RUPST Restui Bagikan Dividen Rp 30 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), Jumat 26 Mei 2023


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 30% atau sebanding dengan Rp 30,99 miliar dari total laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp 103, 07 Miliar.

Corporate Secretary Wawan Heri Purnomo mengaku bersyukur dengan ketetapan dividen tersebut karena persentasenya di atas ekspektasi. Selain itu, dividen kali ini juga merupakan yang pertama setelah perseroan resmi melantai di Bursa Efek Indonedia pada 2022 lalu. "Alhamdulillah, pembagian dividen tersebut di atas persentase dalam prospektus ELPI," jelas Wawan dalam paparan publik seusai RUPST dan RUPSLB, Jumat (26/5/2023).

Menurut Wawan, investor telah mengapresiasi kinerja ELPI selama sembilan bulan terakhir terhitung sejak IPO. Ini tercermin dari harga saham perseroan yang terus menguat hingga 32,5% menjadi Rp 265 per saham dibandingkan harga perdana Rp 200 per saham.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Eka Taniputra menambahkan, selain membagikan dividen tunai, RUPST juga menyetujui beberapa agenda rutin lain di antaranya pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2022. Termasuk, laporan realisasi penggunaan dana hasil IPO.

Direktur Efilya Kusumadewi menambahkan bahwa berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, ELPI membukukan laba bersih sebesar Rp 103,07 miliar dengan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp 632,83 miliar. Di mana, pendapatan usaha perseroan meningkat sebesar 17% dari tahun sebelumnya sebelumnya Rp 540,58 miliar.

Perihal rencana strategis ke depan, Eka menjelaskan, perseroan menargetkan dalam lima tahun untuk memperluas ekspansinya ke berbagai lini usaha di luar bidang yang kini digeluti yaitu drilling and offshore service. Adapun kelima segmen usaha tersebut berupa training and development, overseas shipping offshore, bulk and transhipment, logistik, salvage and subse, serta industri perikanan. Dikatakan Eka, untuk training and development, overseas shipping offhore, tug and barge, perseroan telah perseroan teah realisasikan di tahun 2022 dan triwulan pertama di tahun 2023. Untuk overseas shipping offshore, ELPI melebarkan ekspansi bisnis di kancah internasional dengan mengakuisisi Kazo Marine Sdn Bhd (Kazo) suatu perusahaan asing di Malaysia sebesar 100% pada awal Januari 2023. "Kazo kami proyeksikan menjadi perusahaan entitas anak yang melayani client untuk wilayah luar negeri khususnya Kawasan Asia (South East Asia). Kami memperkuat empat Armada di KAZO yaitu dua AHTS dan satu kapal PSV dan satu kapal LCT. Target kita akan total enam armada yang akan beroperasi di Malaysia dengan dengan tambahan LCT lagi dan Crewboat," imbuh Eka.

Melalui anak usaha, ke depan ELPI juga merencanakan pengembangan bisnis pada bulk and transhipment, saat ini mengangkut komoditi batu bara, nikel dan mineral dengan jumlah kapal bertambah yang semula lima unit hingga saat ini berdasarkan addendum terakhir menjadi sebanyak 17 unit. Saat ini, perseroan telah melakukan pengadaan lima set tug and barge dan direncanakan bakal menambah 10 set di tahun selanjutnya.

Menurut Eka, sebagai Indonesian Pride afiliasi ELPI di Perusahaan Galangan, PT Orela Shipyard mendapatkan kepercayaan untuk membangun dan mendapatkan pesanan pengadaan kapal dari perusahaan Malaysia. Gayung pun bersambut setelah Malaysia, salah satu perusahaan asal Brunei Darussalam kini telah menyatakan kesepahaman dan berminat untuk memesan dan membangun kapal di Indonesia yang ditargekan selesai pada tahun 2024. "ELPI juga akan mengembangkan bisnis di bidang salvage & subsea di mana rencana perseroan memiliki subsea pertama kali di Indonesia yang dimiliki dan berbendera Indonesia serta diawaki oleh kru Indonesia," tutup Eka. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading RUPST Restui Bagikan Dividen Rp 30 Miliar. Please share...!

Back To Top