 |
| (Kiri-Kanan) Freddie Banks, General Manager L’Oréal Professional Product Division Indonesia; Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L’Oréal Indonesia; Venesia Rizani, Business Unit General Manager YSL Beauty & Armani Beauty L’Oréal Indonesia; dan Jolene Marie Rotinsulu, Aktris dan Puteri Indonesia Lingkungan 2019 |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Menyambut perayaan World Refill Day, L’Oréal Group menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan kecantikan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Lewat inisiatif global L’Oréal for the Future yang berlaku hingga 2030, perusahaan menghadirkan kampanye Join The Refill Movement-sebuah gerakan kolektif untuk menjadikan kemasan isi ulang sebagai bagian dari gaya hidup kecantikan yang berkelanjutan. Kampanye ini juga menjadi perwujudan pilar Drive Circularity, yang menekankan pentingnya inovasi dan transformasi kemasan menuju sistem yang sirkular.
"Kami ingin mempertahankan ciri khas luxury beauty, yaitu estetika dan keanggunan kemasan, sambil tetap membawa nilai keberlanjutan dan kualitas bahan baku," ujar Venesia Rizani, Business Unit General Manager YSL Beauty and Armani Beauty di Indonesia.
L’Oréal Indonesia telah menjadi salah satu pelopor dalam menghadirkan portofolio produk refill-at-home dari berbagai merek unggulannya. Mulai dari lini Professional Products seperti Kérastase, yang menawarkan hair oil dalam botol isi ulang premium, hingga L’Oréal Luxe yang menyediakan rangkaian produk refill di berbagai lini produk mewahnya.
Venesia mencontohkan, produk cushion Yves Saint Laurent Beauty Touche Eclat Glow-Pact Cushion kini bisa diisi ulang dengan dua langkah mudah. Adapun produk parfum Yves Saint Laurent Libre dalam versi refill mampu mengurangi penggunaan material secara signifikan: 58% kaca, 59% plastik, dan 42% kertas.
Freddie Banks, General Manager L’Oréal Professional Product Division Indonesia, menambahkan bahwa riset internal L’Oréal menunjukkan konsumen merasakan produk refill sebagai sesuatu yang lebih premium dan tiga kali lipat lebih berkelanjutan. Dari sisi harga, produk isi ulang juga ditawarkan 10–30% lebih rendah dibandingkan produk reguler. "Selama satu tahun, Kérastase Elixir Ultime dapat mengurangi penggunaan kaca hingga 148 ton, setara dengan tiga per empat tinggi Museum Louvre di Paris," ungkapnya.
L’Oréal juga terus membangun ekosistem bisnis yang lebih ramah lingkungan. Upaya tersebut diwujudkan melalui kehadiran berbagai pop-up store yang mengedepankan produk berkelanjutan, pemberian insentif bagi beauty advisor maupun konsumen yang membeli produk isi ulang, hingga penciptaan tren luxury sustainable beauty lewat konten digital.
Dengan menjadikan refill sebagai bagian dari rutinitas kecantikan sehari-hari, L’Oréal berharap bisa mendorong terbentuknya budaya baru yang berakar pada keberlanjutan. (ym)
Thanks for reading L'Oreal Group Gaungkan Keberlanjutan, Produknya Kini Bisa Refill di Rumah. Please share...!
