indonesiaterkini.com

indonesiaterkini.com

Merambah Bisnis Klinik, Diagnos Laboratorium Utama Mengepakkan Sayap Bisnis

Klinik Diagnos Healthcare diharapkan dapat menjadi mitra kesehatan terpercaya bagi masyarakat, khususnya para perempuan


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) kembali mengepakkan sayap bisnisnya lantaran mendirikan Klinik Utama Diagnos Healthcare untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, terutama untuk kalangan perempuan.

Mesha Rizal Sini, Direktur Utama Medical Checkup, menyebutkan klinik tersebut hadir dengan fokus pada layanan medical check up yang didukung smart report artificial intelligence untuk memberikan informasi personal health risk score dalam periode 10 tahun ke depan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, dan radiologi. Klinik ini dilengkapi dengan peralatan diagnostik modern dan didukung oleh tenaga medis yang berpengalaman dan profesional. Pada layanan MCU Plus, selain memberikan manfaat pada personal juga kepada perusahaan sebagai upaya menjaga kesehatan dan produktivitas karyawan. "Dengan smart report akan memberikan kemudahan dalam tindak lanjut maintenance kesehatan karyawan melalui program Corporate Managed Care," ucap Mesha, Rabu (23/4/2025).

Untuk menjaga kesehatan perempuan, Fergus Richard, Managing Director Diagnos, mengatakan pihaknya fokus mengembangkan produk Cervigene, yaitu pemeriksaan virus HPV yang revolusioner. Menggunakan teknologi molekular berbasis sampel urin, Cervigene memberikan alternatif yang lebih nyaman dibandingkan metode tradisional swab pap smear. "Dengan harga yang terjangkau, yaitu sekitar 50% dari pemeriksaan metode konvensional di pasaran, Cervigene diharapkan dapat menjadi solusi deteksi dini virus HPV yang lebih nyaman dan efisien bagi jutaan wanita di Indonesia. Diagnos Healthcare berkomitmen memberikan pelayanan sepenuh hati dengan mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan kepuasan pasien," jelasnya.

Ivan Rizal Sini, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk (BMHS) yang menjadi induk perusahan dari Diagnos, mengatakan perseroan berharap Klinik Diagnos Healthcare dapat menjadi mitra kesehatan terpercaya bagi masyarakat, khususnya para perempuan.

Peresmian Klinik Utama Diagnos Healthcare menggandeng Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jakarta Timur dan menyuguhkan Health Talk yang mengusung tema Semangat Kartini, Wujudkan Perempuan Sehat, Kuat dan Mandiri. Acara kemudian dilanjutkan dengan fashion show yang menampilkan 20 peserta dari Iwapi Jakarta Timur dan memamerkan karya desainer Yani Halim, Dinar Abaya, dan Embang Design yang menggabungkan unsur tradisional dan modern, mencerminkan semangat Kartini dalam konteks masa kini.

Puncak acara adalah webinar kesehatan bersama narasumber dr. Friens August Decroly Pardearan Sinaga, SpJP, FIHA, dokter spesialis jantung dari RSU Bunda Jakarta. Friens menjambarkan informasi yang komprehensif tentang kesehatan jantung, terutama pada perempuan. "Penyakit jantung pada perempuan seringkali memiliki gejala yang berbeda dengan laki-laki dan sering tidak dikenali," jelas Friens.

Menurutnya, berbagai cara mencegah penyakit jantung, diantaranya menjaga pola makan seimbang, olahraga teratur, manajemen stres, dan pemeriksaan kesehatan rutin. Dia juga menjelaskan ciri-ciri penyakit jantung yang perlu diwaspadai, seperti nyeri dada, sesak napas, palpitasi, kelelahan yang tidak biasa, dan pembengkakan pada kaki. "Deteksi dini adalah kunci penanganan penyakit jantung yang efektif.

Novida Anggraini, Ketua DPC Iwapi Jakarta Timur, mengapresiasi kerja sama dengan Diagnos Healthcare dalam mewujudkan visi perempuan Indonesia yang sehat, kuat, dan mandiri. "Acara ini selaras dengan semangat Kartini yang kita peringati pada bulan April. Kesehatan adalah modal dasar bagi perempuan untuk berkiprah dan berkontribusi dalam berbagai bidang," ungkapnya. (ym)

Summarecon Agung Siap Operasikan SMB Tahap II Oktober 2025

Soegianto Nagaria, Direktur PT Summarecon Agung Tbk., (kelima dari kiri) di sela-sela acara topping off (penutupan atap) Summarecon Mall Bekasi (SMB) Tahap II di Bekasi (Senin, 21/4/2025)


BEKASI (IndonesiaTerkini.com)- Summarecon Mall Bekasi (SMB) tengah bersiap memasuki babak baru. Pada Senin, 21 April 2025, PT Summarecon Agung Tbk menandai pencapaian penting dalam pengembangan pusat perbelanjaan ini melalui seremoni topping off atau penutupan atap SMB Tahap II. Prosesi ini disimbolkan dengan penanaman paku emas oleh Direktur Summarecon, Soegianto Nagaria, yang disaksikan oleh jajaran komisaris dan direksi perseroan.

Seremoni ini tak sekadar menandai akhir fase konstruksi, namun juga menjadi tonggak awal menuju peluncuran resmi SMB Tahap II yang dijadwalkan pada Oktober 2025. Pusat perbelanjaan ini akan menambah dimensi baru dalam pengalaman belanja dan gaya hidup masyarakat Bekasi, terutama bagi segmen menengah ke atas yang terus berkembang pesat.

Berdiri di atas lahan seluas 44.311 m², SMB Tahap II memiliki total luas bangunan mencapai 87.458 m², dengan area sewa bersih (Net Leasable Area/NLA) sebesar 40.000 m².

Secara fisik, bangunan ini akan terdiri dari dua lantai basement untuk parkir dan empat lantai area ritel yang terintegrasi langsung dengan SMB Tahap I melalui lobi The Oval. Integrasi ini diharapkan menciptakan kesinambungan pengalaman belanja yang seamless bagi para pengunjung.

Lebih dari 200 tenant akan hadir di SMB Tahap II, terdiri dari berbagai kategori seperti Fashion & Lifestyle, Food & Beverage (F&B), Beauty & Healthy, hingga berbagai brand internasional dan lokal. Pusat belanja ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern yang menginginkan kenyamanan sekaligus variasi dalam satu tempat.

“Perluasan ini untuk mengakomodir kebutuhan konsumen yang semakin beragam, kami akan melakukan perluasan area The Downtown Walk yang sudah menjadi hangout spot yang ikonik di Bekasi, serta menghadirkan fitur terbaru Sport & Wellness Center yang berlokasi di area rooftop,” kata Soegianto, Rabu (23/4/2025).

Area The Downtown Walk, yang selama ini dikenal sebagai ruang terbuka hijau favorit untuk bersantai dan berkumpul, akan diperluas hingga ke SMB Tahap II. Konsep alfresco dining yang ditawarkan di area ini akan memperkaya pilihan kuliner, baik internasional maupun lokal, sekaligus memperkuat positioning SMB sebagai destinasi gaya hidup terkemuka.

Inovasi juga dihadirkan lewat pengembangan area rooftop yang akan difungsikan sebagai Sport & Wellness Center. Fasilitas ini mencakup gym, badminton, futsal, bola basket, padel, tennis, jogging track, olympic pool, kids pool, leisure pool, hydropool, dan spa, menjadikannya sebagai pusat kebugaran dan relaksasi paling lengkap di wilayah Bekasi.

Sejak diresmikan pada 28 Juni 2013, SMB Tahap I telah mencatatkan performa impresif, dengan lebih dari 21 juta kunjungan per tahun pada 2023. Kehadiran Tahap II diyakini akan memperkuat posisi Summarecon Mall Bekasi sebagai magnet gaya hidup dan hiburan yang tak tergantikan di kawasan timur Jakarta ini. (sd)

PertaLife Insurance Berencana Meluncurkan Super App di Tahun Ini

(Ki-Ka) SVP Corporate Secretary PertaLife Insurance, Amitya B. Koesnowadi, Direktur Pemasaran PertaLife Insurance, Martino Faishal Saudi, Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance, Sigit Panilih, dan Appointed Actuary PertaLife Insurance, Joko Suwaryo pada halal bihalal sekaligus pemaparan kinerja tahunan PertaLife Insurance di Jakarta


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) berencana menggenjot penjualan produk asuransi terbaru yang ditujukan kepada kayawan di Grup Pertamina dan meluncurkan super app. Rencananya, aplikasi tersebut dirilis pada ulang tahun perusahaan di tahun ini. Selain Selain peluncuran aplikasi, perusahaan asuransi jiwa ini menyiapkan sejumlah strategi ekspansi nan agresif pada 2025. Misalnya saja, pengembangan produk baru dan memperluas jangakuan pasar di luar captive market. PertaLife memperluas pasar ke luar captive market di Grup Pertamina lantaran didorong hasil yang menggembirakan di tahun lalu. Pada 2024, kanal distribusi non captive melonjak sebesar 323,77% secara tahunan.

Direktur Pemasaran PertaLife, Martino Faishal Saudi, mengatakan strategi bisnis PertaLife Insurance adalah memperkuat captive market dan mengembangkan produk institusional yang ditawarkan ke sektor industri lainnya, seperti asuransi kesehatan untuk perusahaan di sektor hulu migas.

PertaLife Insurance melakukan hal ini untuk mengoptimalkan kinerja bisnis yang mengembangkan beberapa produk asuransi, antara lain asuransi perjalanan dinas, asuransi kesehatan, dan Mandiri Asuransi Pesangon Sejahtera (MAPS), sebagai produk endowment tradisional yang membidik tenaga alih daya di Grup Pertamina.

Direktur Pemasaran PertaLife Insurance, Martino Faishal Saudi, menjabarkan asuransi perjalanan dinas dikembangkan lebih lanjut, membuat produk untuk voucer digital dan peremajaan (revamping) produk corporate retail marketing (CRM), semisal produk anuitas, severance, GTL, dan PA. Serta, menyinergikan asuransi kesehatan dengan coordination of benefit (COB) BPJS.

