Incar Dana Segar Rp 1,13 Triliun Lewat IPO, Ini Rencana Bisnis VKTR

Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS), di Jakarta, Jumat, 12 Desember 2022


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk akan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham VKTR dengan jumlah maksimal Rp 1,13 triliun. Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8.750.000.000 saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 100-130 per saham.

"Penentuan harga penawaran untuk saham ini antara lain mempertimbangkan kondisi pasar saat bookbuilding serta rasio-rasio perusahaan sejenis yang telah tercatat di BEI, namun tidak terbatas pada price to earning ratio (PER), price to book value (PBV), dan earning per share (EPS)," jelas manajemen dalam prospektus VKTR, Jumat (26/5/2023).

Sekitar 39,93% dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya penawaran umum, rencananya digunakan sebagai belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan. Kemudian 44,61% untuk modal kerja (operational expenditure/opex), memenuhi kebutuhan biaya administrasi umum, serta modal pembelian bus hingga motor listrik untuk dijual. Lebih rinci, 26,99% dari porsi capex akan dipakai mengembangkan satu fasilitas perakitan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Hampir setengah anggaran fasilitas perakitan KBLBB akan digunakan untuk membeli alat produksi, mesin dan equipment, alat penguji kinerja, gudang dan rak, plant management system, serta kualitas sertifikasi. Sementara, 58% sisanya akan dipakai untuk mengembangkan fasilitas perakitan KBLBB segmen roda empat di Magelang Purworejo yang fokus pada transportasi publik dan niaga. Selanjutnya, 24,67% hasil IPO ditujukan pada pembangunan fasilitas baru produksi sepeda motor listrik, dengan porsi 23,53% membangun fasilitas dan 76,47% pembelian alat. Capex yang hampir 40% hasil IPO juga termasuk dianggarkan untuk pengembangan perakitan modul dan pack baterai, pembelian lahan 10 hektare, serta riset dan pengembangan prototipe KBLBB dan baterai siap pakai.

"Sekitar 11,59% akan diberikan kepada perusahaan anak yaitu PT Bakrie Autoparts dalam bentuk penyertaan modal, untuk pengembangan usaha yang mendukung kegiatan VKTR," rinci manajemen lebih lanjut.

Calon emiten sektor barang konsumen (cyclicals) ini juga berencana menyisakan Rp 21,46 miliar hasil IPO untuk melunasi utang kepada PT Tambara Tama Mandiri. Dana hasil IPO juga akan digunakan untuk pelunasan utang, yakni kepada PT Andara Multi Sarana. Masa penawaran awal saham perusahaan di bidang perdagangan KBLBB, komponen suku cadang, dan industri pengecoran besi ini akan berlangsung pada 26-31 Mei 2023. Kemudian tanggal efektif diperkirakan 8 Juni 2023 dengan masa penawaran umum 12-14 Mei 2023. Selanjutnya, masa penjatahan diperkirakan jatuh pada 14 Juni 2023, distribusi saham secara elektornik 15 Juni 2023, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) 16 Juni 2023. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Incar Dana Segar Rp 1,13 Triliun Lewat IPO, Ini Rencana Bisnis VKTR. Please share...!

Back To Top