JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong kolaborasi lintas instansi untuk meningkatkan literasi digital guna meningkatkan daya saing nasional di level global. Hal ini disampaikan Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika pada workshop Global DTC (Digital Transformation Center) di Nusa Dua Bali pada 14 Mei 2024. "Kolaborasi lintas lembaga antara PBB, swasta, dan pemerintah untuk meningkatkan literasi digital. Kami bertujuan mewujudkan visi jangka Panjang Indonesia Emas 2045, menekankan pentingnya peran teknologi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kemenkominfo, mewakili pemerintah Indonesia, mendukung inisiatif ini,” ucap Nezar seperti ditulis swa.co.id pada Rabu, 15 Mei 2024.
Global DTC dibentuk oleh International Telecommunications Union (ITU) dan Cisco. Inisiatif DTC memfokuskan Digital Transformation Centers di kawasan Asia dan Pasifik, Afrika, Amerika, dan Timur Tengah. Cosmas Luckyson Zavazava, Director Telecommunication Development Bureau ITU, menyampaikan komitmen ITU untuk mendorong transformasi digital global dan mempromosikan inklusi digital serta peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri. “Kami berkomitmen untuk menutup kesenjangan keterampilan digital melalui inisiatif pengembangan kapasitas," ujarnya.
Inisiatif DTC sejak 2019 hingga saat ini terus memperluas jangkauan dan dampaknya di seluruh dunia. Berkat keberhasilannya, minat dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan telekomunikasi, semakin meningkat. "Kami memperkuat kolaborasi,” sebut Cosmas.
Marina Kacaribu, Managing Director Cisco Indonesia, mengatakan kemitraan publik-swasta berpeluang untuk menghubungkan masyarakat global dengan ekonomi digital dan memacu pertumbuhan serta peluang di wilayah-wilayah yang kurang terlayani. Marina menjabarkan upaya Cisco yang berkomitmen untuk mendorong lebih banyak dialog dan program mengenai visi bersama untuk mewujudkan masa depan yang inklusif melalui inisiatif global seperti DTCI bersama ITU, dan kemitraan Kemenkominfo dan Indosat untuk mengembangkan kemampuan teknologi masyarakat Indonesia di bawah naungan Cisco.
Vikram Sinha, Presiden Direktur & CEO PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison), mengapresiasi seluruh pihak yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat melalui teknologi. “Kami berkomitmen menjembatani kesenjangan digital, mencapai kota-kota besar, serta memperluas jangkauan hingga daerah rural area dan terluar Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Vikram.
Pada workshop yang diikuti peserta dari 31 negara ini, Indosat memperkenalkan Generasi Terkoneksi (GenSi) yang menjadi program pelatihan literasi digital. Program ini dijalin Indosat bersama Kemenkominfo dan Cisco dalam kerangka kerja DTC. GenSi bertujuan untuk mendemokratisasi adopsi teknologi dan menciptakan ruang digital yang inklusif, terutama di daerah pedesaan Indonesia, dengan menawarkan pelatihan keterampilan digital yang ditargetkan untuk generasi muda dan perempuan untuk menjembatani kesenjangan digital, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Inisiatif ini memperkenalkan model pelatihan literasi digital kepada anggota ITU dan menetapkan preseden untuk membentuk pelatihan literasi digital secara global, dengan menekankan upaya kolaboratif dalam menyebarkan pengetahuan dan keterampilan digital ke masyarakat yang kurang terlayani secara global, dan memberdayakan mereka dalam lanskap digital terus berkembang.
Melalui semangat mendemokratisasi digitalisasi secara global, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah workshop tahunan Global DTC yang dibentuk oleh International Telecommunications Union (ITU) dan Cisco. (ym)
Thanks for reading Literasi Digital Diakselerasi Guna Tingkatkan Daya Saing Nasional. Please share...!