Martino menjelaskan pemasaran di captive market pada tahun lalu itu senilai Rp501,86 miliar atau lebih rendah dari 2023 senilai Rp670,92 miliar. Sementara pemasaran corporate retail membukukan pemasaran senilai Rp750,48 miliar, yang mencakup pemasaran asuransi kesehatan. Sedangkan, pemasaran lini corporate retail membukukan nilai Rp231,8 miliar. “Untuk kanal distribusi captive market, memang mengalami penurunan. Ini disebabkan karena bisnis secara kepesertaan di holding belum mengalami penambahan kepesertaan di luar holding Pertamina,” jelas Martino.

Adapun, produk asuransi untuk jajaran Direksi di Grup Pertamina, yaitu Executive Severence mendorong pertumbuhan pemasaran corporate retail, disusul produk Vari dengan lonjakan 628,38%.

Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, menjelaskan pengembangan segmen bisnis baru diharapkan dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan produk asuransi. “Kuncinya adalah sinergi mendukung efisiensi Grup Pertamina dan bisnis baru yang dibuat itu selain meningkatkan performa perusahaan, juga efisiensi operasional,” ujar Hanindio. PertaLife Insurance di 2024 membukukan laba bersih senilai Rp97,18 miliar dan premi bruto sebesar Rp1,25 triliun. (ym)

Investasikan Rp197 Miliar ke Medela Potentia: IFC Dorong Ketahanan Kesehatan Lewat Pasar Modal

IPO Medela Potentia


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Langkah konkret untuk memperkuat ekosistem kesehatan nasional kembali diwujudkan melalui kehadiran investasi strategis dari lembaga internasional. International Finance Corporation (IFC), bagian dari Grup Bank Dunia, resmi menanamkan investasi ekuitas senilai Rp197 miliar atau sekitar US$12 juta dalam Penawaran Umum Perdana (IPO) PT Medela Potentia Tbk.

Medela Potentia dikenal sebagai salah satu distributor utama produk kesehatan dan farmasi, sekaligus produsen alat kesehatan yang berkembang pesat di Indonesia. Keterlibatan IFC sebagai investor utama dalam IPO ini menunjukkan dukungan terhadap pemanfaatan pasar modal sebagai instrumen pertumbuhan. Di tengah meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas, kehadiran investor institusi global seperti IFC membawa pesan penting: bahwa sektor kesehatan Indonesia memiliki daya tarik dan potensi yang belum sepenuhnya tergarap. Dengan berpartisipasi dalam IPO ini, IFC tidak hanya menghadirkan pendanaan, tetapi juga menggarisbawahi peran pencatatan publik dalam meningkatkan tata kelola, memperluas sumber pembiayaan, serta menciptakan transparansi yang lebih tinggi dalam operasional korporasi. IFC menilai, masih banyak ruang yang bisa dikembangkan di sektor kesehatan nasional melalui stimulus dari pasar modal.

Sebagai lembaga pembangunan global terbesar yang berfokus pada sektor swasta di negara berkembang, IFC melihat Medela Potentia sebagai mitra strategis untuk mendorong akses layanan kesehatan yang lebih luas. Dana hasil investasi akan dimanfaatkan untuk memperkuat jaringan distribusi dan meningkatkan kapasitas produksi alat kesehatan perusahaan-dua aspek yang selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat industri manufaktur lokal di bidang kesehatan.

Pemerintah Indonesia sendiri menempatkan ketahanan kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. Fokus diarahkan pada penguatan produksi dalam negeri untuk obat-obatan, alat kesehatan, dan perlengkapan medis, dengan tujuan utama mengurangi ketergantungan pada impor. Sejalan dengan arah ini, sejak Mei 2023, IFC telah menjalin kemitraan bersama Kementerian Kesehatan melalui program Indonesian Health Sector Growth. Inisiatif ini bertujuan mendorong investasi swasta sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam penyediaan layanan kesehatan.

Saham Medela Potentia resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 15 April, ditandai dengan seremoni pembukaan perdagangan yang dihadiri jajaran manajemen, dewan direksi, serta para penasihat perusahaan. Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan menuju ekspansi jangka panjang di pasar yang lebih terbuka dan kompetitif.

Dalam sambutannya, Krestijanto Pandji, CEO Medela Potentia, menegaskan arah strategis perusahaan ke depan. Ia menyebut bahwa investasi IFC semakin memperkuat komitmen untuk memperluas akses terhadap layanan kesehatan dan produk farmasi serta alat kesehatan berkualitas tinggi di seluruh Indonesia. Komitmen mereka juga mencakup investasi berkelanjutan pada teknologi, infrastruktur, dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia yang terus meningkat.

Dari sisi IFC, partisipasi dalam IPO ini mencerminkan pendekatan yang lebih proaktif dalam mendukung transformasi sektor-sektor penting di Indonesia. “Investasi IFC mencerminkan komitmen kami dalam memperkuat sistem layanan kesehatan di Indonesia. Kami senang dapat berpartisipasi dalam IPO Medela Potentia, yang menunjukkan bagaimana pasar modal dapat dimanfaatkan untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang mendorong inovasi dan memberikan dampak jangka panjang di sektor-sektor penting seperti kesehatan," ujar Euan Marshall, Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor Leste.

Melalui kerja sama seperti ini, IFC menegaskan posisinya sebagai mitra pembangunan yang tidak hanya menyalurkan modal, tetapi juga mendorong pertumbuhan inklusif. Investasi ini diharapkan menjadi pemicu berkembangnya sektor kesehatan nasional-dari hulu hingga hilir-dan mendukung pencapaian target jangka panjang Indonesia dalam memperkuat ketahanan sistem kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (ym)

Jalin Kerjasama, Indonesia dan Estonia Akan Bangun Tech Center

Penandatanganan Kerjasama Bilateral antara Indonesia dan Estonia


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Di tengah perubahan geopolitik global dan transformasi ekonomi yang makin dipengaruhi oleh teknologi, Indonesia dan Estonia mengambil langkah maju untuk memperkuat hubungan bilateral.

Kesepakatan strategis ini dituangkan dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Estonia (Kaubandus-Toostuskoda/KTK) pada 22 April 2025 di Jakarta. Kesepahaman ini menandai dimulainya fase baru kerja sama ekonomi antara kedua negara, dengan fokus utama pada bidang digitalisasi, sekaligus membuka peluang di sektor makanan-minuman dan pariwisata. Bagi Indonesia, kemitraan ini menawarkan jendela baru menuju pasar Eropa; sementara bagi Estonia, kerja sama ini memperluas jangkauan digital dan komersialnya ke Asia Tenggara.

Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Internasional Kadin Indonesia, Bernardino Moningka Vega, menekankan bahwa sektor digital menjadi titik awal kolaborasi yang menjanjikan, terutama karena Estonia dikenal sebagai salah satu pelopor digitalisasi layanan publik di dunia. “Beberapa bidang potensial yang dapat dikerjasamakan antara kedua negara adalah pada sektor digitalisasi, makanan dan minuman, serta pariwisata,” ujar Bernardino.

Ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi antara pelaku usaha Indonesia dan Estonia, khususnya dalam pengembangan teknologi digital. Lebih lanjut, Bernardino mencontohkan bahwa bentuk konkret kerja sama teknologi telah mulai terlihat. “Salah satu bentuk kerja sama pada bidang teknologi antara kedua negara adalah pengembangan tech center,” jelasnya.

Ia menyebut bahwa saat ini sudah ada beberapa perusahaan Estonia yang bekerja sama dengan perusahaan digital lokal di Bali, membuka peluang untuk kolaborasi lebih luas di sektor startup dan teknologi terapan. Sementara itu, kerja sama di sektor makanan-minuman dan pariwisata akan terus dieksplorasi dalam fase lanjutan. “Mereka kan ada produk-produk makanan-minuman, bisa saling import-ekspor. Nilai dagang kita kan US$540 juta, naik 40% dari tahun lalu, jadi cukup banyak potensi,” ujarnya.

Menurutnya, Estonia bisa berperan sebagai pintu gerbang Indonesia menuju pasar Uni Eropa, membuka jalur ekspor yang lebih luas dan memperkuat hubungan dagang antar kawasan.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna, memberikan penekanan pada reputasi Estonia sebagai negara yang telah sukses melakukan transformasi digital secara menyeluruh. Dalam sambutannya, ia menyoroti keberhasilan negaranya dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam layanan publik. “Estonia telah sepenuhnya sukses mendigitalisasi layanan publik kepada masyarakat,” kata Tsahkna. Ia menyebut bahwa selama dua dekade terakhir, Estonia telah berhasil mengembangkan sistem seperti e-residency, sistem layanan perusahaan digital, dan keamanan siber, yang semuanya tersedia secara daring dan telah mengubah lanskap administrasi pemerintahan.

Tsahkna juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi internasional di tengah ketidakpastian global yang makin kompleks. Konflik seperti perang Rusia-Ukraina, krisis Gaza, dan instabilitas di Afrika menjadi latar belakang urgensi kerja sama lintas negara.

Ia menyampaikan, dalam kunjungannya ke Indonesia, dirinya akan melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah menteri untuk membahas kerja sama yang lebih luas, tidak hanya di sektor ekonomi, tetapi juga mencakup isu keamanan dan geopolitik. “Kita memiliki kepentingan yang sama, dan bergantung pada pemahaman yang kita inginkan bagi rakyat Estonia dan di Indonesia, kita akan memiliki kehidupan yang berkembang dengan baik di masa depan,” ujarnya.

