 |
| Dengan Goride Transit, pengguna dapat memesan Goride dan KRL hanya dalam satu kali transaksi |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Gojek resmi memperkenalkan Goride Transit, solusi layanan multimoda yang mengintegrasikan layanan ride-hailing dan transportasi publik dalam satu transaksi. Dengan layanan ini, pengguna dapat memesan Goride menuju stasiun, membeli tiket layanan transportasi publik (KRL Commuterline) dan kembali melanjutkan perjalanan dari stasiun ke tujuan akhir dengan Goride.
Patrick Walujo, Direktur Utama Grup Goto mengatakan, keberadaan Goride Transit sejalan dengan strategi Grup Goto dalam menghadirkan variasi produk untuk menjangkau kelompok konsumen yang lebih luas lagi, sehingga produk Gojek dapat semakin dimanfaatkan oleh seluruh segmen konsumen, khususnya di kalangan pengguna transportasi publik. "Pemerintah sudah banyak melakukan investasi di sarana tranportasi publik, terutama di darat. Namun, kita melihat dari stasiun atau transportasi umum ini masih perlu dihubungkan dengan tempat kerja atau tinggal masyarakat. Karenanya kita melihat perlu suatu inovasi agar masyarakat bisa membeli semua kebutuhan transportasi dari rumah sampai ke tempat tujuan langsung di aplikasi Gojek, sehingga jauh lebih nyaman, menghemat waktu, dan ekonomis," katanya, Jumat (29/9/2023).
Sebelumnya, penelitian Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (PUSTRAL UGM) mengungkapkan solusi multimoda Gojek mendorong naiknya minat masyarakat menggunakan transportasi publik secara mudah dan murah. Riset menunjukkan peningkatan perpindahan pengguna layanan Gojek ke KRL sebesar 38,3%, dari pola perjalanan sebelum menggunakan solusi multimoda Gojek.
"Data kita menunjukkan bahwa 1 dari 4 pengguna Goride pergi ke atau dari lokasi transportasi publik. Melalui solusi layanan multimoda pertama di dunia ini, konsumen bisa beli trip mereka end-to-end hanya dengan satu klik," tambah Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Unit Bisnis On-Demand Services Goto.
Catherine menyebut ada tiga keuntungan yang dapat dirasakan pengguna Goride Transit. Pertama, lebih hemat. Menurutnya, biaya perjalanan dapat lebih hemat untuk perjalanan jauh dari wilayah sub-urban seperti Bogor, Bekasi, Tangerang menuju pusat bisnis di Jakarta maupun sebaliknya. Penelitian yang sama mengungkap, pengguna yang memanfaatkan layanan ini dapat berhemat hingga 27% per-perjalanan dibanding pola perjalanan sebelum mereka menggunakan Goride Transit. Selain itu, biaya perjalanan semakin murah. "Harga Goride di Goride Transit akan tetap sama, hanya saja terdapat penambahan biaya di commuter line-nya. Yang kami kedepankan adalah supaya konsumen beli ke kami-nya langsung end-to-end, sekaligus beli ketiganya,” ucap Catherine.
Kedua, lebih mudah. Tak hanya terintegrasi dengan pembayaran nontunai, fitur ini juga terintegrasi dengan journey planner atau panduan perjalanan lengkap bagi pengguna mulai dari estimasi waktu perjalanan, rekomendasi rute dan lokasi stasiun yang dilalui, hingga panduan untuk mengakses layanan last-mile Goride. Terakhir, lebih cepat. Dalam penelitian terungkal bahwa dengan melakukan perjalanan multimoda waktu tempuh perjalanan berkurang 15% dibanding pola perjalanan sebelum menggunakan Goride Transit. Di sisi lain, dengan kombinasi perjalanan seperti ini diklaim dapat berkontribusi mengurangi emisi penggunaan kendaraan bermotor pribadi hingga 5.057 ton sepanjang 2022. Adapun Goride Transit saat ini dapat melayani pengguna di 82 stasiun KRL Jabodetabek. Catherine mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan kolaborasi dengan transportasi umum lainnya agar layanan ini dapat menjangkau area yang lebih luas.
"Kami sudah mulai di Jabodetabek dan Jogja Solo. Saat ini kami sedang diskusi dan berintegrasi dengan transportasi publik yang lain, seperti dengan Transjakarta, KCIC, dan terus mengkaji agar secepat mungkin integrasi ini dilakukan," tuturnya. (ym)
Thanks for reading Goride Transit Mudahkan Konsumen Bepergian dengan Transportasi Publik. Please share...!
