![]() |
Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk Ivan Cahyadi bersama CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady disela acara penandatanganan kerja sama di Jakarta, Senin 20 Juni 2022 |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia berhasil meraih pendapatan Rp 14,8 triliun pada 2022.
Pencapaian ini didukung serah terima proyek rumah tapak yang berhasil dilakukan dengan tepat waktu, pertumbuhan layanan kesehatan yang berkelanjutan, serta pemulihan di lini bisnis pusat perbelanjaan dan hotel. Pendapatan real estate Lippo Karawaci meningkat signifikan sebesar 46% secara kuartalan menjadi Rp 1,4 triliun pada kuartal IV 2022. Hal ini terutama ditopang serah terima 495 unit Cendana Parc, salah satu proyek rumah tapak yang dikembangkan di Lippo Village, Tangerang. Adapun pendapatan pra penjualan LPKR tahun lalu mencapai Rp 4,76 triliun. Sementara itu, sektor bisnis lifestyle terus menunjukkan pemulihan dengan peningkatan pendapatan 15% (qoq) menjadi Rp 332 miliar pada kuartal IV-2022.
Group CEO LPKR John Riady mengatakan, kinerja keuangan dan pencapaian bisnis perseroan di tahun 2022, mencerminkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan peningkatan operasional yang signifikan yang dilakukan oleh unit-unit bisnis. "Namun demikian, kami menyadari latar belakang ekonomi makro yang menantang, perlu menyesuaikan strategi kami untuk memitigasi dampak keuangan dari ketidakpastian ekonomi yang lebih besar dan kenaikan suku bunga, di antara faktor-faktor lainnya. Memasuki tahun 2023, kami akan fokus untuk menyelesaikan serah terima proyek dengan tepat waktu dan menangkap," papar John Riady, Senin (3/4/2023).
Tahun ini, Lippo Karawaci mengejar target pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 4,9 triliun, mengandalkan pengembangan proyek properti di kota mandiri Lippo Village, Tangerang. Penjualan properti di Lippo Village menjadi kontributor terbesar marketing sales 2022 mencapai 37%, diikuti Lippo Cikarang 29%, dan sisanya dari sejumlah proyek di kota lain. Tahun lalu, pra penjualan Lippo Karawaci di tingkat holding sebesar Rp 3,39 triliun, terutama didorong penjualan Cendana Homes Series di Lippo Village dengan total Rp 1,35 triliun atau setara dengan 40% dari total penjualan di tingkat holding. Penjualan kavling berkontribusi Rp 865 miliar dari tujuh lokasi, proyek perumahan di Makassar sebesar Rp 319 miliar, penjualan inventaris gedung tinggi Rp 294 miliar, dan lahan pemakaman San Diego Hills sebesar Rp 205 miliar. (sd)
Thanks for reading Pendapatan Lippo Karawaci Capai Rp 14,8 Triliun di 2022. Please share...!