Dengan prospek kerja sama di berbagai sektor dan dukungan dari pelaku usaha kedua negara, kemitraan Indonesia–Estonia kini memasuki babak baru yang menjanjikan, sekaligus mencerminkan pergeseran relasi ekonomi internasional yang makin bertumpu pada inovasi, teknologi, dan kolaborasi lintas batas. (sd)

IIGCE 2025 Mendorong Pemanfaatan Panas Bumi Menuju Swasembada Energi Nasional

Asosiasi Panas Bumi (API) akan menyelenggarakan kegiatan "The 11th Indonesia International Geothermal Convention dan Exhibition (IIGCE) 2025" yang berlangsung di Jakarta


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Asosiasi Panas Bumi (API) akan menyelenggarakan The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025, yang bertujuan mempercepat pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber energi baseload dan sumber daya lokal menuju swasembada energi nasional.

Mengusung tema “Fostering Collaboration for a Green Economy in Indonesia: The Role of Geothermal Energy in Sustainable Growth,” kegiatan ini mencerminkan kolaborasi bersama dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Forum yang dijadwalkan berlangsung pada 17-19 September 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) diharapkan dapat mengakselerasi pemanfaatan potensi panas bumi terbesar di dunia yang dimiliki Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan energi bersih global.

Ketua Umum API Julfi Hadi mengatakan, sebagai satu-satunya energi terbarukan yang selalu tersedia setiap saat, panas bumi dapat menjadi andalan sistem ketenagalistrikan di Indonesia. “Indonesia memiliki potensi panas bumi kedua terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 23,9 GW atau 40% cadangan dunia. Panas bumi menjadi sumber daya lokal yang harus kita optimalkan untuk mencapai swasembada energi dan menjadi kunci transisi energi bersih untuk Indonesia kedepannya," ujarnya, Rabu (16/4/2025).

Ditambahkan oleh Julfi, selama 40 tahun bekerja di sektor panas bumi sudah banyak tantangan yang dihadapi, mulai dari risiko teknis, risiko komersial, hingga regulasi. “Kini saatnya kita bersatu untuk menyelesaikan tantangan ini bersama demi percepatan proyek-proyek panas bumi yang berdampak besar bagi ketahanan energi nasional. Pertamina, PLN serta perusahaan-perusahaan pengembang panas bumi lainnya siap duduk bersama dengan dukungan dari EBTKE untuk berkolaborasi menyusun solusi dan formula bersama,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Julfi juga mengungkapkan komitmen API untuk mempercepat kolaborasi multisektor dengan memposisikan diri sebagai katalisator penghubung pemerintah, investor, pelaku industri, dan akademisi guna menciptakan ekosistem pengembangan panas bumi yang kompetitif.

Ketua Panitia Pelaksana IIGCE 2025 Ismoyo Argo menambahkan bahwa IIGCE 2025 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga tempat lahirnya kemitraan strategis dan solusi inovatif untuk tantangan global dalam pengembangan panas bumi. Kegiatan tersebut bakal menghadirkan berbagai program menarik, termasuk visi dan kebijakan, serta capaian-capaian panas bumi, diskusi panel serta pameran teknologi dan inovasi terkini. “Kami mengundang semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam IIGCE 2025. Bersama-sama, kita dapat mendukung pengembangan energi panas bumi untuk pertumbuhan ekonomi bersih yang berkelanjutan,” tutur Ismoyo. (sd)

Perluas Kapasitas Logistik, Synnex Metrodata Resmikan Gudang Phase 2

Peresmian gudang phase 2 milik Synnex Metrodata Indonesia


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), perusahaan distribusi teknologi informasi dan komunikasi, entitas anak PT Metrodata Electronics, Tbk (MTDL), meresmikan pengoperasian Synnex Metrodata Indonesia Warehouse Phase 2. Peresmian SMI warehouse ini merupakan upaya strategis perusahaan dalam meningkatkan kapasitas penyimpanan produk, memperluas jangkauan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia. Langkah tersebut sekaligus menjadi bagian integral dari strategi perusahaan dalam memperkuat rantai pasok, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan mendukung pertumbuhan industri teknologi nasional secara berkelanjutan.

Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics, Tbk menargetkan Metrodata akan mampu membukukan peningkatan pendapatan secara signifikan, tepatnya mencapai Rp50 triliun pada akhir tahun 2029, atau tumbuh dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Sejalan dengan itu, laba perusahaan juga diproyeksikan meningkat dua kali lipat, menembus angka Rp1,5 triliun pada periode yang sama. Warehouse ini menandai ekspansi kapasitas SMI, dengan penambahan 18.000 meter persegi area penyimpanan dan daya tampung hingga 21.000 posisi palet, yang secara keseluruhan meningkatkan total kapasitas pergudangan SMI sebesar 82% menjadi 40.000 meter persegi.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Warehouse terbaru ini merupakan simbol komitmen kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan logistik untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat," ujar Sur Hang Aiwan, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia, Selasa (16/4/2025).

"Kami percaya bahwa warehouse terbaru ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan kesuksesan PT Synnex Metrodata Indonesia di masa depan," tambah Sur Hang Aiwan.

Synnex Metrodata Indonesia Warehouse Phase 2 ini dibangun setelah gudang pertama SMI yang berdiri sejak 2018, telah beroperasi penuh sejak Januari 2019, mencapai tingkat okupansi stabil di kisaran 70–80%. Dengan permintaan pasar yang terus meningkat, perluasan kapasitas menjadi langkah strategis untuk mendukung skala operasional yang lebih besar dan efisien.

Perluasan ini juga diharapkan akan memperkuat sinergi dengan mitra logistik lokal, sejalan dengan komitmen SMI dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. (ym)

Laba Tembus Rp306 Miliar, MINE Tancap Gas di Bisnis Nikel

Jajaran direksi dan manajemen PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) menutup tahun 2024 dengan catatan pertumbuhan yang mengesankan. Perusahaan jasa pertambangan ini mencetak laba bersih sebesar Rp306,49 miliar, tumbuh 41% dibandingkan perolehan pada 2023 yang sebesar Rp217,28 miliar. Lonjakan tersebut tak hanya mencerminkan keberhasilan strategi operasional, tetapi juga sinyal bahwa sektor jasa penambangan, khususnya untuk komoditas nikel, semakin menjanjikan.

Direktur Utama MINE, Ivo Wangarry, menyebutkan bahwa keberhasilan ini akan dijadikan fondasi untuk penguatan bisnis di masa mendatang. “Ke depannya, didukung dengan berhasilnya pencatatan IPO pada Maret 2025, menjadi daya dukung bagi Perseroan untuk memperbesar bisnis dan meningkatkan kinerja finansial secara berkelanjutan,” ujarnya.

MINE mencatat total aset meningkat 56% menjadi Rp1,61 triliun dari posisi sebelumnya Rp1,03 triliun. Pertumbuhan aset ini, menurut manajemen, utamanya didorong oleh lonjakan nilai aset tetap bersih yang meningkat 57,7%. Permintaan dari mitra kerja untuk meningkatkan kapasitas produksi penambangan menjadi katalis utama dari belanja modal tersebut. “Dengan meningkatnya jumlah alat berat, maka MINE bisa menaikkan pula jasa penambangan nikel yang berdampak positif pada pendapatan,” jelas Ivo.

Sepanjang tahun lalu, pendapatan bersih MINE mencapai Rp2,11 triliun, naik 20,42% dari Rp1,75 triliun pada 2023. Menariknya, porsi terbesar-yakni 99,35%-disumbang oleh jasa penambangan, dengan kontribusi mencapai Rp2,10 triliun. Angka ini mempertegas posisi MINE sebagai pemain dominan dalam jasa eksplorasi dan pengolahan nikel.

Ivo menegaskan bahwa fokus bisnis Perseroan ke depan adalah memperluas penetrasi di sektor pertambangan nikel. “Hal ini tentu menjadi katalis positif bagi MINE, yang memiliki kompetensi dan pengalaman selama lebih dari 20 tahun dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi sektor pertambangan dan pengolahan nikel,” ujarnya.

Peningkatan pendapatan juga tercermin dalam pos piutang usaha pihak ketiga yang melonjak 103% menjadi Rp248,45 miliar. Sementara itu, tagihan bruto kepada pemberi kerja tumbuh 48,9% menjadi Rp481,39 miliar. Keduanya menjadi indikator meningkatnya aktivitas operasional dan volume proyek yang dijalankan MINE selama 2024. Maret 2025 menjadi titik penting dalam sejarah perusahaan dengan keberhasilan Initial Public Offering (IPO). MINE menghimpun dana sebesar Rp132,3 miliar dari hasil penjualan 612,6 juta lembar saham atau setara 15% dari modal ditempatkan, dengan harga penawaran Rp216 per saham.

Antusiasme pasar tercermin dari oversubscribe hingga 25 kali dalam masa penawaran umum, dengan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin emisi. Dana IPO tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi alat berat dan optimalisasi operasional lapangan. Strategi ini sejalan dengan tren global yang menunjukkan bahwa nikel merupakan komponen kunci dalam pengembangan kendaraan listrik (EV).

Indonesia sendiri memiliki posisi strategis sebagai pemilik sekitar 20% cadangan nikel dunia. Dengan meningkatnya permintaan nikel untuk baterai kendaraan listrik, maka permintaan terhadap jasa penambangan dan pengolahan nikel diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. MINE memanfaatkan momen ini dengan mengintensifkan operasional dan memperkuat portofolio alat berat. Pendekatan ini diyakini akan memberikan leverage dalam jangka panjang serta memperbesar potensi margin usaha.

