 |
| Paparan Kinerja Siloam. Searah jarum jam, Group CFO PT Siloam International Hospitals Tbk [SILO] Daniel Phua, Investor Relations Senior Officer SILO Wily Tjandera, dan Managing Director of Healthcare Business and Investments SILO Varun Khanna saat paparan kinerja SILO Kuartal I 2023, Kamis, 27 April 2023 |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan lonjakan laba komprehensif hingga 151,42% menjadi Rp 249,61 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 99,28 miliar. Capaian positif ini berkati kompaknya pertumbuhan segmen rawat inap dan rawat jalan.
Segmen rawat inap dari SILO sepanjang kuartal pertama 2023 berhasil menyumbang pendapatan Rp 1,51 triliun atau bertumbuh 24,79% dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,21 triliun. Segmen ini didominasi oleh jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli sebesar Rp 500,74 miliar, kemudian obat dan perlengkapan medis Rp 182,82 miliar. Pendapatan emiten rumah sakit Lippo Group ini juga disumbang oleh segmen rawat jalan yang berkontribusi sebesar Rp 1,14 triliun atau bertumbuh 14% dari Rp 1 triliun kuartal pertama tahun 2022 lalu.
Jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli masih mendominasi dengan sumbangsih Rp 654,17 miliar, dan ditambah pemasukan dari obat dan perlengkapan medis sebesar Rp 382,47 miliar. Total pendapatan dari Siloam International Hospitals pada tiga bulan pertama di 2023 ini berjumlah Rp 2,65 triliun atau melonjak 19,37% dari periode yang sama tahun lalu hanya Rp 2,22 triliun. Seiring dengan naiknya pendapatan, sejumlah beban pokok pendapatan juga turut meningkat 12,41% menjadi Rp 1,63 triliun dari sebelumnya Rp 1,45 triliun. Alhasil laba bruto yang dikempit oleh Siloam berjumlah Rp 1,01 triliun dari sebelumnya Rp 770,61 miliar.
Lebih lanjut beban usaha dan beban lain-lain neto masing-masing tercatat sebesar Rp 603,59 miliar dan 43,66 miliar. Dengan begitu laba usaha tercatat sebesar Rp 367,20 miliar dari sebelumnya hanya Rp 160,72 miliar. Namun demikian, perseroan mencatatkan penurunan pemasukan dari penghasilan bunga sebesar 59,94% menjadi Rp 4,98 miliar dari sebelumnya mampu meraup hingga Rp 12,43 miliar dari pos ini. Beban keuangan yang ditanggung SILO juga menurun menjadi Rp 18,94 miliar dari sebelumnya Rp 19,31 miliar. Masih di periode yang sama, total aset perseroan berjumlah Rp 10,21 triliun yang terdiri dari aset lancar Rp 2,90 triliun dan aset tidak lancar Rp 7,30 triliun. Sedangkan pos liabilitas dari SILO berjumlah Rp 2,88 triliun, naik 10,34% dari Rp 2,61 triliun pada akhir Desember 2022 yang didominasi oleh liabilitas jangka pendek Rp 2,14 triliun dan liabilitas jangka panjang 740,13 miliar.
Adapun sebelumnya. Siloam International Hospitals, melanjutkan peningkatan dan perluasan layanan melalui Siloam Homecare Services guna menjangkau pasien yang secara fisik tidak dapat datang ke RS Siloam, sehingga mereka tetap bisa berkonsultasi dengan dokter dari rumah. Saat ini, seluruh 41 RS Siloam menyediakan layanan homecare kepada pasien sekitar lokasi RS Siloam. Siloam Homecare Services menyediakan berbagai perawatan medis bagi pasien termasuk pengujian Covid-19 dan vaksin, perawatan luka, nursing care, perawatan onkologi kemoterapi, perawatan pasca bedah, perawatan ibu dan anak, rehabilitasi medis, medical check-up, hingga jasa katering makanan sehat.
Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan, LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia. "Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," kata John. (sd)
Thanks for reading Laba Siloam Melonjak 151,42% pada Kuartal I 2023. Please share...!
