Sinar Mas Dukung KRON 2025 di BSD City, Panggung Talenta AI-Robotika Asia

Acara peresmian 11th Kontes Robot Nusantara (KRON) 2025 di ICE BSD City


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Laporan International Federation of Robotics (IFR) tahun 2024 menunjukkan Asia masih menjadi pusat utama pasar robot dunia, dengan kontribusi 74 persen dari total instalasi baru. Sebagai perbandingan, Eropa mencatat 16 persen dan Amerika 9 persen.

Data ini menegaskan dominasi Asia dalam pertumbuhan industri robotika global dan membuka peluang besar bagi negara-negara di kawasan, termasuk Indonesia, untuk memperkuat ekosistem talenta dan inovasi.

Mengakselerasi momentum tersebut, Sinar Mas Land melalui Digital Hub mendukung penyelenggaraan 11th Kontes Robot Nusantara (KRON) 2025 di Garuda Hall, ICE BSD City. Mengusung tema “Rise of the Ocean Generation: Youth, Unity, and AI Robotics”, ajang ini mencerminkan semangat generasi muda dalam memadukan kreativitas dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menjawab tantangan global. Lebih dari 1.000 peserta hadir dari berbagai daerah di Indonesia serta sejumlah negara Asia Tenggara.

Sejak pertama kali digelar pada 2013 oleh RACER Robotic Indonesia, KRON berevolusi dari kontes nasional menjadi kejuaraan robotika dan AI tingkat Asia, dengan partisipasi dari Malaysia, Thailand, hingga Singapura.

Ajang ini bukan hanya mempertemukan pelajar — dari tingkat primary hingga secondary — dengan pengalaman langsung di teknologi, tetapi juga menumbuhkan minat kuat pada pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk menyiapkan talenta masa depan. Meurutnya, melalui Digital Hub, Sinar Mas Land terus memperkuat ekosistem inovasi yang menjembatani kolaborasi antara pelajar, akademisi, industri, dan komunitas.

"Kompetisi seperti KRON ini mencerminkan komitmen kami dalam mendorong kolaborasi dan kreativitas di bidang kecerdasan buatan (AI) serta robotika dua sektor yang berperan penting dalam membentuk masa depan Indonesia dan kawasan Asia," katanya.

"Industri robotika di Asia menunjukkan percepatan yang luar biasa, dan talenta muda hari ini berada di garis depan transformasi tersebut. Dengan berinvestasi pada infrastruktur inovasi dan pengembangan kompetensi generasi muda, kami menanam fondasi untuk masa depan yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan," dia menambahkan.

Dari sisi penyelenggara komunitas, KRON tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga ruang berbagi pengetahuan dan jaringan. Firdiansyah, M.IT, Chairman of Indonesia Youth Robot Federation, menyampaikan bahwa KRON telah berkembang dari sekadar ajang kompetisi menjadi sebuah gerakan kolaboratif yang mempersatukan siswa, pendidik, dan inovator dari berbagai negara di Asia.

Melalui kegiatan ini, jelasnya, peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar, berjejaring, dan berinovasi bersama dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan. Selain menjadi wadah eksplorasi robotika dan kecerdasan buatan, KRON berperan sebagai pintu gerbang bagi talenta Indonesia untuk tampil di kompetisi robotika tingkat internasional.

"Dengan dukungan Sinar Mas Land melalui Digital Hub, kami berkomitmen untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pendidikan dan pengembangan robotika serta teknologi AI di kawasan Asia. Bersama seluruh pemangku kepentingan, kami ingin membangun generasi muda Indonesia yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga adaptif, kreatif, dan siap bersaing di tingkat global,” katanya.

KRON 2025 menghadirkan spektrum kategori kompetisi yang menguji kreativitas, keterampilan teknis, hingga kemampuan pemecahan masalah: Drone Soccer, Robot Theater, Brick Speed AI Coding Creative, Coding Mission, Game Design & AI Project, Road Challenge, Humanoid Mission, Sumo Rumble, Kinder Mission, hingga 2 on 2 Soccer. Seluruh kategori tersebut menjadi kualifikasi resmi menuju kompetisi robotika tingkat internasional.

Tak hanya kompetisi, serangkaian program pendukung turut memperkaya ekosistem pembelajaran: Nusantara Roadshow (pra-event di berbagai kota), workshop dan seminar STEM & AI, Education Conference bersama tokoh akademisi dan industri, STEM Leader Award 2025 untuk pendidik dan inovator, Coding & Robotic Bootcamp bagi siswa serta mentor, serta Maker Expo yang menampilkan karya inovasi pelajar dan startup teknologi.

Wawasan praktis dan inspiratif juga hadir lewat sesi diskusi panel bersama para pembicara ternama: Firdiansyah (IYRF Indonesia); Philip Tan, CEO MY ROBOT Worldwide sekaligus Wakil Presiden IYRA World; Dr. Kwon Alex Heechon, Chairman of National Association of Cognitive Science Industry; Satria Fahmi, juara dunia humanoid robotics; Asha Wadya Saelan, pakar aplikasi drone industri; Dr. Agus Mulyana (penerapan AI di sektor industri); serta Aji Endro Cahyono (pendidikan berbasis AI).

Di balik panggung KRON, Sinar Mas Land sejak 2016 konsisten membangun ekosistem inovatif melalui pengembangan kawasan seperti Digital Hub di BSD City. Pusat inovasi ini mengintegrasikan startup, perusahaan multinasional, institusi pendidikan, serta pelaku teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Kini, Digital Hub bertransformasi menjadi business enabler yang dirancang untuk mendukung investasi — baik lokal maupun internasional — di berbagai proyek Sinar Mas Land di Indonesia. Dikelilingi pusat inovasi seperti Digital Hub, Techpolitan, dan institusi pendidikan ternama, BSD City menawarkan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran sekaligus pengembangan karier di era ekonomi digital. (ym)

Labels: IPTEK

Thanks for reading Sinar Mas Dukung KRON 2025 di BSD City, Panggung Talenta AI-Robotika Asia. Please share...!

Back To Top