Dengan dukungan dana publik, basis aset yang lebih kuat, dan permintaan pasar yang terus tumbuh, MINE menempatkan diri sebagai pemain yang siap bersaing dan tumbuh berkelanjutan. Tinggal bagaimana perusahaan memastikan implementasi operasionalnya selaras dengan arah strategis tersebut, serta tetap menjaga efisiensi dan kepuasan pelanggan. Dalam konteks keberlanjutan dan tata kelola, MINE juga dihadapkan pada tuntutan untuk mengelola ekspansi dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), terutama dalam industri ekstraktif yang berisiko tinggi terhadap lingkungan. Keseimbangan antara ekspansi dan tanggung jawab sosial akan menjadi faktor pembeda di pasar yang semakin kompetitif. (sd)

Citilink dan Traveloka Berkolaborasi Menggaungkan Pariwisata Berkelanjutan

Citilink dan Traveloka berkomitmen untuk menjalankan kegiatan sports tourism dengan menghadirkan acara lari DiscoveRun 2025 yang akan diselenggarakan di Makassar pada 28 Juni 2025 mendatang


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Citilink dan Traveloka berkomitmen untuk menjalankan kegiatan sports tourism dengan menghadirkan acara lari DiscoveRun 2025 yang akan diselenggarakan di Makassar pada 28 Juni 2025 mendatang. Acara yang mengusung tema “Energizing Tourism” ini menggabungkan konsep olahraga dan ekonomi pariwisata serta pemberdayaan UMKM lokal dengan konsep keberlanjutan. Pada acara Citilink x Traveloka DisoveRun ini, para peserta nantinya dapat menikmati keindahan wisata setempat sambil menjalankan hobinya, yakni berlari. Acara ini dapat dinikmati oleh setiap kalangan dengan berbagai kegiatan family-friendly yang telah dipersiapkan seperti bazar kuliner UMKM Makassar yang ikonik serta konser musik.

Pandu Fajar Wisudha, Plt. Direktur Niaga dan Kargo Citilink mengatakan, acara Citilink x Traveloka DiscoveRun ini merupakan salah satu bentuk komitmen Citilink dalam mendukung pengembangan sports tourism sebagai bagian dari upaya memajukan sektor pariwisata dan olahraga secara berkelanjutan. "Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mengusung semangat sportivitas dan kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, pelestarian budaya, serta promosi destinasi unggulan Indonesia, sekaligus menjaga keberlangsungan lingkungan melalui energi terbarukan," ungkap Pandu, Selasa (15/4/2025).

Charles Wong, VP of Commercial, Airlines Traveloka mengatakan bahwa sinergi antara olahraga dan pariwisata mampu menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para wisatawan, sekaligus membuka peluang yang luas bagi pelaku UMKM, komunitas lokal dan generasi muda. Acara Citilink x Traveloka DiscoveRun ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya lokal dan potensi wisata daerah kepada para peserta.

Pada kegiatan ini, Citilink dan Traveloka akan mengumpulkan donasi dari energi listrik ramah lingkungan bersama para peserta dengan menggunakan treadmill dan sepeda statis. Kedua alat ini nantinya akan menjadi kampanye edukasi hemat energi dengan cara mengonversi energi gerak menjadi energi listrik. Jumlah energi listrik yang terkonversi akan diakumulasi jumlahnya, dan total akumulasi tersebut akan menjadi total watt lampu solar panel yang akan dipasang di desa setempat.

Citilink dan Traveloka akan menghadirkan beragam rangkaian pre-event DiscoveRun yang akan dimulai pada April hingga Juni mendatang di beberapa kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, serta puncak acara di Makassar. Citilink x Traveloka DiscoveRun ini merupakan salah satu dari rangkaian empat kegiatan Citilink Sports Tourism. Sebelumnya, Sight Teeing Golf Tournament digelar pada Februari 2025. Kemudian, kegiatan lainnya berlanjut di Citicyclink Community dan Citilink Basketball League yang dilaksanakan hingga penghujung tahun 2025. (ym)

Perempuan Harus Berdaya untuk Lindungi Anak Indonesia

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang (kiri), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi (2 kiri), Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani (3 kiri), dan Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Kusuma Ida Anjani (kanan) saat membuka acara Women Empowerment Conference 2025 di Jakarta, Senin (14/4/2025)


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Perempuan Indonesia harus berdaya untuk bisa melindungi anak-anak Indonesia dari kekerasan, termasuk kekerasan seksual.

“Kekerasan pada perempuan dan anak-anak saat ini sudah dalam kondisi darurat dan ini jadi pekerjaan besar kita semua,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi saat membuka acara Women Empowerment Conference 2025 di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Lebih lanjut, Menteri Arifatul mengatakan, diperlukan sinergi antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat, untuk mengatasi kekerasan tersebut.“

Kami dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, kami bangun Ruang Bersama Indonesia di Tingkat desa, bersinergi untuk membersayakan perempuan Indonesia dan melindungi anak-anak Indonesia. Perempuan berdaya, anak terlindungi, demi menuju Indonesia emas,” ujar Menteri Arifatul.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani menegaskan, dengan jumlah populasi perempuan mencapai 49,53% atau sekitar 137 juta jiwa dari total jumlah penduduk di Indonesia, kontribusi perempuan bagi pembangunan Indonesia sangat penting.

“Saat ini indeks pembangunan gender terus meningkat menjadi rata-rata 92% dari sumber daya ekonomi. Namun meskipun begitu, data Asean mengungkap, partisipasi angka kerja Indonesia masih rendah, baru 40%, bandingkan dengan yang tertinggi Kamboja 78% dan Singapura 62%,” ungkap Putri Kus Wisnu Wardani.

Selain partisipasi kerja, keterwakilan perempuan di politik juga belum memenuhi kuota sebesar 30%. “Keterwakilan perempuan di DPR baru 21,9% dari kuota 30%, bandingkan dengan Tanzania yang mencapai 36%. Ini bisa menjadi pertimbangan partai untuk mengejar keseteraan,” ujar Putri Kus Wisnu.

Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Kusuma Ida Anjani, menyatakan bahwa WEC 2025 merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberdayakan perempuan Indonesia, sejalan dengan nilai-nilai perjuangan pendiri Mustika Ratu, almarhumah Ibu DR. BRA Mooryati Soedibyo.

“Mustika Ratu tidak hanya berkomitmen pada industri kecantikan, tetapi juga bertekad menjadi bagian dari perubahan sosial yang lebih besar melalui pemberdayaan perempuan,” ungkap Kusuma. “Kami percaya bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan. Karena itu, konferensi ini hadir sebagai upaya membuka jalan, membuka pikiran, dan membuka potensi perempuan Indonesia untuk mengambil peran strategis dalam membentuk masa depan bangsa.”

Lebih jauh, Kusuma menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun, Mustika Ratu telah menginisiasi berbagai pelatihan keterampilan di berbagai daerah, dengan fokus pada peningkatan kapasitas perempuan, khususnya di sektor UMKM. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mengintegrasikan nilai sosial dalam praktik bisnis.

“Women Empowerment Conference 2025 menjadi refleksi dari misi Mustika Ratu untuk terus mendorong kesetaraan gender dan akses perempuan terhadap sumber daya, pengetahuan, serta jaringan yang lebih luas. Komitmen ini juga sejalan dengan upaya Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada bidang kesetaraan gender, pendidikan, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan kemitraan global,” tandas Kusuma. (sd)

Perkuat Layanan Purnajual, Ford Bakal Buka 2 Dealer di Sumatera

RMA Indonesia, agen pemegang merek (APM) Ford, berencana membuka dealer 3S (sales, service dan spareparts) di Pekanbaru dan Medan


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- RMA Indonesia, agen pemegang merek (APM) Ford, berencana membuka dealer 3S (sales, service dan spareparts) di Pekanbaru dan Medan. Pembukaan dua diler baru ini sebagai bukti komitmen yang kuat dari Ford RMA Indonesia.

RMA Indonesia selaku agen pemegang merek Ford di Indonesia terus berkomitmen di industri otomotif Tanah Air dengan menghadirkan 32 dealer di seluruh Indonesia. Dealer ini adalah dealer 3S maupun dealer 2S (service dan spare parts) yang memperluas layanan purnajual Ford kepada konsumen.

“Dalam waktu dekat Ford RMA Indonesia akan membuka dua dealer baru di Pekanbaru dan meresmikan kembali dealer di Medan,” ujar Country Manager Ford RMA Indonesia, Toto Suharto, Sabtu (12/4/2025).

RMA Indonesia mulai melayani pelanggan di Indonesia sejak 2008 melalui anak perusahaannya PT Mitra Bisnis. Bisnis RMA di Indonesia termasuk Agen Pemegang Merek (APM) Ford dan Mahindra. RMA Indonesia adalah bagian dari RMA Group yang berpusat di Bangkok, Thailand, beroperasi di 14 negara dan mempekerjakan lebih dari 8.000 pegawai secara global.

Dengan pengalaman lebih dari 35 tahun, RMA Group telah menjadi mitra terpercaya bagi merek-merek otomotif, alat berat, servis dan makanan di Asia Tenggara dan sekitarnya. Terbaru RMA Indonesia menghadirkan Ford Next-Gen Ford Everest Sport, sebuah mobil SUV yang tidak hanya tangguh, tetapi juga memancarkan aura sporty dan dinamis. (sd)

AMD Raih Milestone Silikon Produk TSMC N2 Pertama

Dr. Lisa Su, Chair and CEO, AMD bersama TSMC Chairman and CEO, Dr. CC. Wei


SANTA CLARA, California (IndonesiaTerkini.com)- AMD (NASDAQ: AMD) hari ini mengumumkan prosesor AMD EPYC™ generasi berikutnya, dengan nama kode “Venice,” adalah produk HPC pertama di industri yang direkam dan dibesarkan pada teknologi proses 2nm (N2) canggih TSMC. Ini menyoroti kekuatan kemitraan manufaktur semikonduktor AMD dan TSMC untuk bersama-sama mengoptimalkan arsitektur desain baru dengan teknologi proses terdepan. Hal ini juga menandai langkah maju yang besar dalam pelaksanaan peta jalan CPU pusat data AMD, dengan “Venice” akan diluncurkan tahun depan. AMD juga mengumumkan keberhasilan pengajuan dan validasi 5 perusahaannyath Produk CPU Gen AMD EPYC™ di fasilitas fabrikasi baru TSMC di Arizona, menggarisbawahi komitmennya terhadap manufaktur AS.

