JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) atau SKI membidik kenaikan laba bersih hampir 26% menjadi Rp 33,5 miliar sampai Desember 2023, dari laba bersih 2022 senilai Rp 26,61 miliar. Tahun ini, emiten pemasok buah impor tersebut juga menargetkan penjualan Rp 1,8 triliun atau naik 30% (yoy) dari Rp 1,38 triliun.
Direktur Segar Kumala Indonesia Vianita Januarini mengatakan, manajemen optimistis mampu mengerek laba bersih perusahaan, meski hingga kuartal I-2023, keuntungan mereka tergerus harga pokok penjualan atau cost of goods sold (COGS). Tahun lalu, laba bersih Segar Kumala turun 29,46% (yoy) dari Rp 37,73 miliar. Sedangkan pada kuartal pertama ini, laba neto perusahaan turun 17,56% jadi Rp 9,22 miliar. "Kami optimistis pada akhir 2023, penjualan buah-buahan dan produk daging beku kami akan meningkat sehingga kami akan mencapai target penjualan sebesar Rp 1,8 triliun,” ujar Vianita Januarini, Senin (5/6/2023).
Direktur Utama SKI, Renny Lauren menjelaskan, perseroan mencatat kenaikan harga pokok penjualan akibat isu resesi. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan laba. Dia menambahkan, perseroan telah berusaha mengimbangi daya beli masyarakat dan kenaikan harga pokok penjualan. Di sisi lain, Segar Kumala juga masih memberikan dukungan kepada cabang-cabang yang baru dibuka tahun lalu, agar bisa lebih maksimal meningkatkan pendapatan. Namun Renny optimistis, tahun ini perseroan bisa menaikkan laba bersih. "Untuk laba bersihnya, seiring support kami di cabang, yaitu dengan penetrasi pasar, kami perlu penyesuaian harga demi daya saing terhadap market. Maka seiring waktu setelah kami dapat penetrasi pasar tersebut, maka laba juga seiring akan naik," tegasnya.
Optimisme tersebut turut didukung capaian penjualan perseroan, yang hingga April dan Mei 2023 sudah membukukan Rp 800 miliar. Sehingga mereka optimistis bisa mencapai proyeksi kenaikan 30% secara tahunan. Sementara itu, tahun 2023 ini Segar Kumala telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 16 miliar. Anggaran tersebut, rencananya akan digunakan untuk pembangunan cold storage dan menambah kendaraan serta inventaris kantor. Perusahaan menargetkan, peningkatan kapasitas cold storage jadi 7.000 ton pada 2023. (sd)
Thanks for reading Segar Kumala Bidik Penjualan Rp 1,8 Triliun di 2023. Please share...!