Menko Perekonomian Bakal Kembangkan Peta Jalan Semikonduktor Demi Dukung AI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Republik Indonesia, Airlangga Hartarto saat memaparkan materi dan pidato di acara peluncuran chatbot AI Korika Chat (KChat), Jakarta pada Selasa (16/9/2025)


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Ketua Umum Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (Korika), Hammam Riza, menyatakan bahwa pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia akan ditopang oleh industri semikonduktor. Menurutnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian saat ini sedang menyiapkan peta jalan untuk industri semikonduktor dan berbagai teknologi baru lainnya.

“Ini tidak saja meliputi AI, tetapi juga bioteknologi, teknologi kuantum, dan advanced material yang akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi masa depan,” ujar Hammam dalam pidato pembukaan peluncuran chatbot AI Korika Chat (KChat) di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menambahkan, pemerintah juga mendorong pengembangan industri hilirisasi semikonduktor untuk memperkuat ekosistem digitalisasi di Indonesia, termasuk pengembangan AI. “Semikonduktor itu hulunya ada di silika. Turunannya masuk ke industri floating glass (kaca apung), termasuk industri fotovoltaik. Jalur berikutnya melalui smelter silika yang dapat diolah menjadi wafer dan semikonduktor,” jelas Airlangga.

Ia menjelaskan, saat ini industri semikonduktor Indonesia masih berada pada tahap perakitan, pengujian, dan pengemasan produk yang sebagian besar diekspor ke luar negeri. Namun, tantangan terbesar terletak pada kurangnya tenaga kerja yang memiliki kemampuan merancang cip (chip) semikonduktor. “PR kita memang masih banyak untuk pengembangan sumberdaya manusia,” tutup Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga pernah menyampaikan bahwa pengembangan industri semikonduktor akan dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pernyataan ini ia sampaikan dalam konferensi pers Rancangan APBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2026 pada 15 Agustus 2025. Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya minat dari Amerika Serikat untuk berinvestasi dalam pengembangan industri semikonduktor dan hilirisasi di Indonesia. Negeri Paman Sam tersebut telah menandatangani perjanjian perdagangan dan menyatakan ketertarikan untuk mendorong perkembangan industri ini di Indonesia.

Adapun hilirisasi sumber daya alam yang digalakkan pemerintah saat ini mencakup komoditas seperti nikel dan bauksit, yang ditujukan untuk mendukung transformasi digital dan memperkuat implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Pada Agustus 2025, pemerintah melalui Kemenko Perekonomian juga telah membentuk Konsorsium AI untuk Perdagangan. Konsorsium ini memanfaatkan teknologi AI generatif untuk menganalisis tren perdagangan, memproyeksikan pasar, dan memitigasi risiko global.

Selain itu, Kemenko Perekonomian tengah memperkuat Konsorsium E-Commerce yang bertujuan membangun basis data terintegrasi. Sistem ini akan memanfaatkan AI dan big data untuk melindungi konsumen, mendeteksi anomali pasar, serta mencegah peredaran produk palsu.

Sebagai informasi, Korika adalah wadah perkumpulan pelaku kecerdasan buatan nasional yang menghimpun pemerintah, industri, akademisi, komunitas dan media. Korika terafiliasi dengan badan pemerintah Republik Indonesia, yaitu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). (ym)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Menko Perekonomian Bakal Kembangkan Peta Jalan Semikonduktor Demi Dukung AI. Please share...!

Back To Top