JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Lengan perusahaan teknologi global Microsoft di Indonesia, Microsoft Indonesia telah resmi meluncurkan satu kawasan khusus untuk pusat data dan komputasi awan (cloud region) bernama Indonesia Central. Cloud region tersebut ditujukan untuk penunjang infrastruktur pusat data di Indonesia.
Lebih rinci, cloud region Indonesia Central menyediakan daya, pendinginan, dan jaringan independen. Kawasan tersebut dirancang untuk memenuhi standar keamanan, privasi, dan kepatuhan yang tinggi. Cloud region ini juga dapat membantu perusahaan global dan perusahaan di Indonesia untuk mengakses internet atau penyimpanan data dengan konektivitas tinggi dan latensi rendah.
Menurut Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, perusahaan akan terus berkomitmen untuk mengembangkan pusat data dan penunjangnya, termasuk pelatihan digital kepada tenaga kerja Indonesia. “Sekarang kami sedang terus membangun infrastruktur [pusat data], kami akan mulai dengan 24 megawatt (MW),” jelas Dharma, Selasa (27/5/2025).
Dharma melanjutkan, setelah Microsoft mengucurkan dana US$1,7 miliar untuk pengembangan infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI), pelatihan keterampilan AI bagi 840 ribu orang, serta dukungan kepada komunitas pengembang (developer) dalam negeri pada 30 April 2024, Microsoft Indonesia akan merealisasikan sejumlah pembangunan dan melakukan ekspansi hingga tahun 2028.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), Meutya Hafid menjelaskan Indonesia Central akan berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur digital serta diharapkan mempercepat pembangunan nasional. Meutya mengeklaim, pembukaan Indonesia Central dan investasi Microsoft di Indonesia akan membuka potensi penciptaan 60 ribu lapangan kerja hingga tahun 2028. “Momentum ini menandai babak baru kesiapan Indonesia untuk menjadi magnet utama investasi global di sektor cloud computing,” jelas Meutya.
Meutya mengeklaim, kehadiran Indonesia Central akan menunjukkan kepercayaan terhadap arah kebijakan pemerintah di bidang digital dan memiliki kesiapan untuk mengelola teknologi cloud dan AI sebagai mitra aktif, tidak sekadar sebagai pangsa pasar dan pengguna.
Microsoft pertama kali membangun pusat data pertama di Indonesia pada tahun 2021. Pusat data tersebut menyediakan layanan cloud dan menjadi datacenter region pertama di Indonesia. Saat itu, Microsoft berencana untuk menambah pelatihan bagi 3 juta orang Indonesia dan memberdayakan lebih dari 24 juta orang Indonesia hingga akhir tahun 2021 melalui program keterampilan digital. Pada tahun 2022, Microsoft Indonesia juga menggenjot pembangunan pusat data Jakarta, yang dimulai pada Januari 2022. Pusat data tersebut terletak di Pusat Industri Internasional Greenland, yang menggaet kontraktor PT Leighton Contractors Indonesia (anak perusahaan CIMIC Group). (ym)
Thanks for reading Microsoft Indonesia Luncurkan Cloud Region Pertama di Indonesia demi Akselerasi Pusat Data. Please share...!