“TSMC telah menjadi mitra utama selama bertahun-tahun dan kolaborasi mendalam kami dengan tim R&D dan manufaktur mereka telah memungkinkan AMD untuk secara konsisten memberikan produk kepemimpinan yang mendorong batas komputasi berkinerja tinggi,” kata Dr. Lisa Su, Chair and CEO, AMD. “Menjadi pelanggan utama HPC untuk proses N2 TSMC dan untuk TSMC Arizona Fab 21 adalah contoh bagus tentang bagaimana kami bekerja sama secara erat untuk mendorong inovasi dan menghadirkan teknologi canggih yang akan mendukung masa depan komputasi.”

“Kami bangga memiliki AMD menjadi pelanggan utama HPC untuk teknologi proses 2nm (N2) canggih kami dan TSMC Arizona fab,” kata TSMC Chairman and CEO, Dr. CC. Wei. “Dengan bekerja sama, kami mendorong penskalaan teknologi yang signifikan sehingga menghasilkan kinerja, efisiensi daya, dan hasil yang lebih baik untuk silikon berkinerja tinggi. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan AMD untuk memungkinkan era komputasi berikutnya.” (dri/red)

Archipelago Perluas Jangkauan Ekosistem di Asia Tenggara

CEO Archipelago John Flood (kedua dari kiri) dan President Traveloka Caesar Indra (kedua dari kanan), menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kemitraan antara Traveloka dan Archipelago


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Archipelago, grup manajemen hotel asal Indonesia yang menaungi berbagai merek hotel seperti Aston, Alana, Harper, dan Neo, menjalin kemitraan strategis dengan platform perjalanan Traveloka.

CEO of Archipelago, John Flood menjelaskan kemitraan ini menjadi peluang untuk memperluas jangkauan dan memperkuat eksistensi di tengah ekosistem perjalanan Asia Tenggara yang dinamis. “Kami telah menjadi mitra Traveloka sejak awal perjalanan mereka, dan kami bangga dengan perjalanan yang telah kami lalui bersama,” kata John, Senin (14/4/2025).

Menurutnya dengan dukungan infrastruktur teknologi dan jaringan luas yang dimiliki Traveloka, Archipelago dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan serta mendorong pertumbuhan bisnis jangka panjang. “Kemitraan strategis yang baru ini melampaui apa yang telah kami capai sebelumnya. Ini memperkuat kolaborasi kami, tidak hanya di Indonesia atau Asia, tetapi juga di seluruh jaringan global kami yang terus berkembang. Kami bersama-sama ingin memperkuat distribusi, meningkatkan transparansi harga, dan menyempurnakan pengalaman pemesanan bagi para tamu. Kami antusias menyambut masa depan kedua perusahaan ini,” tambahnya.

Sementara itu, President Traveloka Caesar Indra mengatakan kemitraan ini memungkinkan para wisatawan untuk bisa menikmati akomodasi premium dengan harga terbaik melalui Traveloka, lengkap dengan promo eksklusif dan akses langsung ke jaringan hotel Archipelago yang tersedia di dalam platform. “Kami memperkuat kolaborasi dengan Archipelago untuk menegaskan fokus kami dalam menghadirkan nilai lebih melalui pengalaman pemesanan dan menginap yang seamless,” ujar Caesar Indra.

Melalui kerja sama ini, pelanggan Traveloka akan mendapatkan manfaat berupa akses langsung ke pilihan akomodasi yang lebih luas, kampanye promosi, serta berbagai penawaran eksklusif. “Dengan dukungan teknologi terdepan serta jangkauan regional yang luas, kami dapat meningkatkan visibilitas serta memberikan hasil yang nyata bagi para mitra kami. Di saat yang sama, kami terus meningkatkan pengalaman perjalanan bagi jutaan pengguna di platform kami dan menciptakan nilai yang bermakna bagi ekosistem pariwisata di kawasan ini,” jelasnya.

Selama bertahun-tahun, Traveloka telah membangun jaringan kemitraan yang kuat dengan lebih dari 300 maskapai penerbangan, 2,2 juta penyedia akomodasi, serta lebih dari 90.000 mitra aktivitas perjalanan di lebih dari 100 negara.

Ekosistem ini menghadirkan solusi perjalanan yang lebih lengkap dan memberikan kemudahan bagi pelanggan di seluruh dunia. Traveloka tetap fokus untuk memperluas jaringan mitra hotel dan menghadirkan inovasi pemesanan yang sesuai dengan preferensi wisatawan masa kini, terutama kebutuhan akan opsi yang fleksibel, nyaman, dan bernilai. (sd)

Era Agentic AI Dimulai: Salesforce Tunjukkan Kekuatan Agentforce di Jakarta

Salesforce Word Tour


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Salesforce, pengembang teknologi CRM berbasis AI global, memboyong semangat inovasinya ke Indonesia melalui ajang Agentforce World Tour yang digelar di Jakarta.

Tak sekadar peluncuran produk, acara ini menjadi panggung diskusi strategis seputar masa depan tenaga kerja digital di era agentic AI, generasi baru kecerdasan buatan yang tidak hanya merespons perintah, tetapi mampu bertindak secara otonom dan terintegrasi dalam alur kerja bisnis.

Hadir membuka acara, Edwin Hidayat Abdullah, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, menekankan bahwa teknologi AI akan memainkan peran kunci dalam perekonomian Indonesia ke depan. “Kami memahami bahwa AI akan memampukan kami untuk mencapai target-target tersebut, dan untuk itu kami akan meluncurkan peta jalan AI dan etika dalam penggunaan AI,” katanya, Senin (14/4/2025).

Edwin juga menyerukan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan teknologi agar adopsi AI mampu mendorong produktivitas nasional. “Kami melihat platform seperti Salesforce merupakan pemberdaya yang signifikan terhadap kemajuan pelaku usaha Indonesia pada era digital,” tambahnya.

Agentforce, Pilar Baru Salesforce

Agentforce merupakan inovasi terbaru dari Salesforce, yang memungkinkan organisasi meluncurkan AI agents otonom untuk lintas fungsi bisnis seperti penjualan, layanan pelanggan, pemasaran, hingga komersial.

Dilengkapi pustaka kecakapan siap pakai dan konektivitas langsung ke Tableau, Slack, serta Data Cloud milik Salesforce, platform ini menjanjikan otomatisasi yang lebih cerdas, proaktif, dan menyatu dalam setiap titik sentuh pengalaman pelanggan.

Berbeda dengan generasi chatbot atau co-pilot sebelumnya, agentic AI dalam Agentforce dirancang untuk melakukan tindakan nyata dalam proses kerja dan pengambilan keputusan. Dengan pendekatan ini, perusahaan didorong membentuk tim digital yang mampu mempercepat eksekusi bisnis dan mendorong efisiensi operasional.

AI dan Pertumbuhan Ekonomi Digital

Didukung oleh akselerasi agenda digital pemerintah, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi digital hingga empat kali lipat, mencapai US$360 miliar pada 2030. Teknologi AI pun menjadi salah satu enabler utama. Agentforce World Tour Jakarta menjadi refleksi dari semangat tersebut.

Dalam sesi pelanggan, berbagai perusahaan besar Indonesia membagikan pengalaman mereka memanfaatkan teknologi AI. Salah satunya adalah Tiket.com, yang melalui Victor Setya, VP of Data, memaparkan bagaimana agentic AI digunakan untuk memotong waktu pencarian harga dan pemesanan bagi pelanggan. “Kami mengadopsi AI di seluruh lini bisnis, dari layanan pelanggan hingga personalisasi,” jelas Victor. Tiket.com sendiri telah lama menggunakan Salesforce Service Cloud, Slack, dan Tableau dalam memadukan data dan menyajikan pengalaman wisata digital yang menyeluruh.

BNI dan Indosat Ooredoo Hutchison juga turut memaparkan bagaimana AI mulai membentuk ulang proses bisnis mereka, termasuk dalam hal layanan pelanggan dan pengambilan keputusan berbasis data.

Agentforce dan Masa Depan Tenaga Kerja Digital

Iman Muhammad, Country Leader Salesforce Indonesia, menyebut Indonesia sebagai pusat inovasi yang dinamis. “Agentforce menawarkan platform tenaga kerja digital yang terintegrasi, mampu memberdayakan bisnis di Indonesia untuk memaksimalkan nilai tambah AI, dan merevolusi beragam sektor industri seperti telekomunikasi, manufaktur, dan layanan keuangan,” ungkapnya.

Ke depan, transformasi digital tidak hanya berbicara soal efisiensi. Kehadiran agentic AI seperti Agentforce mengindikasikan perubahan paradigma: dari automasi yang reaktif, menjadi kolaborasi yang aktif antara manusia dan agen digital. Dalam dunia bisnis yang kian kompleks, ini adalah lompatan besar menuju ekosistem kerja yang lebih cerdas, cepat, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang. (ym)

AMD dan Google Cloud Luncurkan VM Baru yang Didukung Prosesor EPYC Generasi ke-5



SANTA CLARA, California (IndonesiaTerkini.com)- AMD (NASDAQ: AMD) mengumumkan mesin virtual (VM) Google Cloud C4D dan H4D baru yang didukung oleh 5th Gen AMD EPYC™ processors. Penambahan terbaru pada VM tujuan umum Google Cloud dan yang dioptimalkan HPC memberikan kinerja kepemimpinan, skalabilitas, dan efisiensi untuk menuntut beban kerja cloud; untuk segala hal mulai dari analisis data dan layanan web hingga komputasi kinerja tinggi (HPC) dan AI.

Instans Google Cloud C4D memberikan kinerja, efisiensi, dan konsistensi yang mengesankan untuk beban kerja komputasi tujuan umum dan inferensi AI. Berdasarkan pengujian Google Cloud, memanfaatkan kemajuan arsitektur AMD “Zen 5” memungkinkan C4D menghadirkan throughput/vCPU hingga 80% lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Instans H4D, dioptimalkan untuk beban kerja HPC, menampilkan CPU AMD EPYC dengan Cloud RDMA untuk penskalaan yang efisien hingga puluhan ribu inti.

