![]() |
Peluncuran Momasa, aplikasi kuliner yang siap menyajikan panduan kuliner dari mulai bagaimana memilih bahan kuliner halal, cara memasaknya hingga resep kuliner halal |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Banyaknya umat muslim di Indonesia membuat kebutuhan kuliner halal di Indonesia begitu besar. Bahkan ekosistem industri halal di Indonesia khususnya dibidang kuliner terus tumbuh 4,5 hingga 5%yang diprediksi akan bisa menopang 25% ekonomi nasional kedepannya. Hal itu yang membuat pengusaha e-commerce di Indonesia meluncurkan sebuah aplikasi kuliner yang siap menyajikan panduan kuliner dari mulai bagaimana memilih bahan kuliner halal, cara memasaknya hingga resep kuliner halal yang diberi nama Momasa.
"Kita perlu memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, salah satunya dengan menciptakan aplikasi kuliner halal sehingga perlahan-lahan bisa membentuk ekosistem industri halal yang kuat. Dengan begitu, kita turut berkontribusi memajukan perekonomian nasional," kata Presiden Komisaris Momasa, Dewa Eka Prayoga, Selasa (6/6/2023).
Diakui Dewa, aplikasi kuliner yang dirancangnya memang dikhususkan bagi ibu rumah tangga dan para pengusaha kuliner halal. Terlebih dalam aplikasinya, mereka juga mencoba menyajikan fitur memasak dan jual beli resep. "Dalam Aplikasi Momasa terdapat fitur cooking class premium, jadi para user bisa bebas mengakses kelas khusus memasak ini dengan harga yang terjangkau. Selain itu, para UMKM kuliner juga bisa menggunakan fitur yang menjelaskan cara terbaik untuk berjualan dengan resep yang sudah ada dimana dalam aplikasi ini juga ada fitur unggulan kami yang akan terus dikembangkan yaitu Info Halal, untuk memudahkan para user mengakses informasi kuliner yang halal, baik bahan masakan hingga tempat makan," tambahnya.
Sementara brand ambassador Mamosa, Dian Widayanti menjelaskan hingga kini banyak masyarakat di Indonesia yang belum mengerti tentang kuliner halal. Terlebih banyak tempat kuliner yang juga masih belum sadar dan mengerti tentang bahan makanan halal yang digunakan untuk kuliner yang dijual. "Kita juga banyak yang sudah percaya kalau sebuah restoran memajang logo halal terus sudah. Padahal belum tentu pengusaha dan pekerja di restoran itu yang mengerti dan tahu apakah bahan makanan yang dibuatnya benar-benar halal atau tidak. Apalagi kulinernya yang dijual kuliner dari luar kita gak tahu apakah itu kulinernya halal atau tidak sehingga dengan adanya aplikasi ini, aku percaya bisa membantu kita untuk bisa tahu apakah kuliner itu halal atau tidak termasuk bagaimana cara buat dan resepnya untuk memastikan kulinernya halal atau tidak," tandasnya. (sd)
Thanks for reading Momansa Siap Jadi Panduan Kuliner Halal di Indonesia. Please share...!