 |
| PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) targetkan penjualan mampu bertumbuh hingga 5%. Selain itu, perseroan juga menyetujui usulan pembagian dividen sebesar RP 78 per saham atau setara Rp 133,28 miliar |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) targetkan penjualan mampu bertumbuh hingga 5%. Selain itu, perseroan juga menyetujui usulan pembagian dividen sebesar RP 78 per saham atau setara Rp 133,28 miliar.
Presiden Direktur terbaru Darya Varia, Ian Martin Wibawa Kloer mengatakan, sejatinya semenjak pandemi mereda dan menjadi endemi, terjadi pergeseran pasar dari yang awalnya permintaan obat yang berkaitan dengan Covid-19 cukup tinggi kala itu. "Kami masih optimistis mampu lanjutkan kinerja positif yang ditopang oleh permintaan produk-produk dari perseroan lainya. Dengan adanya pergeseran ini, kami akan mengubah strategi agar selalu balance dengan kondisi yang ada,” jelas Ian, Kamis (22/6/2023).
Perseroan percaya dengan lengkapnya produk yang dimiliki terutama dari brand Enervon-C dan Natur-E dapat menjadi solusi lengkap bagi konsumen Indonesia.
Ian juga menuturkan, tak hanya dari lini produk, perseroan juga secara aktif melakukan inisiatif terbaru salah satunya yakni dengan mengamankan perjanjian jangka panjang dengan para supplier agar dapat memastikan bahwa pertumbuhan DVLA selama 8 tahun berturut-turu dapat teerus terjaga.
Disisi lain, para pemegang saham menyetujui usulan perseroan untuk membagikan dividen sebesar Rp 78 per saham atau setara dengan Rp 133,28 miliar. Dividen itu bersumber dari kinerja positif pada 2022 dimana perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,92 triliun, meningkat 1% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2021. Pertumbuhan itu dikontribusi oleh bisnis Consumer Health tumbuh sebesar 12%, mencapai Rp1,06 triliun di tahun 2022. Sedangkan pada bisnis Obat Resep, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp639 miliar atau menurun 3% dibandingkan tahun 2021. Penurunan tersebut merupakan dampak dari menurunnya permintaan terhadap obat terkait Covid-19. Walaupun produk obat resep Perseroan yang tidak terkait Covid-19 tumbuh 26%, hal ini tak sepenuhnya mampu menutupi penurunan yang tajam atas permintaan obat terkait Covid-19.
Rapat juga menyetujui masa purnabakti Jose Sumpaico Romana sebagai Presiden Direktur setelah pengabdiannya selama 8,5 tahun di Darya-Varia dan 35 tahun di grup Unilab. Sebagai gantinya, perseroan mengangkat Ian Martin Wibawa Kloer diangkat sebagai Presiden Direktur Darya Varia yang baru.
Adapun hingga kuartal pertama 2023, kuartal I tahun 2023, Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 513 miliar, tumbuh 7% dibandingkan rata-rata performa bulanan tahun 2022. Hasil tersebut didukung oleh kinerja solid dari bisnis Obat Resep seiring pulihnya kunjungan pasien ke rumah sakit. (ym)
Thanks for reading Darya Varia Putuskan Pembagian Dividen Rp 78 Per Saham. Please share...!