“Sejak peluncuran kami, 5th Solusi Gen AMD EPYC telah diadopsi secara luas di seluruh mitra OEM kami, pelanggan perusahaan, dan sekarang kami bersemangat untuk membawanya ke cloud,” kata Dan McNamara, wakil presiden senior dan manajer umum, Server Business, AMD. “Kemitraan teknologi mendalam kami dengan Google Cloud memungkinkan mereka dengan cepat mengadopsi prosesor AMD EPYC terbaru untuk memberikan kinerja tinggi yang konsisten dan instance hemat biaya bagi pelanggan mereka yang paling menuntut.”

“Google Cloud berkomitmen untuk memberikan solusi komputasi berkinerja tinggi, aman, dan terukur kepada pelanggan kami,” kata Mark Lohmeyer, wakil presiden dan manajer umum, Infrastruktur Komputasi dan Pembelajaran Mesin, Google Cloud. “Dengan diperkenalkannya instans C4D dan H4D yang didukung oleh prosesor AMD EPYC, bisnis dapat memperoleh manfaat dari kinerja dan efisiensi mutakhir, yang disesuaikan dengan aplikasi cloud-native dan enterprise mereka.”

Baik mesin virtual C4D dan H4D tersedia dalam pratinjau sekarang, dengan ketersediaan umum yang direncanakan untuk akhir tahun di beberapa wilayah global. (dri/red)

CBI Luncurkan Income Predictor Debitor Insight untuk Mendukung Pertumbuhan Kredit Digital di Indonesia

Credit Bureau Indonesia (CBI) meluncurkan Income Predictor dan Debtor Insight, dua solusi inovatif yang dirancang untuk meningkatkan akurasi penilaian kredit, memitigasi risiko penipuan, serta memperluas akses terhadap pinjaman yang aman dan bertanggung jawab di seluruh Indonesia


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Credit Bureau Indonesia (CBI) meluncurkan Income Predictor dan Debtor Insight, dua solusi inovatif yang dirancang untuk meningkatkan akurasi penilaian kredit, memitigasi risiko penipuan, serta memperluas akses terhadap pinjaman yang aman dan bertanggung jawab di seluruh Indonesia.

Peter Sugiapranata, Chief of Sales CBI, menjelaskan bahwa didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI), kedua produk ini memberikan wawasan kredit yang berkualitas dan dapat langsung diterapkan oleh lembaga keuangan serta penyedia layanan pinjaman berbasis fintech. Dengan solusi ini, lembaga keuangan dapat menjangkau konsumen yang masih minim akses ke layanan perbankan, termasuk mereka yang memiliki sedikit atau bahkan tanpa riwayat kredit, sambil tetap mematuhi regulasi keuangan di Indonesia.

Income Predictor dari CBI menggunakan analisis canggih untuk memperkirakan tingkat pendapatan secara akurat, bahkan bagi peminjam dengan riwayat kredit terbatas. Model ini mampu memprediksi rentang pendapatan mulai dari Rp2,5 juta hingga lebih dari Rp10,5 juta, memungkinkan lembaga keuangan menawarkan pinjaman yang dipersonalisasi dengan manajemen risiko yang lebih baik. Dengan demikian, jumlah pinjaman dan suku bunga dapat disesuaikan berdasarkan kondisi keuangan peminjam yang sebenarnya.

Selain itu, solusi ini membantu mengurangi kredit macet, meningkatkan kesehatan portofolio kredit, serta meminimalkan risiko bagi peminjam berisiko tinggi. Dengan memperluas akses ke kredit yang lebih aman, Income Predictor juga berkontribusi dalam mendorong inklusi keuangan, memberikan akses kredit yang lebih adil dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta yang belum tersentuh layanan perbankan.

Sementara itu, Debtor Insight hadir untuk mengatasi tantangan dalam pinjaman digital, seperti penipuan dan pencurian identitas. Dengan akses langsung ke data biro kredit yang terverifikasi, solusi ini memungkinkan pemberi pinjaman mengautentikasi identitas peminjam secara real-time melalui verifikasi nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta konfirmasi alamat tempat tinggal terbaru. Dengan teknologi ini, lembaga keuangan dapat mengurangi penipuan dalam proses onboarding serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi Know Your Customer (KYC) dan kebijakan anti-penipuan. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan kredit yang lebih cerdas dengan tingkat risiko yang lebih terukur.

"Akses terhadap data kredit yang akurat dan dapat langsung diterapkan merupakan perubahan besar bagi industri keuangan Indonesia. Dengan Income Predictor dan Debtor Insight, kami membantu lembaga keuangan mengambil keputusan pinjaman yang lebih cerdas, tidak hanya dengan mengurangi risiko penipuan dan gagal bayar, tetapi juga dengan memperluas akses keuangan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab di seluruh Indonesia," ujarnya.

Inovasi terbaru dari CBI ini secara resmi diperkenalkan dalam acara AFPI Power Breakfasting yang diselenggarakan bersama oleh CBI dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pada 17 Maret 2025. (sd)

BrainEye Masuk ke Indonesia, Bawa Teknologi Pendeteksi Kesehatan Otak

Peluncuran BrainEye di Indonesia


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- BrainEye, perusahaan health-tech asal Australia, bersiap meluncurkan teknologi inovatifnya di Indonesia. BrainEye akan menghadirkan solusi berbasis AI yang dapat digunakan melalui smartphone untuk menilai fungsi otak secara cepat dan akurat. Kehadiran BrainEye di Indonesia menjadi langkah maju dalam menyediakan pemantauan kesehatan otak secara real-time guna mendukung transformasi kesehatan digital dan komitmen Indonesia terhadap perawatan preventif.

Aplikasi BrainEye adalah alat skrining kesehatan otak yang terjangkau, cepat, dan akurat, tanpa memerlukan perangkat keras yang mahal. Dalam waktu kurang dari 40 detik, pengguna dapat memperoleh gambaran kesehatan otaknya serta tren perkembangan kondisi otak dari waktu ke waktu. Dengan lebih dari 120.000 tes yang telah dilakukan di seluruh dunia, BrainEye adalah perangkat medis Kelas 1M yang tidak invasif. Berbeda dengan pesaingnya, teknologi BrainEye telah diklaim teruji dan divalidasi secara klinis terhadap perangkat medis standar emas.

Di inti inovasi BrainEye terdapat teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. Semakin banyak data yang dikumpulkan, semakin akurat dan personal hasil yang diberikan aplikasi ini. Model machine learning BrainEye terus berkembang dengan setiap tes yang dilakukan. AI bukan hanya bagian dari kesuksesan BrainEye saat ini, tetapi juga menjadi kunci evolusi masa depan BrainEye dalam teknologi kesehatan otak.

Steven Barrett, Chief Operating Officer BrainEye, menyatakan, misi BrainEye adalah merevolusi perawatan neurologis dan keselamatan olahraga dengan teknologi berbasis AI yang mudah diakses. Indonesia adalah pasar yang berkembang pesat dengan peningkatan kesadaran akan kesehatan otak, performa olahraga, dan layanan kesehatan digital. “Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk memberikan dampak nyata melalui kemitraan strategis-dengan Austrade, otoritas kesehatan Indonesia, dan organisasi olah raga. Kami terus mengembangkan aplikasi ini, termasuk memperluas ke pasar baru. Dengan masuk ke Indonesia, kami tidak hanya menawarkan aplikasi kesehatan otak inovatif, tetapi juga berinvestasi dalam masa depan perawatan preventif,” katanya, Selasa (25/3/2025).

BrainEye memiliki aplikasi luas di berbagai industri, termasuk dalam keselamatan olahraga, neurologi klinis, kesehatan mental, dan perawatan lansia. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk lebih memahami kondisi kesehatan otak mereka dengan deteksi dini yang proaktif, sebelum gejala fisik muncul. BrainEye juga merevolusi skrining gegar otak dalam olahraga. Tes SCAT tradisional masih bergantung pada observasi subjektif dan umumnya hanya digunakan setelah gejala muncul.

Dalam uji klinis dengan atlet AFL elit, BrainEye mencapai tingkat sensitivitas 100% dan spesifisitas 85%, berhasil mengidentifikasi pemain yang didiagnosis mengalami gegar otak melalui data pergerakan mata yang abnormal. Lebih jauh, BrainEye dapat diintegrasikan dengan protokol gegar otak yang sudah ada, memberikan wawasan berbasis data secara real-time kepada tim medis klub. Teknologi ini sangat penting bagi 95% atlet yang bukan profesional dan tidak memiliki akses langsung ke tenaga medis, sehingga dapat meningkatkan keselamatan di sekolah, akademi, dan klub olahraga komunitas. (sd)

XL Axiata dan Smartfren Merger menjadi XLSMART, Bakal Fokus ke Bisnis Baru

Jajaran komisaris dan direksi XLSMART saat Konferensi Pers Merger Update XL Axiata dan Smartfren. Kiri ke kanan Komisaris XLSMART Vivek Sood, Presiden Komisaris Arsjad Rasjid, Chairman Sinar Mas Telecommunications and Technology Franky Oesman Widjaja, Presiden Direktur dan CEO XLSMART Rajeev Sethi, serta Direktur dan Chief Financial Officer Antony Susilo, Jakarta pada Selasa (25/3/2025)


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Duo emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)—termasuk PT Smart Telecom (SmartTel), telah resmi merger dan disetujui oleh para pemegang saham pada Selasa (25/3/2025). Merger ini menghasilkan merek baru bernama XLSMART.

Direktur dan Chief Financial Officer XLSMART, Antony Susilo mengatakan perusahaan akan fokus pada integrasi dan mengembangkan bisnis baru. Saat ini, XLSMART sedang menyusun sejumlah rencana dan strategi agar proses integrasi operasional hingga karyawan berjalan mulus. “Selain itu kami juga fokus membuat bisnis baru. Saat ini dalam tahap pembuatan,” jelas Antony, Selasa (25/3/2025). Namun, Antony tidak merinci lebih lanjut soal rencana belanja modal dan target pendapatan.

