 |
| PT Transkon Jaya (TRJA) terus lakukan ekspansi |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Perjalanan PT Transkon Jaya (TRJA) pada tahun 2022 ditutup dengan kinerja positif, di mana Perseroan berhasil mencatatkan pencapaian nilai kontrak lebih dari Rp1 triliun. Ini merupakan hasil inovasi dan transformasi yang perusahaan lakukan, meliputi ekspansi bisnis dalam menciptakan pasar baru, perluasan cakupan area operasional, perluasan fasilitas usaha, sampai dengan penambahan sumber daya manusia guna mendukung proses perkembangan bisnis perusahaan. Dalam hal ekspansi bisnis, selama tahun 2022, TRJA berhasil membeli lebih dari 700 unit kendaraan baru, sehingga saat ini terdapat 3.156 unit kendaraan milik perusahaan yang beroperasi di seluruh titik operasional. Seiring dengan penambahan jumlah unit tersebut, cakupan area operasional perusahaan juga turut bertambah, penambahan titik baru ada di Kalimantan dan Indonesia Timur, salah satunya di Provinsi Gorontalo.
"Perusahaan menyambut optimis penambahan titik baru di Provinsi Gorontalo, mengingat potensi pertambangan di Gorontalo cukup besar, khususnya emas dan mineral lainnya. Ekspansi bisnis juga dilakukan perseroan dengan mendirikan dua anak perusahaan di awal tahun 2022, masing-masing bergerak di bidang usaha penyedia jasa perangkat IT (PT Multinet Perkasa Indonesia) dan perusahaan di bidang usaha alih daya (PT Borneo Sentana Gemilang)," kata Alexander Syauta, Corporate Secretary PT Transkon Jaya, Kamis (6/4/2023).
Selain ekspansi bisnis untuk mendongkrak pendapatan perusahaan, TRJA juga terus berbenah dalam menerapkan sistem manajemen yang lebih baik. Di mana pada tahun 2022, perusahaan berhasil mendapatkan tiga sertifikasi ISO, diantaranya ISO 14001:2015 mengenai Manajemen Lingkungan, ISO 45001:2018 mengenai Manajemen K3, dan ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Suap. "Penambahan tiga sertifikasi ISO membuat PT Transkon Jaya memiliki empat sertifikasi ISO. Sebelumnya ISO 9001:2015 mengenai Sistem Manajemen Mutu yang didapatkan oleh perseroan pada tahun 2021 lalu," ujarnya.
Perseroan juga berkomitmen untuk menyelaraskan usaha dengan pemberian manfaat bagi masyarakat. Pada 2022, perseroan mendapat lima penghargaan di bidang corporate social responsibility dan pengembangan masyarakat, dan tiga penghargaan lain yang berhubungan dengan tata kelola perusahaan. Di tahun 2023, untuk terus menumbuhkan skala bisnis yang lebih besar, fokus perseroan masih akan tetap pada ekspansi bisnis dalam hal perluasan cakupan area wilayah operasional dan perluasan cakupan jenis industri serta menambahkan proporsi penyewaan Bus. Selain itu, perseroan akan memulai untuk berekspansi di Wwlayah Indonesia Barat, dan tentunya akan lebih fokus lagi untuk menjangkau industri nikel.
"Untuk ekspansi ke industri nikel, Perseroan sudah melakukan beberapa strategi untuk memaksimalkan ekspansi tersebut. Strategi dimaksud adalah berpartisipasi dalam seminar dan pameran dagang industri nikel, sampai dengan mendirikan kantor perwakilan di Kabupaten Morowali yang merupakan salah satu daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia," kata Alexander.
PT Transkon Jaya adalah perusahaan lokal berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur. Bergerak di bidang penyewaan kendaraan 4 x 4 dan 4 x 2 untuk Industri pertambangan, migas, dan industri konstruksi, termasuk kendaraan ringan, truk ringan dan bus, manhaul, ambulans, badan layanan, dan kendaraan penyelamat. Wilayah eroperasi di beberapa pulau seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Jawa, termasuk membangun fasilitas bengkel di 100 lebih lokasi tambang yang berbeda untuk mendukung armada sewa lebih dari 3.000 unit pada tahun 2022. (sd)
Thanks for reading TRJA Fokus Ekspansi ke Indonesia Barat dan Nikel. Please share...!
