 |
| pengelola ATM Bersama, PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan transaksi yang terjadi di periode menjelang Lebaran 2023 in |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Periode Ramadan hingga menjelang Idulfitri selalu menjadi aktivitas transaksi perbankan dan sistem pembayaran tertinggi dibandingkan periode lainnya. Sebagai pengelola ATM Bersama, PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan transaksi yang terjadi di periode menjelang Lebaran 2023 ini.
"Berdasarkan histori transaksi tahun lalu, ada peningkatan transaksi ATM Bersama mencapai 50% pada peak period menjelang Idul Fitri, maka tahun ini kami pun telah menyiapkan langkah agar nasabah dapat melakukan transaksi dengan aman dan lancar," ujar M Ma’ruf, Direktur Utama Artajasa.
Dia melanjutkan, diprediksi lonjakan tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, mengingat mobilitas masyarakat telah aktif kebali hampir seratus persen. Hal ini, kata dia, menjadi faktor pendorong peningkatan transaksi, khususnya dalam pemanfaatan fitur-fitur transaksi antarbank dan tarik tunai di ATM Bersama, bahkan pembayaran menggunakan Debit GPN dan QRIS di merchant. "Untuk transaksi switching yang melalui Artajasa berpotensi terjadi peningkatan sejak H-14 Idul Fitri," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Ma’ruf, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah. Terkait infrastruktur, dilakukan pemeliharaan dan monitoring sistem yang dilakukan dengan lebih intensif dan kesiapan untuk kapasitas jaringan.
Kemudian, Artajasa mendorong para bank anggota ATM Bersama utuk melakukan kegiatan capacity planning. Teddy Sis Herdianto, Direktur IT dan Operasional Artajasa, menjelaskan, kegiatan ini penting agar bank siap dalam menghadapi lonjakan yang bisa mencapai 250 transaksi per detik. "Sehari sebelum libur lebaran biasanya transaksi tertinggi, bahkan paling tinggi dalam setahun," ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan, pihaknya bersama seluruh anggota ATM Bersama menyiapkan sumber daya yang memadai, baik berupa tim teknis, monitoring serta helpdesk yang siaga selama 24 jam guna memastikan jaringan tetap termonitor dengan baik.
Di luar itu, Ma’ruf menambahkan, Artajasa mendukung kebijakan pemerintah terkait perkembangan digital melalui penyediaan infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, nyaman. "Artajasa juga telah mengembangkan berbagai layanan yang dibutuhkan mitra dan masyarakat, dan mendukung program digitalisasi dari pemerintah, khususnya seperti layanan Debit GPN, QRIS, QRIS Crossboarder maupun Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) yang akan segera diluncurkan," tuturnya. (sd)
Thanks for reading Artajasa Antisipasi Lonjakan Transaksi ATM Bersama Jelang Lebaran. Please share...!
