 |
| Jajaran direksi Moratelindo (dok. Moratelindo) |
JAKARTA (Indonesia terkini.com)- Dalam public expose Manajemen PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) Tbk menyampaikan, pihaknya telah melewati beberapa peristiwa penting selama tahun 2022, di antaranya melakukan pengembangan jaringan Fiber To The Home (FTTH) dan Fiber to the X (FTTX) ke 3 kota baru di Palembang, Serang, Cirebon, serta pengembangan FTTH di kota eksisting dengan peningkatan homepass sebesar 33%. Jaringan serat optik yang lebih luas dan peningkatan kapasitas merupakan faktor utama dalam kinerja operasional perseroan.
Perseroan berhasil membukukan revenue sebesar Rp4,65 triliun meningkat 11,19% dari tahun 2021 yaitu Rp4,18 triliun. Laba kotor naik Rp220 miliar atau 8,7% dari Rp2,53 triliun pada 2021 menjadi Rp2,75 triliun tahun 2022, dengan gross profit margin pada 2022 sebesar 59,3%. EBITDA tumbuh Rp114 miliar atau 5,5% dari tercatat Rp2,08 triliun pada 2021 menjadi Rp2,19 triliun tahun 2022, dengan EBITDA margin tahun 2022 sebesar 47,3%. Laba bersih melonjak Rp1,5 miliar atau 0,23% dari Rp671 miliar pada 2021 menjadi Rp672 miliar di 2022.
"Peningkatan total aset dari sebesar Rp14,56 triliun pada 2021 menjadi Rp14,91 triliun di 2022. Peningkatan ekuitas dari Rp4,5 triliun pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp6,2 triliun pada tahun 2022 dikarenakan pelaksanaan IPO Moratelindo di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp1 triliun,"kata Corporate Secretary Moratelindo Henry R Rumopa, Kamis (15/6/2023).
Henry melanjutkan, net debt to EBITDA juga semakin membaik menjadi 2,50 x pada 2022 dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 3,28x. Moratelindo juga berhasil memperkuat struktur permodalan, sebagaimana tercermin dalam rasio net debt to equity menjadi lebih baik sebesar 0,88x pada 2022 dibandingkan tahun 2021 sebesar 1,50x. "Fokus Moratelindo tahun 2023 di antaranya peningkatan kapasitas jaringan, ekspansi terhadap fiber optic backbone dan akses perseroan, serta ekspansi terhadap eksisting data center milik perseroan," ujarnya.
Moratelindo merupakan penyedia jaringan telekomunikasi wholesale yang berdiri sejak tahun 2000, di mana memulai bisnisnya sebagai ISP (Internet Service Provider) dan call center. Jaringan serat optik Moratelindo berkembang dari 51.749 km dengan kapasitas 21.000 Gigabyte pada tahun 2021 menjadi 53.135 Km dengan kapasitas 25.900 Gigabyte pada tahun 2022 sepanjang Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara dan Papua untuk menunjang kegiatan operasi dan pemasaran perusahaan pada segmen telko, grosir, korporasi, ritel dan lainnya. (sd)
Thanks for reading Moratelindo Sampaikan Fokus Bisnis Tahun 2023. Please share...!