Antony menambahkan, setelah merger duo perusahaan telekomunikasi ini, XLSMART menargetkan adanya sinergi positif sebesar US$1,5 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Adapun nilai gabungan pra-sinergi, rencananya mencapai Rp104 triliun atau US$6,5 miliar, dengan perkiraan EBITDA sebesar Rp22,5 triliun. Selanjutnya, XLSMART memproyeksikan akan dapat menggaet total pelanggan gabungan sebanyak 94,5 juta, dengan pangsa pasar gabungan sebesar 25%.

Sebelumnya, pengumuman merger dua perusahaan ini diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat tersebut diselenggarakan di masing-masing entitas, baik EXCL dan FREN pada 25 Maret 2025. Kemudian, tanggal efektif merger XLSMART akan berlaku pada 16 April 2025. Merger ini telah mendapatkan persetujuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. (ym)

Sharp Indonesia Targetkan Pangsa Pasar Home Appliances Sebesar 25%

Andry Adi Utomo, Senior General Manager, PT Sharp Electronics Indonesia


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Daya beli masyarakat Indonesia sedang mengalami tekanan serius. Hal ini berdampak ke berbagai sektor industri, mengingat keyakinan konsumen terhadap penghasilannya tersebut membuat mereka berusaha menahan belanja.

Salah satu sektor yang ikut berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat adalah penjualan produk home appliances (HA) yang tahun ini diprediksi akan mengalami penurunan. Andry Adi Utomo, Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, memprediksi permintaan produk HA di tahun ini turun sekitar 8-10%.

Padahal tahun lalu, total pasar dari produk HA sekitar Rp30 triliun-Rp35 triliun. Salah satu produk yang terdampak penurunannya adalah penjualan AC karena tahun ini musim hujannya lebih basah dan panjang. “Untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader, Sharp menargetkan pangsa pasar HA sekitar 25% tahun ini,” kata Andry, Selasa (25/3/2025).

Andry cukup beralasan mematok target tersebut. Sebab, Sharp Electronics Indonesia pada 2024 itu meraih kinerja positif dengan mencatatkan penjualan mencapai Rp12 triliun. “Pencapaian ini menunjukkan optimisme dan kekuatan perusahaan di pasar elektronik Indonesia,” katanya.

Keberhasilan ini tak lepas dari kontribusi signifikan produk-produk unggulan Sharp, yang mampu memenuhi kebutuhan pasar elektronik dan konsumen Indonesia. Beberapa produk seperti lemari es, AC, dan mesin cuci memiliki peran penting dalam mendongkrak pertumbuhan pasar di Indonesia. Apalagi didorong oleh kategori small home appliances (SHA) yang menunjukkan perkembangan yang positif dibandingkan tahun sebelumnya.

Andry menyampaikan dominasi Sharp di pasar Indonesia semakin kuat dengan pencapaian pangsa pasar yang impresif. Sharp memimpin pasar lemari es sekitar 32,3 %, mesin cuci sekitar 22,9% dan AC sekitar 24,3%. Angka-angka ini merefleksikan kepercayaan konsumen yang semakin meningkat terhadap produk-produk Sharp.

Sharp meluncurkan produk AC dengan desain warna hitam yang cocok untuk kebutuhan pasar kafe yang tengah berkembang pesat. “Keberhasilan ini merupakan hasil dari serangkaian strategi pemasaran yang efektif. Selain memfokuskan pada pasar ritel, kami juga memperluas penetrasi ke sektor komersial, seperti hotel, kafe, dan restoran,” ujarnya.

Dengan orientasi pada kepuasan pelanggan, Sharp Indonesia tidak hanya berfokus pada kualitas produk saja, namun juga dengan layanan purnajual yang luas dan terpercaya. Dengan lebih dari 600 titik layanan servis di seluruh Indonesia dan dukungan dari sekitar 10.000 dealer dan sub-dealer, Sharp memastikan setiap konsumen mendapatkan pelayanan cepat, profesional, dan tanpa hambatan. (ym)

Collinson Group Ekspansi ke Indonesia Melalui Investasi Airport Dimension di Blue Sky Lounge

Airport Dimensions, perusahaan global di bidang pengalaman bandara dan bagian dari Collinson Group, resmi berekspansi ke Indonesia melalui investasi strategis di Blue Sky Group, pemilik jaringan Blue Sky Lounge


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Airport Dimensions, perusahaan global di bidang pengalaman bandara dan bagian dari Collinson Group, resmi berekspansi ke Indonesia melalui investasi strategis di Blue Sky Group, pemilik jaringan Blue Sky Lounge.

Dalam langkah ini, Airport Dimensions mengakuisisi 45% saham PT Bumi Liputan Angkasa, anak usaha Blue Sky Group, yang menjadi tonggak penting dalam ekspansinya di Asia-Pasifik (APAC).

Dengan investasi ini, Airport Dimensions semakin kuat di salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Proyek pertama dalam kemitraan ini sudah berjalan, dengan rencana pembukaan lounge baru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada akhir tahun ini. Lounge ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman perjalanan bagi para penumpang.

Kolaborasi ini memperkuat posisi kedua perusahaan dalam menghadirkan layanan premium di bandara-bandara utama Indonesia.

Blue Sky Lounge selama ini dikenal sebagai operator lounge eksklusif di berbagai lokasi strategis, seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, dan Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Akuisisi ini juga memperluas jaringan Airport Dimensions di Asia-Pasifik dengan tambahan 11 lounge baru, yang tersebar di Jakarta (Terminal 1, 2, dan 3), Balikpapan, Samarinda, Batam, Bali, Pontianak, Palembang, Pekanbaru, dan Surabaya.

Manajemen Airport Dimensions melihat Indonesia adalah pasar yang dinamis, dan kehadiran Blue Sky Lounge membawa pengalaman bertaraf internasional ke dalam jaringan penerbangan yang berkembang pesat.

"Pertumbuhan industri penerbangan Indonesia, yang menempati posisi kedua tercepat di dunia, menawarkan peluang luar biasa. Airport Dimensions berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman operasional kelas dunia guna mendukung pertumbuhan Indonesia sebagai pusat bisnis dan pariwisata regional," ujar Errol McGlothan, President EMEA and APAC Airport Dimensions.

"Melalui kemitraan ini, kami menggabungkan standar terbaik global dengan keahlian lokal guna memenuhi kebutuhan wisatawan yang terus berkembang. Kami juga sangat antusias dengan proyek lounge terbaru di Makassar yang akan segera hadir, sebagai bukti komitmen kami dalam meningkatkan pengalaman penumpang dan menghadirkan perubahan dalam layanan lounge bandara di kota ini," tambahnya.

Sementara itu, Linan Kurniahu, President Director Blue Sky Group, menyebut kerja sama ini sebagai pencapaian besar bagi perusahaan yang telah berkiprah di industri hospitality Indonesia selama lebih dari lima dekade.

"Bermitra dengan salah satu jaringan lounge bandara terbesar di dunia adalah sebuah pencapaian besar bagi kami. Kami berharap dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik di seluruh bandara Indonesia, serta memperluas kehadiran kami di tingkat internasional melalui kemitraan ini," ujarnya, Senin (24/3/2025).

Investasi ini merupakan bagian dari strategi utama Airport Dimensions dalam memperluas jaringan lounge di APAC.

Setelah sukses menghadirkan Kyra Lounge dan Chase Sapphire Lounge by The Club di Hong Kong, serta menjalin kemitraan dengan SASCO di Vietnam, langkah ini semakin mengukuhkan posisi Airport Dimensions sebagai pemimpin di industri layanan bandara.

Setiap lounge yang dihadirkan selalu mengombinasikan ciri khas lokal dengan standar global, menciptakan pengalaman yang nyaman, praktis, dan inovatif bagi para pelancong.

Pertumbuhan pesat industri penerbangan di Indonesia, yang didorong oleh meningkatnya sektor pariwisata dan investasi asing, menjadikannya pasar yang sangat penting di APAC.

Airport Dimensions berkomitmen untuk bekerja sama dengan Blue Sky Lounge dan para pemangku kepentingan lokal guna menghadirkan lounge berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan wisatawan modern.

Sebagai bagian dari Collinson Group, Airport Dimensions dikenal sebagai penyedia layanan lounge eksklusif bagi jutaan anggota Priority Pass dan LoungeKey.

Dengan bergabungnya Blue Sky Lounge ke dalam jaringan ini, standar layanan premium yang telah diterapkan di bandara-bandara utama dunia, seperti Dubai, Hong Kong, London, Brasil, New York, Boston, Dallas, dan San Francisco, kini hadir di Indonesia.

Dengan ekspansi ini, penumpang di Indonesia dapat menikmati pengalaman lounge premium yang mengutamakan kenyamanan, layanan kelas dunia, dan inovasi, menetapkan standar baru bagi layanan lounge bandara di seluruh dunia. (sd)

Sayangi Bumi, Ini Cara Nestle Implementasi Program Keberlanjutan

Nestle merilis CSV Report tentang pencapaian inisiatif keberlanjutan sepanjang 2024. Laporan ini menyoroti berbagai upaya Nestlé dalam mengurangi dampak lingkungan, termasuk pengurangan emisi karbon


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Nestle merilis CSV Report tentang pencapaian inisiatif keberlanjutan sepanjang 2024. Laporan ini menyoroti berbagai upaya Nestlé dalam mengurangi dampak lingkungan, termasuk pengurangan emisi karbon.

Secara global, Nestlé telah berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 20,38% dibandingkan 2018, dengan target selanjutnya mencapai 50% pada 2030 dan net zero pada 2050.

Untuk mencapai target tersebut, Nestlé mengadopsi energi terbarukan dalam operasionalnya. Saat ini 95,3% listrik yang digunakan di fasilitas manufakturnya secara global telah bersumber dari energi terbarukan.

"Beberapa target utama keberlanjutan yang menjadi fokus Nestlé Indonesia meliputi pengurangan emisi karbon, peningkatan penggunaan bahan baku regeneratif, pengurangan penggunaan plastik virgin dan penerapan ekonomi sirkular, hingga peningkatan akses terhadap gizi berkualitas," ungkap Samer Chedid, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Senin (24/3/2025).

