 |
| Jajaran direksi PT Siantar Top Tbk usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Selasa, 31 Agustus 2021 |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Siantar Top Tbk (STTP) membukukan laba bersih Rp 240,92 miliar pada kuartal I-2023, naik 46,72% dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 164,19 miliar.
Pertumbuhan ini jauh lebih besar dibanding pendapatan bersih perseroan yang hanya naik 5,72% (yoy) menjadi Rp 1,25 triliun sepanjang Januari-Maret 2023. Peningkatan laba yang lebih besar tersebut, diraih perusahaan karena mampu menekan beban penjualan pokok menjadi Rp 890,11 miliar, lebih rendah 3,69% dibanding kuartal I-2022. Dengan begitu, laba kotor produsen camilan Twistko hingga GoPotato ini terkerek 39,43% (yoy) menjadi Rp 359,9 miliar.
Penurunan beban pokok penjualan Siantar Top, dibantu berkurangnya biaya bahan baku jadi Rp 696,69 miliar, penurunan biaya pabrikasi jadi Rp 137,93 miliar, sehingga mampu menekan biaya produksi hampir Rp 43 miliar. Ditambah pendapatan lain-lain yang naik 11,49% (yoy) menjadi Rp 45,5 miliar, beban penjualan yang turun 3,4% (yoy) menjadi Rp 68,37 miliar, hingga kenaikan beban lain-lain 1.927% (yoy) jadi Rp 14,82 miliar, Siantar Top mencetak laba tahun berjalan Rp 240,92 miliar. Alhasil, laba per saham dasar STTP pada akhir Maret 2023 naik menjadi R183,91 per saham.
Dilihat dari total aset, Siantar Top terpantau masih memiliki sumber kekayaan sebanyak Rp 4,82 triliun per 31 Maret 2023, bertambah dari Rp 4,59 triliun pada akhir 2022. Total aset sepanjang kuartal pertama ini, terdiri atas aset lancar Rp 2,81 triliun dan jumlah aset tidak lancar RP 2 triliun.
Pada perbandingan periode yang serupa, emiten dari sektor konsumer ini masih membukukan tanggung jawab keuangan (liabilitas) senilai total Rp 652,06 miliar, terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 520,45 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp 131,6 miliar. Jumlah liabilitas ini berkurang dari posisi 31 Desember 2022 yang sebanyak Rp 652,06 miliar. Di sisi lain, perseroan memiliki total ekuitas Rp 4,82 triliun per 31 Maret 2023, naik dari Rp 4,59 triliun pada akhir tahun lalu.
Tahun lalu, Siantar Top merilis lebih dari lima produk baru, terbagi dalam tiga kategori inti dari kerupuk, biskuit atau wafer, dan mie. Perseroan pun masih fokus pada pasar Pulau Jawa dan Sumatera yang lebih merata. (sd)
Thanks for reading Siantar Top Cetak Laba Rp 240,92 Miliar di Kuartal I 2023. Please share...!
