 |
| (Ki-Ka) Chief Administrative Officer Citi Indonesia Tandy Cahyadi, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A. Anjungsari, Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman, CEO Citi Batara Sianturi, Trading and Local Markets Head Suryadi Ong, CFO Citi Indonesia Rudy Ahmad, dan Financial Controller Citi Indonesia Pranadi Wangsa usai konferensi pers laporan keuangan triwulan pertama 2023, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023 |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia), berhasil mencetak laba bersih Rp 568,71 miliar, atau tumbuh 51,65% secara year on year (yoy) pada kuartal I 2023. Perolehan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) jadi penopang laba perseroan. Mengacu laporan keuangan perusahaan, pendapatan bunga bersih pada kuartal I 2023 meningkat 60,93% (yoy) menjadi Rp 1,22 triliun. Didukung margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) yang solid meningkat dari 3,70% menjadi 5,05%. Sementara, total beban operasional lainnya naik 72,28% (yoy) menjadi Rp 460,55 miliar sepanjang Januari-Maret 2023. Namun demikian, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional Citi Indonesia hanya naik tipis dari 70,74% menjadi 71,82%.
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi menerangkan, kondisi perekonomian global masih menantang yang dikarenakan oleh dampak inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga di sejumlah negara. Namun, Indonesia masih tetap tangguh dan diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang kuat di tahun 2023. "Citi Indonesia terus menunjukan kinerja keuangan yang kuat pada kuartal pertama tahun ini. Laba bersih kami meningkat 52% diiringi dengan pertumbuhan aset sebesar 14,4% karena peningkatan momentum bisnis," terang Batara, Senin (15/5/2023).
Batara mengungkapkan, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjalankan manajemen keuangan yang strategis, efisiensi operasional, dan solusi yang berfokus pada nasabah, telah membantu perseroan memberikan kinerja yang baik. "Citi Indonesia mengambil langkah proaktif untuk mengurangi dampak inflasi pada bisnis dan untuk memastikan pertumbuhan dan stabilitas bank," tandasnya.
Komitmen tersebut turut ditegaskan Citi Indonesia terhadap penguatan fungsi intermediasi. Bank memproyeksi penyaluran kredit dapat tumbuh hampir menyentuh double digit di tahun 2023. Aspirasi itu jauh lebih tinggi dibandingkan realisasi di awal tahun ini. Outstanding kredit yang disalurkan Citi Indonesia pada kuartal I-2023 mencapai Rp 39,88 triliun atau susut 5,37% (yoy), dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 42,13 triliun. Namun realisasi ini mulai bergerak naik secara tahun berjalan (year to date/ytd) sebesar 1,75%.
"Untuk Citi Indonesia, loan paling besar masih dari multinational company, tapi memang untuk pertumbuhannya agak tertahan karena peningkatan suku bunga dan lebih banyak refinancing. Kalau untuk local company mencatat peningkatan atau 2,5% pertumbuhan," tambah CFO Citi Indonesia Rudy Ahmad. (sd)
Thanks for reading Citi Indonesia Kantongi Laba Rp 568,71 Miliar di Kuartal I 2023. Please share...!
