![]() |
PT PAL kini sedang membangun dua projek kapal selam jenis Scorpene dengan produsen kapal selam dunia asal Perancis, Naval Group |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT PAL kini sedang membangun dua projek kapal selam jenis Scorpene dengan produsen kapal selam dunia asal Perancis, Naval Group. Ini merupakan projek lanjutan dari perjanjian yang ditandatangani pada 2022 lalu. Dalam proyek ini, keduanya akan mentransfer kegiatan manajemen, operasi dan pemeliharaan.
VP Sales and Business Development India, Asia, and Pacific Nicolas de la Villemarqué mengemukakan projek pengerjaan kapal selam ini akan menciptakan lapangan kerja bagi ribuan pekerja dalam jangka Panjang. Selain itu, projek ini akan meningkatkan kemampuan industri lokal dan menciptakan peluang bisnis baru untuk masa depan Angkatan Laut Indonesia. "Naval Group menjamin pemeliharaan dan perawatan selama Scorpene aktif digunakan," kata dia (11/5/2023). Biasanya pengerjaan kapal selam memakan waktu enam tahun, namun PT PAL akan mengerjakan projek ini selama 7 tahun, yang mana satu tahunnya digunakan untuk evaluasi.
General Manager PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro menyebutkan ada empat fase yang akan dijalankan untuk bisa memproduksi kapal selam secara utuh. Fase keempat sendiri ditargetkan akan selesai pada tahun 2045. Dimana pada tahun itu, Indonesia juga sudah bisa mengekspor kapal selam dengan 100 persen komponen lokal. "Saat ini, pengerjaanya sudah 25 persen atau sudah selesai fase pertama dan mulai masuk fase kedua," kata dia.
Projek ini, menurut Satriyo, secara bisnis akan menguntungkan Indonesia, terutama di pasar Asia Tenggara. Sebelumnya, PT PAL sudah melakukan ekspor kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) ke Filipina dan Uni Emirat Arab. Kapal selam Scorpone yang sedang dikembangkan tersebut diharapkan bisa diekspor sama seperti kapal LPD pendahulunya. Dari segi teknologi dan spesifikasi, satriyo menegaskan dalam paparannya bahwa kapal selam yang akan dibuat oleh PT PAL akan berbeda dari kapal selam milik Malaysia dan Brazil yang juga diproduksi oleh Naval Group. Hal tersebut dikarenakan masing-masing negara memiliki spesifikasi dan teknologi khusus sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing negara seperti misalnya kondisi air laut, suhu, dan sebagainya.
"Teknologi dan spesifikasi kapal selam itu rahasia karena menyangkut kedaulatan Indonesia dan kebutuhan Kementerian Pertahanan dan Angkatan Laut," ujar Nicolas de la Villemarqué menutup pembicaraan. (sd)
Thanks for reading PT PAL Siap Ekspor Kapal Selam ke Asia Tenggara pada 2045. Please share...!