MUFG-Adira Finance Akuisisi Mandala Finance Rp 7 Triliun

(Ki-Ka) Direktur Keuangan Mandala Finance Roberto AK Un, Direktur PT Jayamandiri Gemasejati Bryan Guan, Managing Director Head of Global Commercial Banking Planning Division MUFG Bank Masashige Nakazono, Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana, Direktur Utama Mandala Finance Harryjanto Lasmana, Direktur Utama Adira Finance I Dewa Made Susila, Chief of Business Alliance Strategy Officer Adira Finance Jin Yoshida pada seremoni penandatanganan di Jakarta, Senin 26 Juni 2023


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- MUFG Bank dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance/ADMF) hari ini, Senin (26/6/2023), mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan PT Jayamandiri Gemasejati dan beberapa pemegang saham lainnya untuk pengambilalihan 80,6% saham PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance/MFIN). Transaksi ini disebut mencapai  Rp 7,04 triliun.

PT Jayamandiri Gemasejati (JG Motor) bersama dengan sejumlah pemegang saham lainnya telah menyepakati jual beli bersyarat dengan MUFG Bank dan Adira Finance. Dalam transaksi ini, Greenhill & Co. bertindak sebagai penasihat keuangan tunggal bagi JG Motor, sedangkan Hiswara Bunjamin & Tandjung (bersama dengan Herbert Smith Freehills) bertindak sebagai penasihat hukum bagi JG Motor.

Penyelesaian pengambilalihan ini akan menghasilkan MUFG Bank menjadi pemegang saham terbesar di MFIN dengan memegang 70,6% saham dan ADMF akan memegang 10% saham. MUFG Bank bersedia melaksanakan penawaran tender wajib, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, terhadap sisa 19,4% saham MFIN setelah selesainya pengambilalihan 80,6% saham tersebut. Adapun akuisisi diharapkan selesai pada awal tahun 2024, dengan tunduk pada penerimaan persetujuan-persetujuan dari otoritas terkait.

Bagi MUFG yang menganggap Asia sebagai pasar utama kedua, Indonesia adalah pasar yang sangat penting karena memiliki PDB terbesar di Asia Tenggara, yang diharapkan memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi di masa mendatang. Selain MUFG Bank Cabang Jakarta, salah satu bank asing terbesar di Indonesia, MUFG juga telah mendirikan landasan bisnis perbankan komersial di Indonesia dengan menjadikan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) anak perusahaan terkonsolidasi pada April 2019. MUFG juga memiliki keberadaan yang kuat melalui Adira Finance, anak perusahaan Danamon di pasar pembiayaan otomotif Indonesia, yang diperkirakan akan terus tumbuh.

Mandala Finance sendiri dipilih karena kegiatan utamanya menyediakan pembiayaan otomotif untuk sepeda motor baru dan pembiayaan multiguna yang dijaminkan dengan sepeda motor di pasar domestik, dengan keberadaan yang kuat khususnya di Indonesia bagian timur. MUFG Bank dan Adira Finance bermaksud untuk memanfaatkan kekuatan Mandala Finance, baik dalam produk maupun keberadaannya, untuk selanjutnya memperkuat dan memperluas usaha pembiayaan otomotif kami di Indonesia.

Direktur Utama Mandala Finance Harryjanto Lasmana mengungkapkan, pihaknya dengan senang hati mengumumkan transaksi ini, yang akan memberikan manfaat besar bagi semua pemangku kepentingan kami, yaitu para pelanggan, karyawan, mitra pembiayaan dan investor. Perusahaan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan seperti yang telah dilakukan selama ini dengan menyediakan solusi pembiayaan yang lebih luas. Selain itu, Mandala Finance terus berupaya menjaga aspirasinya menjadi partner finansial terpercaya bagi pelanggan dalam memenuhi kebutuhan di setiap tahap kehidupan. Mandala akan bekerja sama dengan MUFG Group untuk operasional yang lebih efektif dan mengakselerasi rencana bisnis kami, dengan dukungan yang kuat.

"Dalam perjalanan 26 tahun yang telah kami lalui, kami telah berhasil membangun Mandala sebagai perusahaan pembiayaan yang independen, dan kami bangga menjadi bagian dari MUFG Group yang akan memberi kami peluang untuk mengembangkan bisnis secara signifikan di masa depan," ungkap Harryjanto. (ym)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading MUFG-Adira Finance Akuisisi Mandala Finance Rp 7 Triliun. Please share...!

Back To Top