Merdeka Battery Materialis Punya Direktur Baru, Ini Sosoknya

Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Devin Ridwan (tengah) bersama Komisaris Independen MBMA Hasan Fawzi (kiri) dan Direktur MBMA Titien Supeno (kanan) berbincang usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdana perseroan yang digelar di Alila Hotel, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menyetujui pengangkatan Andrew Phillip Starkey sebagai direktur perseroan. Ini merupakan RUPST perdana MBMA, setelah resmi menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April 2023.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham yang telah mendukung semua usulan manajemen dalam RUPST MBMA perdana sebagai perusahaan tercatat," terang Presiden Direktur MBMA, Devin Ridwan, Jumat (30/6/2023).

Devin mengatakan, pengangkatan Andrew dilakukan untuk memperkuat struktur manajemen dalam mengelola bisnis MBMA yang semakin berkembang. Melalui konsolidasi struktur manajemen dan dengan dukungan rekam jejak Andrew di sektor investasi dan pertambangan, diharapkan gerakan MBMA dapat semakin lancar. "Kami berkomitmen untuk menjalankan rencana bisnis yang telah disusun dengan cermat, guna meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan, sejalan dengan fokus bisnis MBMA pada hilirisasi," lanjut Devin.

Andrew telah bergabung dengan Grup Merdeka sejak 2022. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Managing Director di Macquarie Group, Vice President di Goldman Sachs, dan Executive Director di Presidio Capital. Ia juga terlibat dalam pendirian Pierfront Capital dan menjabat sebagai Managing Director dari tahun 2016 hingga 2022.

Dengan demikian, komposisi direksi MBMA setelah RUPST hari ini adalah sebagai berikut:

Presiden Direktur: Devin Ridwan

Wakil Presiden Direktur: Jason Laurence Greive

Direktur: Titien Supeno

Direktur: Andrew Phillip Starkey

Merdeka Battery Materials merupakan perusahaan yang melakukan hilirisasi dalam rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik. Sebagai anak usaha Merdeka Copper Gold, perusahaan ini memiliki sejumlah portofolio aset bisnis di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Aset tersebut mencakup tambang Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), smelter rotary kiln-electric furnace (RKEF), dan fasilitas konversi high-grade nickel matte (HGNM). Selain itu, terdapat juga proyek acid iron metal (AIM), Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP), dan rencana pembangunan pabrik high pressure acid leach (HPAL) di masa mendatang. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Merdeka Battery Materialis Punya Direktur Baru, Ini Sosoknya. Please share...!

Back To Top