GIIAS Surabaya 2021, Daihatsu Targetkan 145 SPK

(Ki-Ka) Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso dan Regional Head Jatim-Bali PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Tunjung Pramusinto di acara Media Gathering Daihatsu GIIAS Surabaya 2021, Jumat (10/12/2021)



SURABAYA (IndonesiaTerkini.com)- Astra Daihatsu Motors berpartisipasi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya mulai 8-12 Desember 2021 bertempat di Grand City Convex. Meski di tengah pandemic Covid-19, pasar otomotif pada 2021 ini mulai menggeliat lagi.

Regional Head Jatim-Bali PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Tunjung Pramusinto mengatakan, performa Daihatsu Jawa Timur dalam tiga bulan terakhir jauh lebih baik dibanding pada awal tahun 2021. Hingga saat ini penjualan Daihatsu di Jawa Timur sudah mencapai angka 15.900 unit dari target yang ditentukan di awal tahun yakni 18.000 unit.

Di ajang GIIAS Surabaya hingga hari ketiga sudah meraih 66 SPK dengan target sampai akhir pameran sebanyak 145 SPK. "Masih ada waktu tiga hari lagi, dan kami yakin bisa mencapai target," ujarnya, Jumat (10/12/2021).

Sementara itu, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra menambahkan, dengan market share 17,5 persen, kapasitas produksi Daihatsu Indonesia per tahun sebesar 150.000 unit dimana pasar ritel otomotif sendiri saat ini mencapai 750 ribu. Gaikindo sendiri menargetkan tahun ini penjualan unit kendaraan roda empat di kisaran 850.000 unit. "November 2021, total pasar ritel (retail sales) mencapai 761.862 unit. Ini naik 49,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Artinya, market sudah lebih baik dibanding tahun 2020. Untuk mencapai target Gaikindo 850.000 unit tersebut, market tinggal mengejar sekitar 92 ribu unit saja sampai akhir tahun," lanjutnya. (dri)

Labels: Otomotif

Thanks for reading GIIAS Surabaya 2021, Daihatsu Targetkan 145 SPK. Please share...!

Back To Top