![]() |
Jajaran direksi Astragraphia saat Public Expose di Jakarta |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Astragraphia (ASGR) pada Senin (28/4/2025) menyetujui penambahan lini usaha baru. Perseroan akan ekspansi ke lini usaha printing service business, sewa mesin kantor, pengemasan dan business process outsourcing.
Direktur ASGR Trivena Nalsalita menjelaskan seiring perkembangan industri dan peluang pasar, Perseroan melihat potensi untuk meningkatkan kinerja dan daya saingnya. Hal ini dapat dicapai dengan memperluas portofolio bisnis serta meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan, sejalan dengan upaya untuk mengembangkan ekosistem solusi dokumen di Indonesia. “Permintaan akan layanan printing service business, penyewaan mesin kantor, industri kemasan, dan business process outsourcing terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis," kata Lita.
"Perseroan dapat memanfaatkan peluang ini untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang, Sehubungan dengan hal tersebut, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Perseroan perlu melakukan penambahan kegiatan usaha,” dia menambahkan.
Dalam dokumen Studi Kelayakan yang dikirimkan ke Bursa Efek Indonesia penambahan lini usaha baru ini setidaknya diperlukan investasi sebesar Rp12 miliar, dengan rincian Printing Service Business Rp6 miliar, Office Rental Business Rp3,6 miliar, Packaging Business Rp1,6 miliar dan Business Process Outsourcing Rp800 juta. Sumber dana dari kebutuhan investasi tersebut berasal dari kas Perseroan. Kas Perseroan per tahun 2024 tercatat sebesar Rp1.611.060.000.000 sedangkan investasi untuk penambahan kegiatan usaha yang diperlukan sebesar Rp12.000.000.000, sehingga investasi dapat dipenuhi dari kas yang ada.
Sebelum adanya penambahan kegiatan usaha, pendapatan Perseroan berasal dari jasa layanan dan sewa, penjualan produk, pendapatan proyek, serta pendapatan dari pihak ketiga dan pihak terkait. Dengan rencana penambahan kegiatan usaha, pendapatan Perseroan akan bertumbuh mencakup pendapatan dari Printing Services Business, Sewa Mesin Kantor, Bisnis Pengemasan, dan Business Process Outsourcing (BPO).
Dengan adanya kemampuan untuk mengelola bisnis sebelumnya, pola bisnisnya akan bertransformasi menjadi model layanan terpadu berbasis solusi. Perseroan akan melakukan inovasi layanan one stop service dan semacamnya, di mana pelanggan membayar sesuai penggunaan, mengurangi kebutuhan investasi awal. Integrasi layanan ini memungkinkan Perseroan menawarkan paket lengkap seperti layanan cetak on-demand yang dikombinasikan dengan sewa perangkat, pengemasan dokumen, hingga pengelolaan proses bisnis secara digital. Dengan menerapkan strategi cross-selling dan bundling, Perseroan dapat meningkatkan customer lifetime value, ambal memperluas ekosistem bisnisnya.
“Pendekatan ini juga membuka peluang penerapan teknologi canggih seperti cloud printing, automated workflows, dan data analytics untuk mengoptimalkan operasional pelanggan, sekaligus memperkuat daya saing perusahaan di pasar yang semakin digital dan dinamis. Dengan begitu manajemen meyakini rencana penambahan kegiatan usaha ini akan membawa keuntungan bagi AG,” tulis laporan Studi Kelayakan Penambahan Kegiatan Usaha Astragraphia ke BEI, dilansir Selasa (29/4/2025). (sd)
Thanks for reading Astragraphia Siap Ekspansi Menambah Lini Usaha Baru. Please share...!