Sinar Eka Selaras Bidik Dana IPO Rp 425,37 Miliar

Direktur Utama PT Sinar Eka Selaras Tbk Djohan Sutanto saat Penawaran Umum Perdana Saham PT Sinar Eka Selaras Tbk, di Jakarta, Senin, 17 Juli 2023


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) bersiap menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sekitar 1.037.500.000 saham atau 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) ini, berencana melakukan ekspansi hingga memiliki jumlah toko lebih dari 500 toko sampai 2028.

"Kami menargetkan punya lebih dari 500 toko dalam lima tahun ke depan sehingga EAL (erajaya active lifestyle) menjadi perusahaan gaya hidup aktif terkemuka di indonesia," ujar President Director Sinar Eka Selaras, Djohan Susanto, Senin (17/7/2023).

Berdasarkan prospektus ringkasnya, Sinar Eka Selaras Tbk akan melepas sekitar 1.037.500.000 atau 1,03 miliar saham ke publik dengan nilai nominal harga penawaran di kisaran Rp 370 hingga Rp 410 per saham. Dengan demikian, dana maksimal yang bakal dibidik sekitar Rp 425,37 miliar. Adapun masa penawaran awal atau bookbuilding pada 14-26 Juli 2023 dan perkiraan masa penawaran umum pada 2-4 Agustus. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dari aksi ini adalah Mirae Asset Sekuritas dan BNI Sekuritas. Sebagai anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), 99,999 persen saham Sinar Eka Selaras dimiliki ERAA dan 0,001 persen dipegang Jemmy Hady Wijaya.

Menurut Djohan, Sinar Eka Selaras didirikan pada 2009 sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis perdagangan end-to-end retail products. Selain itu, perusahaan mengusung beragam konsep toko dari multibrand, seperti Urban Republic dan JD Sports maupun monobrand seperti Asics, DJI, dan Garmin. "Perseroan berfokus pada penjualan produk lifestyle seperti accessories, internet of things (IoT), sport fashion apparel, serta produk aktivitas luar ruangan," imbuhnya.

Djohan menambahkan, seluruh dana IPO setelah dikurangi biaya emisi, rencananya sekitar 37 persen akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada entitas anak. "Sekitar 13,75 persen untuk pemberian modal dalam bentuk penyertaan modal kepada entitas anak, kemudian sekitar 49,25 persen untuk kebutuhan modal kerja perseroan," pungkasnya. (ym)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Sinar Eka Selaras Bidik Dana IPO Rp 425,37 Miliar. Please share...!

Back To Top