JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obliasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan (Green Bond) Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 dengan target indikatif Rp 5 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, penerbitan Green Bond ini adalah bagian dari PUB Green Bond Bank Mandiri dengan total Rp10 triliun yang akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebagaimana diatur dalam POJK No.60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond). "Dana yang dihimpun dari penerbitan Green Bond ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan," ujarnya.
Adapun Green Bond Bank Mandiri Tahap I 2023 ditawarkan dalam tiga seri. Seri A dengan kisaran kupon 5,50% dalam jangka waktu 370 hari. Seri B dikisaran kupon 5,75-6,50% dalam jangka waktu 3 tahun. Dan Seri C dengan kisaran kupon 5,95-6,95% dengan jangka waktu 5 tahun. Untuk mendukung aksi korporasi ini, Darmawan melanjutkan, perseroan telah menunjuk 6 perusahaan penjamin emisi, yakni Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
"Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir telah konsisten menerapkan prinsip-prinsip ESG secara serius, baik itu dari sisi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta operasional. Kami juga telah memasang target pencapaian net zero emission dari aktivitas operasional perusahaan pada tahun 2030," imbuh Darmawan.
Dari sisi penghimpunan dana, penerbitan Green Bond ini diketahui bukan pertama kalinya Bank Mandiri menggalang dana berbasis ESG. Sebelumnya, Bank Mandiri telah menghimpun dana berbasis ESG senilai US$ 800 juta melalui Sustainability Bond senilai US$ 300 juta pada tahun 2021 dan ESG Repo senilai US$ 500 juta pada tahun 2022. Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip ESG juga terus ditunjukkan dari sisi intermediasi perbankan. Hingga Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor berbasis ESG hingga Rp 232 triliun, atau tumbuh 11% secara year on year. Setara dengan 25% dari total portfolio perusahaan secara bank only, pembiayaan tersebut tersalurkan antara lain ke sektor UMKM, pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih. (sd)
Thanks for reading Bank Mandiri Terbitkan Green Bond Tahap I 2023. Please share...!