SANTA CLARA, California (IndonesiaTerkini.com)- Oracle dan AMD (NASDAQ: AMD) hari ini mengumumkan perluasan besar-besaran dari kolaborasi multi-generasi mereka yang telah berlangsung lama untuk membantu pelanggan meningkatkan kemampuan dan inisiatif AI mereka secara signifikan. Berdasarkan inovasi bersama selama bertahun-tahun, Oracle Cloud Infrastructure (OCI) akan menjadi mitra peluncuran superkluster AI pertama yang tersedia untuk umum yang didukung oleh GPU AMD Instinct™ MI450 Series— dengan penerapan awal 50.000 GPU mulai kalender Q3 2026 dan berkembang pada tahun 2027 dan seterusnya.
Pengumuman ini dibangun berdasarkan kerja sama Oracle dan AMD untuk menghadirkan platform GPU AMD Instinct di OCI kepada pelanggan akhir, dimulai dengan peluncuran bentuk bertenaga AMD Instinct MI300X pada tahun 2024 dan meluas hingga ketersediaan umum OCI Compute dengan GPU AMD Instinct MI355X. Ini akan tersedia di OCI Supercluster skala zettas.
Permintaan untuk kapasitas AI skala besar semakin cepat karena model AI generasi berikutnya melampaui batas cluster AI saat ini. Untuk melatih dan menjalankan beban kerja ini, pelanggan memerlukan solusi komputasi terbuka dan fleksibel yang dirancang untuk skala dan efisiensi ekstrem. Supercluster AI baru yang direncanakan OCI akan didukung oleh desain rak AMD “Helios”, yang mencakup GPU AMD Instinct MI450 Series, CPU AMD EPYC™ generasi berikutnya dengan nama kode “Venice,”, dan jaringan canggih AMD Pensando™ generasi berikutnya dengan nama kode “Vulcano.” Arsitektur skala rak yang dioptimalkan secara vertikal ini dirancang untuk memberikan kinerja, skalabilitas, dan efisiensi energi maksimum untuk pelatihan dan inferensi AI skala besar.
“Pelanggan kami sedang membangun beberapa aplikasi AI paling ambisius di dunia, dan itu membutuhkan infrastruktur yang kuat, terukur, dan berkinerja tinggi,” kata Mahesh Thiagarajan, wakil presiden eksekutif, Oracle Cloud Infrastructure. “Dengan menyatukan inovasi prosesor AMD terbaru dengan platform OCI yang aman dan fleksibel serta jaringan canggih yang didukung oleh Oracle Acceleron, pelanggan dapat mendorong batasan dengan percaya diri. Melalui kolaborasi kami selama satu dekade dengan AMD—dari EPYC ke AMD Instinct accelerators—kami terus menghadirkan landasan cloud berkinerja harga, terbuka, aman, dan terukur terbaik dalam kemitraan dengan AMD untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di era AI.” berikutnya.
“AMD dan Oracle terus mengatur kecepatan inovasi AI di cloud,” kata Forrest Norrod, wakil presiden eksekutif dan manajer umum, Data Center Solutions Business Group, AMD. “Dengan GPU AMD Instinct, CPU EPYC, dan jaringan AMD Pensando canggih kami, pelanggan Oracle mendapatkan kemampuan baru yang kuat untuk pelatihan, penyesuaian, dan penerapan AI generasi berikutnya. Bersama-sama, AMD dan Oracle mempercepat AI dengan sistem terbuka, optimal, dan aman yang dibangun untuk pusat data AI yang sangat besar.”
GPU AMD Instinct MI450 Series Hadir untuk OCI
AMD Instinct MI450 Series bentuk bertenaga GPU dirancang untuk menghadirkan opsi penerapan cloud yang fleksibel dan berkinerja tinggi serta memberikan dukungan sumber terbuka yang luas. Ini memberikan landasan ideal bagi pelanggan yang menjalankan model bahasa tercanggih saat ini, AI generatif, dan beban kerja komputasi berkinerja tinggi. Dengan GPU AMD Instinct MI450 Series di OCI, pelanggan akan dapat memperoleh manfaat dari:
- Komputasi dan memori terobosan: Membantu pelanggan mencapai hasil yang lebih cepat, mengatasi beban kerja yang lebih kompleks, dan mengurangi kebutuhan untuk partisi model dengan meningkatkan bandwidth memori untuk model pelatihan AI. Setiap GPU AMD Instinct MI450 Series akan menyediakan bandwidth memori hingga 432 GB HBM4 dan 20 TB/s, memungkinkan pelanggan untuk melatih dan menyimpulkan model yang 50 persen lebih besar dari generasi sebelumnya yang seluruhnya ada dalam memori.
