Senilai Rp 7 Triliun, ASRI Siap Luncurkan Menara Jakarta Kemayoran

ASRI siap meluncurkan proyek terbaru yakni Menara Jakarta senilai Rp 7 triliun. (Ist)


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Agung Sedayu Real Estate Indonesia (ASRI) siap meluncurkan proyek terbaru yakni Menara Jakarta senilai Rp 7 triliun. Nantinya Menara Jakarta ini akan diperuntukkan bagi pecinta gaya hidup modern dan dinamis masyarakat perkotaan.

Proyek ini merupakan hasil joint venture dengan banyak pihak. "Proyek ini hasil joint venture dengan berbagai pihak, sedangkan nilai investasinya sekitar Rp 7 triliun," ujar Alexander H Kusuma, chief executive officer (CEO) Agung Sedayu Realestat Indonesia (ASRI).

Dijelaskan lebih lanjut, dalam joint venture itu posisi anak usaha Agung Sedayu Group itu sebesar 60%. ASRI telah mengambil alih proyek Menara Jakarta pada 2014 silam. Menurutnya, proyek ini berada di lokasi strategis sehingga nantinya akan dibangun mall, dua menara kondominium, tiga suites, dan satu menara perkantoran. "Khusus untuk perkantoran, kami membangun seluas 46 ribu meter persegi," tambahnya.

Luasan ruang perkantoran tersebut berkurang dari rencana awal yang seluas 90 ribu m2. Pengurangan itu dipicu oleh berkurangnya minat pembeli ruang perkantoran pascapandemi Covid-19. "Pascapandemi Covid-19 terjadi perubahan gaya hidup, tidak saja di Indonesia bahkan di dunia, permintaan ruang perkantoran berkurang. Ada tren membuat satelit office, yang membangun perkantoran tidak di satu lokasi,” papar Alexander.

Menurut Alexander, Menara Jakarta adalah sebuah transformasi dan memenuhi mimpi yang tertunda selama 30 tahun.

Senada dengan Alexander, Frans Arsianto, chief marketing officer (CMO) ASRI menambahkan, kehadiran Menara Jakarta sebagai ikon terbaru di area Kemayoran akan menjadi destinasi pilihan untuk menikmati sensasi belanja. Lalu, memanjakan lidah dengan aneka ragam cita rasa yang akan dihadirkan melalui proses kurasi. "Selain itu, kami juga berharap Menara Jakarta dapat menjadi melting pot bagi setia pengunjung yang hadir," tutur Frans.

Sementara itu, David Hilman, chief operationg officer (COO) Malls and Cinema ASRI mengatakan, gaya hidup belanja offline dan online berjalan beriringan. "Pascapandemi Covid-19, belanja offline dan online saling mengisi dan akan ada bersamaan," urai David.

Kini, sejumlah pusat perbelanjaan yang dikelola ASRI adalah Ashta, Hublife, Mall of Indonesia, PIK Avenue, dan Grand Galaxy Park Bekasi. Selain mal, portofoli ASRI juga mencakup hotel yang terdiri atas The Langham Jakarta, Swissotel PIK, Mercure PIK, dan Ashta Residence. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Senilai Rp 7 Triliun, ASRI Siap Luncurkan Menara Jakarta Kemayoran. Please share...!

Back To Top