 |
| (Ki-Ka) Direktur Bisnis PT Avrist Assurance Jos Chandra Irawan, Presiden Direktur PT Avrist Assurance Simon Imanto, dan Direktur Keuangan PT Avrist Assurance Ian Ferdinan Natapradja dalam acara temu media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 14 April 2023 |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Avrist Assurance membukukan laba bersih sebesar Rp 122 miliar atau tumbuh 8,75% year on year (yoy) pada tahun 2022. Berbagai strategi pemasaran telah disiapkan perseroan untuk melanjutkan pencapaian positif tersebut di tahun ini.
Direktur Keuangan PT Avrist Assurance Ian Ferdinan Natapradja menyampaikan, perusahaan berhasil mencetak kinerja keuangan yang cukup solid dan sehat untuk tahun buku 2022. "Salah satu parameternya adalah pendapatan perusahaan yang tumbuh 20,36% (yoy) menjadi Rp 1,45 triliun. Pendapatan hasil investasi meningkat 23,16% (yoy) menjadi Rp 604 miliar pada tahun 2022," kata Ian, Jumat (14/4/2023).
Selanjutnya, kata Ian, total klaim atas risiko kesehatan dan kematian mengalami perbaikan atau turun 24,26% (yoy) menjadi 520 miliar. "Berdasarkan hasil kinerja di atas Avrist Assurance mencetak laba bersih perusahaan sebesar Rp 122 miliar atau meningkat 8,75% dibandingkan tahun sebelumnya," bebernya.
Di samping itu, lanjut Ian, perusahaan juga menjaga pencapaian tingkat solvabilitas (risk-based capital/RBC) sebesar 576,71%. Angka ini jauh diatas ambang batas minimal yang ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120% yang mencerminkan perusahaan masih dalam kategori sehat.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Avrist Assurance Simon Imanto menyampaikan, seluruh insan perusahaan menjunjung tinggi empat pilar sepanjang tahun 2022. Salah satunya adalah terkait kepentingan people, yang diantaranya yakni nasabah, mitra bisnis, dan shareholders. "Visi kami adalah satu polis ada di dalam satu rumah tangga di Indonesia. Tentu ada banyak kegiatan sepanjang 2022, seperi inisiatif bisnis dan pengembangan kanal distribusi untuk mendukung business partner, serta tidak lupa mendorong inklusi dan literasi keuangan di Indonesia," jelasnya.
Simon meyakini, pencapaian positif di tahun lalu bisa berlanjut di tahun 2023 ini, dengan dukungan dan kerja sama mitra bisnis. Dengan demikian, aspirasi untuk mewujudkan satu polis untuk satu keluarga bisa semakin relevan untuk direalisasikan perusahaan.
Strategi Pemasaran
Di sisi lain, Direktur Bisnis PT Avrist Assurance Jos Chandra Irawan menerangkan, kinerja keuangan tahun lalu tidak lepas dari inovasi produk/layanan digulirkan perusahaan. Sedikitnya, ada dua produk/layanan yang telah diluncurkan, baik yang berbasis konvensional maupun syariah. Di tahun 2023, perusahaan akan meluncurkan produk syariah, yang akan dipasarkan melalui kanal bancassurance menggandeng OCBC Syariah dan produk lainnya yang akan dipasarkan lewat kanal keagenan. Namun demikian, saat ini sejumlah produk masih dalam proses persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Avrist Assurance pun terus berupaya memaksimalkan setiap kanal distribusi pemasaran yang dimiliki di 29 kantor cabang agency yang dimiliki. Ke depan, perusahaan akan menambah 11 kantor agency, dengan fokus sebagai kantor pemasaran mandiri (KPM) baru.
"Ini dilakukan seiring dengan pengembangan bisnis, ini adalah pendistribusian secara individual. Dengan jumlah agen sebanyak 1.500, dengan target penambahan menjadi sebanyak 4.000 agen pemasar berlisensi. Selain itu, kanal bancassurance juga terus ditingkatkan dengan menambah jumlah mitra bank," beber Jos.
Dengan strategi seperti itu, perusahaan mencoba untuk memudahkan proses perekrutan agen dengan mengusung kampanye bertajuk Avrist Click yang dapat diakses melalui aplikasi Avrist Pintar. "Ini yang kita kembangkan 2023 untuk memudahkan pengembangan bisnis Avrist Assurance," imbuh Jos. (sd)
Thanks for reading Avrist Assurance Bukukan Laba Rp 122 Miliar pada 2022. Please share...!
