![]() |
| Pemerintah meluncurkan program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 di Gandaria City Mall, Jakarta |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Pemerintah meluncurkan program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 di Gandaria City Mall, Jakarta. Menteri Perdagangan, Budi Santoso menuturkan Harbolnas menjadi salah satu strategi penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2025. Pemerintah menargetkan nilai transaksi mencapai Rp33–34 triliun, atau tumbuh 10% dari capaian sebelumnya yang tercatat sebesar Rp31,2 triliun. Tahun ini, penjualan produk lokal ditargetkan mencapai Rp17 triliun dan ditargetkan melibatkan setidaknya 1.000 UMKM.
"Harbolnas, bukan sekadar festival belanja, tetapi instrumen strategis untuk memperkuat daya beli masyarakat, meningkatkan kontribusi produk lokal, serta memperluas akses pasar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia,” ucapnya.
Untuk mencapai target, pemerintah bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) telah menyiapkan rangkaian kegiatan, termasuk program Road to Harbolnas, merupakan pembekalan 500 UMKM dengan pelatihan digital, serta memperluas kolaborasi dengan pemerintah daerah, komunitas, dan berbagai platform e-commerce guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga berharap Harbolnas menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada Desember ini. Program ini juga sejalan dengan pelaksanaan program EPIC Sale dan BINA Great Sale yang secara keseluruhan menargetkan total belanja masyarakat hingga Rp110 triliun.
"Target spending di Desember 2025 capai Rp110 triliun, harapannya bisa mengungkit daya beli. Melalui kombinasi program belanja tersebut, pemerintah berharap aktivitas ekonomi masyarakat menjelang akhir tahun dapat meningkat signifikan. UMKM juga diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan produksi dan memperluas pasar," pungkasnya. (sd)
Thanks for reading Harbolnas Bidik Transaksi Rp34 Triliun, Naik 10%. Please share...!
