Cara Adaptasi Dettol pada Perubahan Tren Pasar Pascapandemi

peluncuran Dettol Activ-Botany di Jakarta


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Pada masa pandemi Covid-19, produk perawatan tubuh dengan bahan antiseptik menjadi sangat dicari oleh pasar, salah satunya produk perawatan tubuh dari brand Dettol. Brand di bawah Recckit Indonesia ini memang sudah lama eksis dan menjadi top of mind sebagai produk antiseptik. Tetapi, pascapandemi, hasil insight market yang dilakukan oleh Dettol menunjukan adanya perubahan tren, masyarakat tidak lagi hanya mencari produk yang membersihkan tubuh dan anti kuman, tetapi juga sekaligus merawat kulit (skincare).

"Belakangan tren skincare menjadi hype di Indonesia. Setiap produk untuk kebersihan tubuh dengan kandungan bahan perawatan kulit direspon baik di pasar, oleh hal ini kemudian kami respons dengan mengeluarkan varian baru dari sabun mandi antiseptiknya yaitu Dettol Activ-Botany yang mengandung bahan alami untuk merawat kulit," jelas Sharita Lefana, Senior Brand Manager Dettol dalam acara peluncuran Dettol Activ-Botany di Jakarta.

Sebagai pendatang baru dalam lini sabun mandi keluaran Recckit, Detol Activ-Botany diposisikan menyasar segmen pasar wanita aktif khususnya ibu bekerja (working mom). Dan untuk mempertegas posisinya, Dettol menggandeng penyanyi dan musisi, Raisa Andriana, sebagai Brand Ambassador Dettol Activ-Botany.

Rahul Bibhuti, Marketing Director Reckitt Indonesia menjelaskan, 10 tahun lalu, hanya terdapat 30% perempuan Indonesia yang bekerja. Sekarang, zaman telah berubah, angka perempuan bekerja tersebut telah meningkat hingga 51%. Working mom Indonesia merupakan aktor perubahan yang perannya tidak dapat dipandang sebelah mata. Working mom perlu diapresiasi lebih lanjut. "Kami paham akan hal itu. Oleh karenanya, Reckitt Indonesia menghadirkan Dettol Activ-Botany, sebuah rangkaian produk baru yang diciptakan khusus untuk memanjakan working mom Indonesia dan menghargai perjuangan hebat yang mereka lewati setiap harinya," jelas Rahul.

Dettol Activ-Botany diformulasikan dengan bahan-bahan aktif yang berasal dari tumbuhan, seperti Gliserin dan Citric acid (asam sitrat), yang bermanfaat untuk melembutkan kulit serta membersihkan pori-pori. Produk ini akan dipasarkan dan tersedia dalam dua varian, Lavender and Chamomile dan Green Tea and Bergamot.

Berbicara mengenai pentingnya memilih sabun mandi untuk kesehatan kulit, dr. Kardiana Dewi, Sp.KK, FINSDV menjelaskan kulit yang sehat bukanlah sebuah opsi belaka, tetapi sebuah keharusan yang dimiliki semua perempuan. Inilah mengapa mandi sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kulit kita. Namun, mandi saja tidak cukup. Kita juga harus tepat memilih sabun dengan kandungan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, akan lebih baik jika sabun yang digunakan adalah sabun dengan bahan yang berasal dari tumbuhan yang pH seimbang. Terakhir, memilih sabun yang telah teruji secara dermatologis juga penting untuk memastikan kulit tidak terpapar risiko iritasi kulit.

"Selain menjadi kebutuhan bagi sanctuary aku, wangi sabun Dettol Activ-Botany juga mewah dan enak sekali. Jadi Dettol bodywash merupakan produk 2 in 1 yang bisa memanjakan dan melindungi aku," ungkap Raisa. (ym)

Labels: Gaya Hidup

Thanks for reading Cara Adaptasi Dettol pada Perubahan Tren Pasar Pascapandemi. Please share...!

Back To Top