![]() |
Peluncuran Asosiasi Fintech Indonesia Annual Members Survey (Aftech AMS) 2022/2023 |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Semakin masifnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, tak lepas dari perkembangan fintech yang terjadi beberapa tahun terakhir. Laporan Asosiasi Fintech Indonesia Annual Members Survey (Aftech AMS) 2022/2023 diketahui bahwa sampai dengan kuartal ketiga tahun 2022, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33% dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara atau kedua terbesar kedua setelah Singapura yang mendapatkan 43% total pendanaan.
Lebih lanjut, pertumbuhan industri fintech Indonesia masih memiliki potensi yang tinggi dalam meningkatkan inklusi keuangan. Laporan World Bank menyebutkan bahwa hingga saat ini terdapat 97,74 juta penduduk dewasa di Indonesia yang masih termasuk kategori belum memiliki akses ke layanan keuangan perbankan.
Namun, bisnis startup global dalam setahun terakhir dihadapkan pada tantangan akibat ketidakpastian situasi secara makroekonomi global. Pelaku di industri teknologi dan perusahaan startup dituntut lebih fokus mempertahankan bisnis yang dijalankan serta melakukan langkah strategis dengan melakukan inovasi untuk menghasilkan profit.
Fenomena tersebut lebih dikenal dengan istilah tech winter. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, tech winter yang melanda dunia dampaknya tidak terlalu dirasakan oleh industri fintech di Indonesia. Ini karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi dan berkelanjutan. “Success story Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi harus jadi bagian terpenting dari success story fintech. Karena itu, OJK berharap tren pertumbuhan fintech Indonesia tetap positif dalam jangka panjang. Apa yang dikenal tech winter di dunia internasional tampaknya dan seharusnya tidak terjadi di Indonesia,” ujar Mahendra.
Menurut Mahendra, agar pertumbuhan fintech berjalan baik maka harus disertai penerapan good governance, risk and compliance, transparansi, mekanisme audit yang kredibel dan akuntabilitas sebagai perilaku kunci bisnis fintech. “Kami yakin fintech di Indonesia mampu jadi bagian integral dari pembangunan ekonomi Indonesia. Inovasi dan solusi yang ditawarkan fintech sangat diperlukan Indonesia yang punya pertumbuhan ekonomi tinggi dan berkelanjutan, demografi yang besar dan stabilitas politik yang baik serta pembangunan sosial serta kesejahteraan yang cepat. Aftech harus berperan besar untuk memperkuat industri fintech di Indonesia,” lanjut Mahendra. (sd)
Thanks for reading Laporan Aftech AMS: Pertumbuhan Industri Fintech Indonesia Tetap Positif. Please share...!