Laba Mitra Investindo Naik 390,76 Persen pada Kuartal II 2023

Penandatanganan kerja sama antara PT Mitra Investindo Tbk (Miti) bersama dengan perusahaan alat berat Sany South East Asia Ltd dan Emas Fortuna Ltd dalam menggarap solar panel


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan lonjakan penjualan 184,92% pada kuartal II 2023 menjadi Rp 166,98 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 58,60 miliar. Pertumbuhan tersebut, mendorong laba bersih emiten di bidang pertambangan granit dan industri migas ini naik 390,76% menjadi Rp 31,61 miliar.

Direktur Keuangan Mitra Investindo Ignatius Edy Suhardaya mengatakan, pertumbuhan kinerja ini diraih setelah akuisisi PT Pelayaran Karana Line yang bergerak di bidang pelayaran dan PT Karya Abdi Luhur yang bergerak di bidang bongkar muat atau stevedoring pada Desember 2022, untuk melengkapi bisnis perseroan di bidang pelayaran. "Kenaikan pendapatan ini terutama ditopang oleh sektor bongkar muat sebesar Rp 112,77 miliar atau nyaris 67% dari seluruh pendapatan MITI pada semester I 2023," jelas Ignatius, Minggu (30/7/2023).

MITI mampu mencatatkan peningkatan laba bruto sebesar 276% dalam periode yang sama, menjadi sebesar Rp 62,54 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 16,65 miliar. Kemudian, laba sebelum pajak penghasilan meningkat nyaris 434% menjadi sebesar Rp 38,68 miliar, melesat dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang hanya sebesar Rp 7,25 miliar. Sedangkan beban pajak penghasilan pada periode Juni 2023 adalah sebesar Rp 7,07 miliar, meningkat signifikan dari Rp 805 juta pada periode yang sama tahun 2022.

Alhasil, perusahaan yang dinahkodai Andreas Tjahjadi itu mampu meraup laba pada periode berjalan semester I 2023 sebesar Rp 31,61 miliar, meningkat tajam 391% dari posisi semester I 2022 sebesar Rp 6,44 miliar. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 25,02 miliar. Sementara, pada periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 6,44 miliar atau melesat 288%. Dengan demikian, laba per saham dasar pada semester I 2023 mencatat kenaikan menjadi sebesar Rp 7,07 per saham dari periode sebelumnya sebesar Rp 2,64 per saham. Sementara itu, di periode yang sama jumlah aset dari perseroan tercatat Rp 480,09 miliar meningkat 1,07% dari sebelumnya Rp 475,03 miliar. Lalu, total liabilitas tercatat Rp 61,31 miliar susut 24,33% dari Rp 81,03 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Seiring dengan fundamental keuangan MITI yang terus meningkat sejak kuartal I 2023 dan rencana pengembangan usaha, pasar memberikan respons positif. Hal ini terlihat pada harga saham MITI yang ditutup menguat hingga mencapai Rp 320 per saham pada penutupan perdagangan tanggal 28 Juli 2023. Harga saham tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang tahun ini. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Laba Mitra Investindo Naik 390,76 Persen pada Kuartal II 2023. Please share...!

Back To Top