THINK membantu memperluas arsip investasi dengan menyediakan analisis singkat dari lebih dari 100 perusahaan di lebih dari 30 industri di Indonesia |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Beberapa kegagalan investor disebabkan oleh kurangnya prinsip investasi, framework yang salah dalam pengambilan keputusan, dan lingkungan yang tidak mendukung. Dengan memanfaatkan momen tersebut, THINK membantu memperluas arsip investasi dengan menyediakan analisis singkat dari lebih dari 100 perusahaan di lebih dari 30 industri di Indonesia.
"Untuk itu, para pendiri dan tim bertekad menciptakan edukasi dan komunitas investasi terbaik untuk mencegah kegagalan, kesesatan, dan kecelakaan dalam berinvestasi," kata CEO THINK Sumadi Surianto, Senin (25/3/2024).
Lanjutnya, penting menjadi investor independen dan bijaksana dengan mencari, mengolah, dan menghubungkan ide investasi sendiri. Nantinya beberapa investor melakukan serangkaian aktivitas termasuk analisis menyeluruh terhadap perusahaan, membaca laporan tahunan, publikasi, laporan keuangan, serta mempelajari industri terkait. "Informasi yang diperoleh disortir untuk menjalani analisis yang komprehensif dan tajam, yang disebut sebagai Thinkcase, standar emas dalam menganalisis perusahaan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, perusahaan menggelar acara Bootcamp akan fokus pada langkah-langkah praktis untuk mencari dan mengolah ide investasi serta memberikan dukungan saat menghadapi kendala. "Tema bootcamp tahun ini adalah ‘Finding Archive’ yang akan diselenggarakan pada 1-2 Juni 2024 di Hotel Westin Jakarta," katanya.
Sementara itu, Sumadi Surianto membeberkan cara melakukan investasi yang benar agar tidak salah langkah. Salah satunya pentingnya memiliki prinsip investasi yang baik dan benar untuk memaksimalkan hasil investasi. Pentingnya menyajikan materi investasi sesuai dengan tingkat pemahaman, seperti memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan seseorang. Lalu langkah selanjutnya adalah Adjustments dilakukan pada materi principles agar lebih mudah dipahami oleh investor pemula. "Jadi menyediakan ‘makanan bayi’ terlebih dahulu sebelum menuju ke materi yang lebih kompleks," tandasnya.
Saat ini komunitas yang dibentuk oleh THINK bukan hanya sebatas grup chat, tetapi juga melalui pertemuan tatap muka secara onsite dan online. Di tahun 2023, THINK telah mengadakan 29 acara online dan 13 acara onsite di beberapa kota di Indonesia. Di tahun 2024, THINK akan mengunjungi lebih dari 11 kota dan mengadakan lebih dari 30 acara onsite dan lebih dari 40 acara online. Annual Meeting THINK pada tahun ini akan mencakup layanan konsultasi portfolio 1on1 bagi member baru untuk membantu mereka memperkuat pemahaman investasi mereka. THINK juga akan memperkuat kegiatan CSR-nya dengan melanjutkan program donasi, program beswan, dan merayakan ulang tahun THINK dengan memberikan pelatihan investasi kepada lebih dari 200 mahasiswa secara gratis. Lalu versi terbaru, THINK Al 3.0, menambahkan data unit ekonomi dari masing-masing perusahaan untuk membantu dalam analisis saham. Jumlah perusahaan yang diliput oleh THINK Al meningkat menjadi 200 perusahaan dalam THINK Al 3.0. (sd)
Thanks for reading THINK Permudah Investor untuk Investasi Lebih Aman. Please share...!