![]() |
S-26 Exceptional League, event pembelajaran imersif pertama di Indonesia dengan konsep "Futuristic City" |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Keyakinan bahwa setiap anak bisa menjadi hebat jika didukung oleh gizi dan stimulasi yang tepat kembali ditegaskan oleh Wyeth Nutrition S-26 lewat kampanye bertajuk #SemuaBisaJadiHebat.
Kampanye ini hadir bukan sekadar sebagai pesan pemasaran, melainkan upaya terstruktur dalam mendampingi tumbuh kembang Generasi Alpha melalui pendekatan yang lebih menyeluruh dan berbasis sains. Lewat platform edukatif “S-26 Exceptional League”, Wyeth Nutrition menghadirkan pengalaman belajar imersif pertama di Indonesia dengan konsep "Futuristic City". Di dalamnya, anak-anak diajak mengeksplorasi potensi mereka melalui rangkaian aktivitas yang dirancang untuk mendukung berbagai aspek perkembangan otak, sekaligus menstimulasi kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif.
Vera Niki Gozali, Category Marketing Manager Wyeth Nutrition S-26, menuturkan S-26 percaya perjalanan Si Kecil menjadi hebat dimulai dari dukungan hebat seorang ibu atau Mam. Melalui kampanye #SemuaBisaJadiHebat, pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi Mams membimbing Generasi Alpha dan Beta yang siap dan sukses menghadapi tantangan masa depan, terlebih karena Mams memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran seumur hidup atau lifelong learning yang mereka jalani bersama si Kecil, yaitu dalam hal pemberian gizi dan stimulasi yang tepat.
Kampanye ini menekankan pentingnya proses “Multilearn Connect” yang terdiri dari dua pilar: (1) “Multi-learning” atau ragam pembelajaran yang didapatkan Si Kecil melalui berbagai bentuk stimulasi yang tepat, dan (2) “Brain Connection” berupa gizi tepat yang dibutuhkan Si Kecil agar perkembangan di area-area penting otaknya bisa optimal dan saling terkoneksi dengan baik.
Menurut Samanta Elsener, M.Psi, Psikolog Anak dan Keluarga, pendekatan multi-learning sangat relevan bagi anak-anak Generasi Alpha dan Beta yang tumbuh dalam dunia yang terus berubah dan menuntut kemampuan adaptasi tinggi. Seiring semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan dunia yang terus berubah, multi-learning penting dilakukan Generasi Alpha dan Beta agar mampu mengeksplorasi beragam pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kemampuan menghubungkan semua pengalaman belajar akan membantu anak memecahkan masalah secara holistik, terus mengembangkan diri, serta memberi dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Peran Mams dalam memberikan stimulasi yang tepat, tambah Samanta, sangat penting, agar Si Kecil dapat memiliki berbagai karakter hebat seperti rasa ingin tahu yang tinggi, kreatif, kolaboratif, berdaya juang, dan mampu menyelesaikan masalah, menjadikan mereka sebagai generasi yang future-ready di tengah perubahan pesat masa depan.
Demi mewujudkan dukungan menyeluruh tersebut, Wyeth Nutrition S-26 juga menghadirkan rangkaian produk dengan formulasi terkini. Salah satunya adalah S-26 Procal GOLD Multilearn Connect, yang dikembangkan oleh tim ahli neurokognisi Wyeth Nutrition dengan pusat riset di Swiss. Produk ini mengandung kombinasi nutrisi teruji klinis seperti Spingomielin, Fosfolipid, Alfa-laktalbumin, AA, DHA, Omega 3 dan 6, serta 15 vitamin dan 9 mineral penting lainnya yang mendukung perkembangan otak dan kemampuan belajar optimal anak. Selain itu, terdapat pula pilihan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak, yaitu S-26 Procal ULTIMA, S-26 Procal GOLD pHPRO, dan S-26 Procal Nutrissentials.
Melihat manfaat yang ada, Vera berharap event ini bisa memberikan pengalaman imersif baru untuk Si Kecil maupun para Mams dan Paps, serta memberikan inspirasi untuk mendorong proses belajar Si Kecil ke depannya. (ym)
Thanks for reading S-26 Exceptional League, Strategi Wyeth Nutrition Garap Pasar Generasi Alpha. Please share...!