Bank Aladin Kian Solid Kuatkan Perbankan Digital Syariah

Sepanjang tahun 2022, Bank Aladin Syariah telah mencapai banyak milestones


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyatakan, tahun 2022 merupakan tahun yang penuh optimisme bagi Bank Aladin Syariah untuk terus bertumbuh dengan kinerja yang solid. Sepanjang tahun 2022, Bank Aladin Syariah telah mencapai banyak pencapaian Tidak hanya meluncurkan mobile app, sebagai awal langkah sebagai bank digital, Bank Aladin Syariah juga terus fokus merealisasikan dan menjalankan eksekusi kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart, termasuk dalam penyaluran pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem Alfamart.

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi mengatakan, kinerja Bank Aladin Syariah di tahun 2022 merupakan bagian dari komitmen bank untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan dengan fokus transformasi menjadi bank digital dengan segmen ritel dan UMKM. "Per akhir Desember 2022, BANK berhasil mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp 1,38 Triliun. Untuk 1Q23, BANK sukses meraih outstanding pembiayaan hingga Rp 1,61 triliun. Sementara pada sisi penghimpunan dana hingga akhir Desember 2022, BANK berhasil memperoleh total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 794,65 Miliar, sedangkan pada 1Q23 BANK sukses memperoleh DPK hingga lebih dari Rp 1 triliun," ungkap Dyota, Rabu (21/6/2023).

Di tahun 2022, lanjut Dyota, Bank Aladin Syariah juga merilis produk dan fitur baru seperti tabungan transaksional Ala Dompet dan tabungan rencana Ala Impian serta fitur bayar dan beli (bill payment), Ala Berbagi dan tarik setor tunai melalui lebih dari 18 ribu gerai Alfamart di seluruh Indonesia. Dari sisi pembiayaan, BANK memulai penyaluran dana melalui produk invoice financing, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan ritel. Guna mendukung pengembangan bisnis BANK, BANK juga terus memperluas kolaborasi dengan mitra-mitra strategis.

"BANK juga mempertimbangkan peluang dan tantangan yang hadir dari adaptasi masyarakat ke teknologi dan digital, serta perkembangan literasi keuangan di Indonesia. Di tahun 2022, BANK memasuki tahapan pertumbuhan yang dimulai dengan diperkenalkannya aplikasi BANK di awal tahun. Melalui aplikasi tersebut, BANK telah berhasil mengakuisisi lebih dari 1,7 juta nasabah sampai dengan akhir tahun 2022. Sedangkan hingga 1Q23, BANK sukses mengakuisisi lebih dari 2,4 juta nasabah," imbuhnya.

Mengingat usia BANK yang masih belia, Bank Aladin Syariah juga terus berinvestasi dalam pengembangan produk dan peningkatan layanan nasabah, sehingga BANK mencatatkan beban operasional yang lebih besar untuk tahun buku 2022. "Mempertimbangkan hal tersebut, BANK belum mencatatkan keuntungan untuk kinerja keuangan per 31 Desember 2022. Namun demikian, BANK tetap mencatat Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sehat yaitu sebesar 189,28% dan kualitas pembiayaan yang baik sehingga rasio NPF terjaga di level 0,00%," tutup Dyota.

Dalam RUPST yang diselenggarakan, Bank Aladin Syariah telah mengambil sejumlah keputusan. Di antaranya adalah persetujuan Laporan Tahunan, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Keuangan, serta Laporan Keberlanjutan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Dalam RUPST ini, BANK juga mengangkat kembali beberapa anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah untuk terus memperkuat Bank Aladin Syariah. Adapun susunan pengurus BANK yaitu Rudy Hamdani sebagai Presiden Komisaris (independen), Ationo Teguh Basuki sebagai Komisaris, dan Fransisca Ekawati sebagai Komisaris (independen). Kemudian, Dyota Mahottama Marsudi sebagai Presiden Direktur, Firdila Sari dan Mayang Ekaputri sebagai Direktur, serta Baiq Nadea Dzurriatin sebagai Direktur Kepatuhan. Selanjutnya untuk posisi Dewan Pengawas Syariah diketuai oleh Prof Dr H M Asrorun Ni'am, S.Ag., M.A beserta Sholahudin Al Aiyub, S.AG, M.SI sebagai anggota. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Bank Aladin Kian Solid Kuatkan Perbankan Digital Syariah. Please share...!

Back To Top