CHIP Kantongi Penjualan Rp 212 Miliar pada Semester I 2023

(Ki-Ka) Direktur Utama PT Vastland Indonesia Tbk Vicky Vergilius Gunawan, Direktur Utama PT Haloni Jane Tbk Louis Hans Laurence, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, Komisaris Utama PT Solusi Kemasan Digital Tbk Michael Gerald Jusanti dan Direktur Utama PT Pelita Teknologi Global Tbk Ardarini saat Pencatatan Perdana Saham ke empat emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 212 miliar pada semester I 2023. Angka tersebut melebihi target penjualan tahun ini sebesar Rp 154 miliar.

Direktur Utama Pelita Teknologi Global Ardarini mengatakan pencapaian perseroan terealisasi akibat bantuan dana initial public offering (IPO) sejak 8 Februari 2023 lalu. "Saham CHIP mendapat respons positif dari pasar. Proyeksi kami di 2023, target penjualan Rp 154 miliar dan alhamdulillah sudah lebih dari dari angka itu," kata Ardarini, Rabu (2/8/2023).

Ardarini menjelaskan kinerja perseroan ditopang penjualan operating system dan sim-card senilai Rp 202,3 miliar. Sementara itu, penjualan lainnya yakni scratch card sebesar Rp 8,34 miliar, fulfillment Rp 1,45 miliar, dan application Rp 850,7 juta. Sejalan dengan meningkatnya pendapatan, laba bersih periode Juni 2023 dari CHIP juga melesat menjadi Rp 12,45 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan hanya menorehkan laba bersih Rp 1,92 miliar. "Dengan demikian, perseroan hampir merealisasikan target laba bersih pada 2023 yaitu Rp 15,6 miliar," kata Ardarini.

Sementara itu, jumlah aset pada kuartal II 2023 sebesar Rp 111,30 miliar atau tumbuh sekitar 67% jika dibandingkan dengan laporan keuangan per 31 Desember 2022. Pertumbuhan ini salah satunya kontribusi dari meningkatnya kas dan bank per 30 Juni 2023 mencapai Rp 29,31 miliar. Sedangkan jumlah liabilitas sebesar Rp 51,43 miliar pada periode 30 Juni 2023 dan sebesar Rp 46,91 miliar pada periode 31 Desember 2022.

Ardarini menambahkan, perseroan tengah dalam proses negosiasi dengan perusahaan induk Ooredoo di Qatar untuk menjadi vendor produk simcard. Saat ini, untuk produk sim card Ooredoo dan Tri di Indonesia, CHIP menjadi vendor utama. "Kami juga terus melakukan upaya untuk mendapatkan konsumen baru dari overseas market. Salah satunya untuk kawasan Afrika melalui klien saat ini Zamtel, Zambia,” kata dia. (ym)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading CHIP Kantongi Penjualan Rp 212 Miliar pada Semester I 2023. Please share...!

Back To Top