 |
| RUPS PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) di Jakarta Rabu 17 Mei 2023 |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), perusahaan transportasi maritim di Indonesia, telah menetapkan target pertumbuhan laba bersih double digit pada kisaran 20-30% untuk tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan ini berencana untuk melakukan ekspansi dengan menambah puluhan armada baru.
Ronny Kurniawan, Direktur Keuangan Trans Power Marine, mengatakan bahwa perusahaan optimis dapat mencapai target tersebut karena kondisi bisnis pengangkutan batu bara yang volume produksinya masih besar saat ini. Meskipun terjadi kenaikan harga batu bara, hal ini tidak menjadi hambatan bagi perusahaan karena permintaan akan batu bara dan nikel masih tinggi dan membutuhkan transportasi.
Menurut Ronny, bisnis perusahaan ini lebih berfokus pada volume daripada harga, mengingat produksi batu bara di Indonesia mencapai 600 juta ton dan produksi nikel sebanyak 100 juta ton pada tahun 2022. Selain itu, perusahaan juga mendapatkan beberapa perpanjangan kontrak.
Ronny menambahkan bahwa setelah harga batu bara turun di bawah US$100 per ton, harga tersebut masih lebih tinggi dari harga normal, sehingga biaya transportasi tidak akan menjadi masalah bagi produsen selama harga batu bara tetap lebih tinggi dari pasar. Ia menjelaskan bahwa kinerja perusahaan dapat terpengaruh jika produksi atau penjualan batu bara dari pelanggan perusahaan juga mengalami penurunan.
Dalam rangka memanfaatkan momentum bisnis yang baik ini, perusahaan terus menambah armada dengan menganggarkan sekitar US$41 juta. Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk pembelian 25 set kapal tugboat baru. Lima set kapal akan digunakan oleh perusahaan, sementara sisanya, sebanyak 20 set kapal, akan digunakan oleh anak usaha perusahaan yaitu Trans Logistik Perkasa. Dengan langkah ini, perusahaan menargetkan pertumbuhan laba bersih mencapai double digit pada kisaran 20-30%.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemegang saham perusahaan menyetujui beberapa agenda, termasuk penggunaan keuntungan perusahaan pada tahun buku 2022. Sebagian besar laba bersih perusahaan sebesar 76%, atau sekitar US$10,69 juta, akan dialokasikan untuk dividen tunai. Jumlah dividen ini setara dengan Rp157.998.000.000, atau Rp60 per saham. Selain itu, sebagian kecil laba bersih akan disisihkan sebagai cadangan dan laba ditahan yang akan digunakan untuk keperluan modal kerja perusahaan.
Pada kuartal pertama tahun 2023, perusahaan mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 156,31% dari US$1,90 juta menjadi US$4,87 juta. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan usaha dari US$12,30 juta menjadi US$17,07 juta, yang berkontribusi pada peningkatan laba bruto dari US$3,30 juta menjadi US$6,21 juta. Total aset perusahaan juga meningkat menjadi US$111,65 juta pada kuartal pertama tahun 2023, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$107,38 juta. Selain itu, kewajiban perusahaan juga berhasil dikurangi dari US$18,55 juta menjadi US$17,95 juta. (ym)
Thanks for reading Trans Power Marine Incar Kenaikan Pendapatan 30%. Please share...!