- AMD dioptimalkan"desain rak Helios": Memungkinkan pelanggan untuk beroperasi pada skala sambil mengoptimalkan kepadatan kinerja, biaya, dan efisiensi energi melalui rak 72-GPU yang padat, berpendingin cairan. Desain rak AMD “Helios” mengintegrasikan konektivitas peningkatan skala UALoE dan jaringan penskalaan yang selaras dengan Ultra Ethernet Consortium (UEC) berbasis Ethernet untuk meminimalkan latensi dan memaksimalkan throughput di seluruh pod dan rak.
- Node kepala yang kuat: Membantu pelanggan memaksimalkan pemanfaatan klaster dan menyederhanakan alur kerja skala besar dengan mempercepat orkestrasi pekerjaan dan pemrosesan data pada arsitektur yang terdiri dari CPU AMD EPYC generasi berikutnya, kode bernama “Venice.” Selain itu, CPU EPYC ini akan menawarkan kemampuan komputasi rahasia dan fitur keamanan bawaan untuk membantu menjaga beban kerja AI yang sensitif dari ujung ke ujung.
- DPU-accelerated converged jaringan: Mendukung konsumsi data tingkat lini untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan postur keamanan untuk infrastruktur AI dan cloud skala besar. Dibangun di atas teknologi AMD Pensando DPU yang dapat diprogram sepenuhnya, jaringan konvergen yang dipercepat DPU menawarkan keamanan dan kinerja yang diperlukan bagi pusat data untuk menjalankan era pelatihan AI, inferensi, dan beban kerja cloud berikutnya.
- Jaringan skala-out untuk AI: Memungkinkan pelanggan untuk memanfaatkan pelatihan terdistribusi ultra-cepat dan komunikasi kolektif yang dioptimalkan dengan jaringan terbuka yang siap di masa depan. Setiap GPU dapat dilengkapi dengan hingga tiga AI-NIC AMD Pensando “Vulcano” 800 Gbps, menyediakan konektivitas lossless, berkecepatan tinggi, dan dapat diprogram kepada pelanggan yang mendukung standar RoCE dan UEC tingkat lanjut.
- UALink dan UALoE yang inovatif: Membantu pelanggan secara efisien memperluas beban kerja, mengurangi kemacetan memori, dan mengatur model multi-triliun-parameter besar. Arsitektur terukur meminimalkan lompatan dan latensi tanpa perutean melalui CPU dan memungkinkan jaringan langsung dan koheren perangkat keras serta berbagi memori antar GPU dalam rak melalui protokol UALink yang diangkut melalui jaringan UALoE. UALink adalah tujuan standar interkoneksi terbuka dan berkecepatan tinggi yang dibangun untuk akselerator AI dan didukung oleh ekosistem industri yang luas. Akibatnya, pelanggan mendapatkan fleksibilitas, skalabilitas, dan keandalan yang diperlukan untuk menjalankan beban kerja AI mereka yang paling menuntut pada infrastruktur berbasis standar terbuka.
- Open-source AMD ROCm software stack: Memungkinkan inovasi yang cepat, menawarkan kebebasan memilih vendor, dan menyederhanakan migrasi beban kerja AI dan HPC yang ada dengan menyediakan lingkungan pemrograman yang terbuka dan fleksibel kepada pelanggan, termasuk kerangka kerja populer, perpustakaan, kompiler, dan runtime.
- Partisi dan virtualisasi tingkat lanjut: Memungkinkan pelanggan untuk berbagi cluster dengan aman dan mengalokasikan GPU berdasarkan kebutuhan beban kerja dengan memfasilitasi penggunaan sumber daya yang aman dan efisien melalui partisi GPU dan pod yang terperinci, virtualisasi SR-IOV, dan multi-tenancy yang kuat. (red/dri)
Thanks for reading Oracle Siap Terapkan 50.000 GPU AMD Instinct MI450 untuk Supercluster AI Generasi Berikutnya. Please share...!
