![]() |
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) optimistis mampu mengantongi laba bersih Rp 390 miliar pada tahun 2023 atau meningkat 24,8% dari pencapaian perseroan pada akhir 2022 yakni Rp 312,50 miliar |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) optimistis mampu mengantongi laba bersih Rp 390 miliar pada tahun 2023 atau meningkat 24,8% dari pencapaian perseroan pada akhir 2022 yakni Rp 312,50 miliar. Perluasan pasar sembari melakukan inovasi produk terbaru menjadi strategi perseroan.
Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, perseroan telah menyusun beberapa strategi, yakni menghadirkan inovasi produk baru dengan target segmentasi pasar menengah ke bawah untuk memperluas jangkauan ke luar Pulau Jawa. "Selain itu, perseroan juga tetap menjajaki kemungkinan untuk melakukan akuisisi perusahaan lokal maupun di luar negeri yang memiliki produk dengan similar core dengan Impack Pratama. Serta menerapkan digitalisasi sekaligus meningkatkan efisiensi melalui aplikasi Customer Relationship Management (CRM) untuk mendukung tim sales serta memperluas jangkauan jaringan distribusi,” jelas Haryanto, Kamis (8/6/2023).
Haryanto menambahkan, untuk memuluskan rencana yang sudah dicanangkan, Impack Pratama menganggarkan belanja modal sebesar Rp 280 miliar yang akan dialokasikan untuk tanah dan bangunan, mesin, kendaraan, serta peralatan kantor dan perlengkapan pabrik. "Dengan demikian, kami berharap dapat membukukan pendapatan bersih Rp 3,3 trliun dan laba bersih Rp 390 miliar,” ujarnya.
Perseroan mendapatkan restu dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk membagikan dividen tunai Rp 33 per saham dengan total mencapai Rp 162,8 miliar. Pembagian dividen ini meningkat sebesar 50% dari tahun lalu dividen yang dibagikan hanya Rp 22 per lembar saham. Adapun Dividend Payout Ratio (DPR) yang sebesar 52,96% dari laba bersih tahun 2022.
Sebagai informasi, Impack Prtama mencetak kenaikan laba bersih sebanyak 60% menjadi Rp 307,41 miliar pada 2022, dibandingkan tahun sebelumnya Rp 192,06 miliar. Pertumbuhan laba bersih ini lebih tinggi dari kenaikan pendapatan yang sekitar 26% (yoy) menjadi Rp 2,8 triliun tahun lalu. Sedangkan realisasi pendapatan tersebut telah melampaui target atau setara dengan 7,7% lebih tinggi dari target perseroan senilai Rp 2,6 triliun. Pendapatan Impack Pratama disumbangkan manufaktur dan distribusi dalam negeri sebesar Rp 2,13 triliun, real estate Rp 34 miliar, serta manufaktur dan distribusi Rp 710 miliar. Raihan laba final untuk periode 2022 tersebut, sejalan dengan prediksi perseroan yang mematok angka di kisaran Rp 300 miliar. Proyeksi ini dilatarbelakangi laba sebesar Rp 100 miliar pada kuartal IV 2022. (sd)
Thanks for reading Impack Pratama Industri Bidik Lonjakan Laba Bersih 24,8%. Please share...!