akseleran. Bahkan salah satu dari usaha penerima pinjaman atau borrowers tersebut sudah berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Penyaluran ke segmen UMKM menjadi komitmen perusahaan untuk mendukung mereka naik kelas. Dari sisi pendanaan Akseleran didukung oleh lebih dari 200.000 pemberi dana pinjaman perorangan atau retail lender dan belasan institutional lender yang berasal dari Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya," jelas Ivan.
Ivan menambahkan, pertumbuhan Akseleran tetap terjaga di kuartal I-2023 dengan rata-rata penyaluran pinjaman bulanan menembus di kisaran angka Rp260 miliar hingga Rp 310 miliar. Tercatat, selama periode Januari hingga Maret di tahun ini, penyaluran pinjaman Akseleran berhasil mencapai Rp 800 miliar lebih atau tumbuh hingga 32% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. "Penetrasi penyaluran pinjaman Akseleran terus meningkat di luar wilayah Pulau Jawa yang berhasil berkontribusi lebih dari 10% dari total penyaluran, antara lain di Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Bali, dan Sulawesi Selatan. Adapun sektor usaha yang masih mendominasi, yakni engineering/construction, coal and related energy, oil dan gas, business and consumer services, serta transportasi," terang Ivan.
Ivan menjelaskan, pertumbuhan yang terjadi turut ditopang oleh melesatnya produk payroll-backed employee loan. Kendati demikian, kontribusinya belum sampai lebih dari 5% penyaluran pinjaman Akseleran, namun selama berhasil tumbuh hingga 121% tiga bulan terakhir di tahun ini dibandingkan realisasi yang sama di tahun sebelumnya.
Menurutnya Ivan, produk employee loan memiliki potensi yang masih lebar. Akseleran sudah bekerjasama dengan sebanyak 108 perusahaan yang menjadi mitra kerja dan diperkirakan akan bertambah terus. "Akseleran juga sudah memfasilitasi hampir seluruh kampanye pinjamannya dengan asuransi kredit yang meng-cover 99% dari pokok pinjaman yang tertunggak yang sejauh ini langkah-langkah mitigasi risiko kredit macet kami berhasil mempertahankan angka NPL di 0,5% atau tercatat TKB 90 di 99,50% dan masih lebih baik dibandingkan rata-rata industri yang mencapai 97%," tandas Ivan. (sd)
Thanks for reading Akseleran Salurkan Pembiayaan Rp 800 Miliar di Kuartal I-2023. Please share...!