Nestlé berkontribusi dalam mendukung pemerintah Indonesia membangun infrastruktur pengolahan sampah. Pendirian TPS3R Baraya Runtah di Karawang merupakan salah satu bentuk dukungan Nestlé dalam upaya pengurangan sampah rumah tangga dikirim ke TPA. Fasilitas ini mengelola sekitar 4,8 ton sampah per hari dari sekitar 4.000 rumah tangga.

Di Indonesia, Nestlé telah bermitra dengan para peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka melalui pertanian regeneratif.

Kemudian ada pula keberhasilan dalam mengimplementasikan program pertanian regeneratif di lebih dari 2.000 petani kopi rakyat di Lampung melalui inisiatif RegenTa yang merupakan bagian dari Nescafé Plan 2030.

Langkah keberlanjutan lainnya adalah transisi dari kemasan plastik konvensional ke kemasan yang lebih ramah lingkungan. Pemakaian plastik virgin Nestlé telah berkurang 21,3% sejak 2018 secara global melalui berbagai upaya seperti penggunaan plastik daur ulang dalam kemasan hingga penerapan desain kemasan yang lebih efisien dalam penggunaan material. (ym)

CIMB Niaga Dukung Eksportir Optimalisasi Devisa dari SDA

Sosialisasi regulasi DHE SDA oleh CIMB Niaga


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mendukung kebijakan pemerintah terkait kewajiban penempatan 100 persen devisa hasil ekspor (DHE) dari sumber daya alam (SDA) di dalam negeri, dengan jangka waktu 12 bulan. CIMB Niaga telah menyiapkan berbagai instrumen keuangan yang memungkinkan eksportir mengelola devisa secara optimal dengan manfaat serta potensi imbal hasil yang kompetitif. Untuk memberikan pemahaman mendalam bagi nasabah khususnya eksportir mengenai regulasi DHE SDA serta dampaknya terhadap dunia bisnis, CIMB Niaga menyelenggarakan sosialisasi bertajuk “Optimalisasi Devisa Ekspor SDA dengan Regulasi Baru: Langkah Strategis bagi Ekonomi Nasional” di Jakarta.

Direktur Treasury and Capital Market CIMB Niaga, John Simon, menyatakan kebijakan baru ini membawa tantangan sekaligus peluang bagi eksportir dalam mengelola devisa. Melalui acara ini, CIMB Niaga menyediakan forum strategis bagi eksportir untuk berdiskusi langsung dengan regulator dan memperoleh solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhannya. Adapun CIMB Niaga menawarkan beragam solusi keuangan untuk para eksportir, mulai dari Rekening Giro Khusus DHE SDA, Deposito Valas DHE dengan tenor hingga 12 bulan, hingga instrumen investasi seperti Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). Selain itu CIMB Niaga juga memberikan nilai tukar yang kompetitif dan berbagai macam produk lindung nilai dalam mendukung nasabah terkait pemanfaatan DHE seperti transaksi forward dan swap.

John menyatakan berbagai pilihan ini diharapkan dapat membantu eksportir dalam mengelola likuiditas secara lebih efektif, baik untuk kebutuhan operasional jangka pendek maupun investasi jangka panjang. "Kami akan terus berinovasi dan menjadi mitra strategis dengan menyediakan ekosistem perbankan bisnis yang komprehensif, didorong oleh kemampuan perbankan dalam inovasi digital dan customer centricity, dilengkapi jaringan luas di Indonesia hingga ASEAN untuk membantu mewujudkan aspirasi nasabah sekarang dan di masa depan,” ujarnya.

Selain itu, CIMB Niaga juga memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi eksportir melalui fasilitas kredit modal kerja dalam valuta asing. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025 serta regulasi OJK yang memungkinkan penggunaan DHE sebagai agunan tunai. CIMB Niaga menyambut baik regulasi ini dan siap menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, guna mendukung ekspansi bisnis eksportir secara berkelanjutan. Dengan hadirnya kebijakan baru ini, diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi nasional dengan memastikan devisa ekspor dapat dikelola secara produktif, sehingga memberikan manfaat tidak hanya bagi eksportir, tetapi juga bagi stabilitas ekonomi secara keseluruhan. (sd)

Beragam Tren dan Inovasi Industri Pariwisata Bakal Disajikan di BBTF 2025

(Ki-Ka) Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali dan Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, dan Ketua Panitia BBTF 2025 sekaligus Ketua DPD Asita Bali, I Putu Winastra di Sanur, Bali


BALI (IndonesiaTerkini.com)- Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia di Bali bakal menggelar Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua pada 11-13 Juni 2025. Pameran wisata internasional edisi ke-11 ini mengusung tema Indonesia: Preserving Green Nature and Cultural Heritage for the World.” BBTF ini mempromosikan destinasi wisata, memperkuat kemitraan industri, dan mendukung praktik pariwisata berkelanjutan.

Ketua Panitia BBTF 2025 sekaligus Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Asita Bali, I Putu Winastra, mengatakan BBTF ini merupakan kegiatan tahunan yang menggandeng para pemangku kepentingan untuk mempromosikan destinasi wisata, memperkuat kemitraan dan berkontribusi terhadap rencana induk pariwisata Indonesia guna meningkatkan industri yang berkelanjutan dan inklusif. "BBTF merupakan momentum strategis untuk menunjukkan bahwa Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga pusat inovasi pariwisata global yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi," ujar Winastra pada Road to BBTF ke-11 di Griya Santrian Sanur, Bali.

BBTF tahun ini akan menampilkan destinasi unggulan seperti Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, dan Borobudur. Kemudian, para partisipan akan memperkenalkan inovasi dalam tren pariwisata global melalui beberapa sektor strategis, diantaranya pariwisata spiritual dan kebugaran, pariwisata medis dan kesehatan, pariwisata petualangan,dan wisata mewah seiring pertumbuhan permintaan terhadap akomodasi eksklusif, layanan premium, dan pengalaman yang dipersonalisasi.

Ajang BBTF 2025 ini akan menjadi panggung kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas global. Tiga program unggulan tahun ini antara lain, Post Tour Signature Program, promosi destinasi melalui perjalanan eksklusif ke berbagai daerah; Talkshow and Knowledge Sharing, diskusi dari para ahli tentang tren global dan strategi berkelanjutan; dan Networking and Exhibition, memperluas jaringan bisnis lintas benua, termasuk Timur Tengah dan Amerika Latin.

Pada kesempatan ini, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendorong pariwisata nasional yang berkualitas dengan menitikberatkan pada keberlanjutan, pemerataan manfaat, dan pelestarian budaya serta lingkungan. Dua program prioritas yang diangkat adalah Gerakan Wisata Bersih, yang fokus pada pengelolaan sampah dan sanitasi destinasi, serta paket wisata 3B (Banyuwangi–Bali Barat–Bali Utara) guna mengurangi kepadatan di Bali Selatan dan mendorong pemerataan kunjungan. “Pariwisata berkualitas bukan hanya tentang peningkatan jumlah kunjungan, tetapi juga tentang bagaimana kita mengelola pertumbuhan tersebut secara bertanggung jawab. Melalui Gerakan Wisata Bersih dan pengembangan koridor wisata 3B, kami ingin memastikan bahwa setiap destinasi di Indonesia tumbuh dengan fondasi yang kuat: kebersihan, keberlanjutan, dan partisipasi aktif masyarakat lokal,” ujar Ni Luh Puspa. (ym)

PGN Memastikan Kesediaan Gas Bumi di Jawa Tengah Terpenuhi Jelang Idul Fitri

PGN siaga agar kebutuhan gas bumi ke lebih dari 17.500 pelanggan di Jawa Tengah selalu terpenuhi


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Untuk menjaga ketersediaan energi gas bumi menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, khususnya di wilayah Jawa Tengah, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan infrastruktur gas bumi tetap aman guna menunjang penyaluran gas.

Menurut Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, Pertamina berkomitmen menjaga layanan energi dari produksi hingga distribusi. “Melalui PGN, kami berharap ketersediaan gas senantiasa aman dan jargas untuk rumah tangga harus dijaga keandalannya,” katanya, Kamis (20/3/2025).

Alfian menambahkan, momen Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi Pertamina Group untuk meningkatkan layanan energi. Kebutuhan energi masyarakat harus selalu terpenuhi dengan produk-produk dari Pertamina. Di Jawa Tengah, PGN bersiaga memastikan kebutuhan gas bumi bagi lebih dari 17.500 pelanggan tetap terpenuhi. Penyaluran gas bumi di area Semarang berkisar 60–70 BBTUD, dinikmati oleh sektor rumah tangga, UMKM, komersial, industri, dan pembangkit listrik.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menegaskan bahwa PGN memastikan ketersediaan gas bumi selama Ramadan dan Idul Fitri untuk rumah tangga, UMKM, komersial-industri, serta pembangkit listrik. “PGN juga memastikan seluruh pelanggan tidak mengalami kendala energi selama Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Arief.

Arief juga menekankan bahwa PGN terus mengembangkan infrastruktur gas bumi di Jawa Tengah agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaatnya. Salah satu infrastruktur esensial dalam penyediaan gas bumi di Jawa Tengah, terutama dari Jambaran Tiung Biru (JTB), adalah Onshore Receiving Facility (ORF) Tambak Rejo yang dikelola oleh PT Pertagas serta ORF Tambak Lorok yang dikelola oleh PT Kalimantan Jawa Gas (KJG). “PGN akan terus mengembangkan layanan dan infrastruktur gas bumi di Jawa Tengah agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaat dari penggunaannya,” kata Arief.

Integrasi infrastruktur distribusi dengan Pipa Transmisi Cisem dan Pipa Gresem telah meningkatkan penyaluran gas ke sektor industri dan komersial yang sudah ada. PGN juga mengoperasikan SPBG di Penggaron, Mangkang, dan Kaligawe untuk menyuplai CNG bagi pelanggan sektor transportasi maupun pelanggan yang belum terjangkau jaringan pipa gas bumi. (ym)

Back To Top