Bandara Ngurah Rai Menyiagakan Operasional Andal Jelang Libur Nataru

Kawasan di Bandara I Gusti Ngurah Rai


BALI (IndonesiaTerkini.com)- Menyambut lonjakan mobilitas masyarakat pada musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, memperkuat kesiapan operasional dan layanan sebagai bagian dari strategi menjaga keandalan bisnis kebandarudaraan di tengah periode puncak trafik.

Pengelola bandara memastikan seluruh elemen kritikal, mulai dari infrastruktur, sistem keamanan, hingga navigasi penerbangan, berfungsi optimal untuk menopang kelancaran arus penumpang dan penerbangan. Intensifikasi pemeriksaan runway dilakukan seiring masuknya musim penghujan, sebagai bagian dari mitigasi risiko keselamatan yang berpotensi berdampak pada kinerja operasional.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menegaskan bahwa kesiapan Nataru bukan semata agenda rutin tahunan, melainkan bagian dari penguatan kualitas layanan yang berorientasi pada pengalaman pelanggan (customer experience). “Periode Nataru identik dengan peningkatan trafik penumpang, penerbangan, hingga kendaraan. Fokus kami adalah memastikan keandalan operasional tetap terjaga, sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Syaugi, Kamis (18/12/2025).

Sebagai bagian dari penguatan tata kelola operasional, bandara mengaktifkan Posko Terpadu Nataru selama 21 hari, mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Posko ini menjadi pusat koordinasi lintas pemangku kepentingan, mulai dari otoritas penerbangan, maskapai, hingga aparat keamanan, untuk memastikan respons cepat terhadap dinamika operasional di lapangan.

Koordinasi dengan maskapai penerbangan juga diperkuat guna menjaga ketepatan waktu (on time performance) serta penerapan manajemen keterlambatan (delay management) sesuai regulasi. Di sisi darat, bandara bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Polres Bandara, TNI AU, dan desa adat untuk mengelola arus lalu lintas kendaraan menuju dan dari kawasan bandara.

Dari sisi layanan, Bandara Ngurah Rai memperkenalkan inovasi customer service mobile, sebuah pendekatan layanan proaktif di mana petugas layanan pelanggan bergerak langsung di terminal untuk memberikan informasi dan solusi di berbagai titik interaksi penumpang, seperti area check-in, ruang tunggu, hingga kedatangan.

“Inovasi ini kami hadirkan untuk menjawab meningkatnya kebutuhan informasi selama periode puncak. Petugas tidak lagi menunggu di meja layanan, tetapi aktif menjangkau penumpang,” kata Syaugi.

Manajemen bandara juga memastikan standar layanan tetap terjaga, mencakup kelancaran proses keberangkatan dan kedatangan, kebersihan terminal, ketersediaan trolley, penanganan bagasi, serta efisiensi pemeriksaan dokumen. Penumpang diimbau datang lebih awal dan memanfaatkan layanan online check-in maupun self check-in kiosk guna mengurangi kepadatan di terminal.

Dengan pendekatan operasional yang holistik dan berorientasi pada pelanggan, Bandara I Gusti Ngurah Rai yang hingga Nopember telah melayani 22,1 juta penumpang berharap momentum Nataru dapat dikelola secara optimal, tidak hanya menjaga kelancaran arus penumpang, tetapi juga memperkuat reputasi bandara sebagai gerbang utama pariwisata Bali yang andal dan berkelas internasional. (ym)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Bandara Ngurah Rai Menyiagakan Operasional Andal Jelang Libur Nataru. Please share...!

Back To Top