 |
Beasiswa Sharing the Dream dari SCG |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Dalam upaya mendukung transformasi nasional menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah Indonesia menetapkan delapan prioritas pembangunan nasional dengan fokus pada penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu prioritas utama adalah memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan akses pendidikan, khususnya bagi generasi muda dari kelompok rentan.
Data Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 menyatakan bahwa partisipasi pendidikan tingkat tinggi masih terhitung rendah, terlebih pada kelompok penduduk 20% termiskin, yaitu hanya 17,51%[2]. Selain itu, berdasarkan data pada tahun 2023, masyarakat berusia 15 tahun ke atas dengan kualifikasi pendidikan tinggi masih terhitung rendah, dengan 10,15% dari total penduduk dalam kurun umur tersebut belum mengenyam pendidikan tinggi.
Sebagai bagian dari komitmen mendukung pembangunan pendidikan nasional, SCG, perusahaan regional terkemuka, kembali meluncurkan program beasiswa SCG Sharing the Dream 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan dan memberdayakan generasi muda Indonesia agar menjadi pemimpin masa depan yang berwawasan hijau dan berdaya saing global. Dengan mengusung tema Green Generation: Memberdayakan Generasi Muda untuk Masa Depan yang Berkelanjutan, SCG berkomitmen untuk membentuk generasi pemimpin masa depan yang berkualitas, gemilang, dan mampu mendorong terwujudnya masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Pada tahun ini, perusahaan akan menyalurkan beasiswa kepada 415 siswa tingkat SMA/sederajat dan 12 mahasiswa jenjang Sarjana (S1 atau D4) yang terbuka bagi masyarakat umum, pelajar penyandang disabilitas, serta anak dari pekerja bangunan.
Country Director PT SCG Indonesia, Warit Jintanawan, menyampaikan dalam rangka mencapai keberlanjutan secara penuh, kami di SCG percaya bahwa inklusivitas menjadi faktor yang penting. "Sejalan dengan prinsip bisnis ESG 4 Plus, kami selalu berupaya untuk tidak mengabaikan siapapun dalam proses menuju Net Zero. Karena untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, kita juga perlu membangun potensi masyarakat secara inklusif," ungkap Warit.
ESG 4 Plus merupakan komitmen yang dikembangkan oleh SCG dari prinsip ESG dengan empat fokus, yaitu mengurangi emisi karbon , menciptakan produk dan industri hijau, menekan kesenjangan sosial, dan merangkul kolaborasi dengan berbagai stakeholder, dengan mengutamakan keadilan dan transparansi, baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sejak tahun 2012, SCG yang bergerak di banyak bisnis unit termasuk bisnis semen dan solusi ramah lingkungan, bahan kimia, serta kertas kemasan, telah telah memberdayakan para pelajar Indonesia dan berkontribusi dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui Beasiswa SCG Sharing the Dream. Hingga saat ini, program ini telah memberikan dukungan kepada 4.460 pelajar tingkat SMA/sederajat dan mahasiswa jenjang S1 yang berdomisili di wilayah operasional SCG di Indonesia.
Tak hanya memberikan dukungan finansial, SCG juga menghadirkan berbagai program pengembangan diri bagi para penerima beasiswa untuk membantu meningkatkan keterampilan mereka serta mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat. Selain itu, perusahaan ikut serta mendampingi pelajar terpilih dalam menjalankan community projects atau proyek komunitas yang mereka inisiasi sendiri. Hal ini bertujuan agar manfaat dari beasiswa yang diberikan tidak berhenti pada para penerima beasiswa, tetapi juga bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
Alya Zahra Sabira, salah satu penerima Beasiswa SCG Sharing the Dream pada tahun 2024, terpilih untuk menerima pendampingan serta bantuan dari SCG untuk menjalankan proyek komunitasnya. Lahir dari kepedulian terhadap banyaknya limbah makanan yang belum dikelola secara optimal, mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta ini meluncurkan Lembur Lestari, sebuah proyek berbasis komunitas untuk mendorong masyarakat dalam mengelola sampah makanan rumah tangga secara berkelanjutan.
Melalui inisiatif ini, Alya berhasil membangun fasilitas pembuatan kompos serta mengumpulkan dan mengolah lebih dari 341 kg sampah makanan dari 40 rumah tangga di Desa Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, serta mengolah sampah terkumpul menjadi kompos yang dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat sekitar.
Pada tahun ini, SCG menargetkan penyaluran Beasiswa SCG Sharing the Dream kepada pelajar yang berdomisili di tujuh wilayah operasional perusahaan di Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang Selatan, Karawang, Sukabumi, Bogor, Bekasi, dan Gresik. Selain itu, untuk pertama kalinya, program ini juga diperluas ke wilayah Bandung melalui dukungan unit bisnis SCG Distribution and Retail Indonesia, yaitu PT Kokoh Inti Arebama. Dengan penambahan wilayah ini, program Beasiswa SCG Sharing the Dream 2025 kini mencakup delapan wilayah sasaran di Indonesia, memperluas dampak positif program dalam mendukung akses pendidikan bagi lebih banyak generasi muda di berbagai daerah.
Thichet Srisuriyon, Distribution Director SCG Distribution and Retail Indonesia, menyampaikan suatu kehormatan bagi SCGdapat berkontribusi dalam program Beasiswa SCG Sharing the Dream 2025. "Melalui program ini, kami berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen SCG dalam upaya mengurangi kesenjangan sosial," ungkap Thicket, Selasa (6/5/2025).
Siswa dan mahasiswa yang terpilih dengan semangat untuk meraih mimpi dan membuat dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat akan menerima dana pendidikan yang terdiri dari pelajar SMA sebesar Rp2 juta/tahun dan mahasiswa S1 sebesar Rp8. jutatahun. Pendaftaran beasiswa dibuka dari tanggal 2 Mei 2025 hingga 8 Juni 2025. (sd)