JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Pengelolaan sampah yang optimal dan bertanggung jawab di pemukiman dapat mengurangi produksi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, pengelolaan sampah seperti itu turut berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim melalui pengurangan emisi karbon.
Menurut M Reza Abdulmajid, chief Risk & Sustainability Officer Sinar Mas Land, tidak terkelolanya sepertiga sampah di dunia menjadi isu global saat ini. Tentu bukan perkara mudah untuk menangani permasalahan pengolahan sampah. Karena itu, tambah dia, Sinar Mas Land terus berkomitmen dalam menyediakan solusi inovatif untuk pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Diperlukan kerja sama dan sinergi dengan berbagai stakeholders untuk mencapai hal baik tersebut. ”Kami menggandeng Waste4Change, sebagai perusahaan penyedia layanan pengelolaan sampah, yang dapat membantu mengelola sampah secara optimal dan bertanggung jawab guna mengurangi produksi sampah berakhir di TPA. Semoga kerjasama ini terus berjalan sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” kata Reza, Kamis (5/6/2024).
Sinas Mas Land melalui BSD City sejak Januari 2023 berkolaborasi dengan Waste4Change, guna melakukan pengelolaan sampah. Total unit rumah yang dikelola oleh Waste4Change di BSD City mencapai 3.244 dan 4 tower area komersial dengan total tonase mencapai 2.304,4 ton. Dari pengolahan sampah tersebut, sebanyak 515,3 ton sampah sisa makanan diubah menjadi protein maggot dan kompos, serta 356,4 ton sampah didaur ulang menjadi material baru bermanfaat. Pengolahan sampah tersebut setara dengan pengurangan karbon sebesar 163,1 ton CO2-eq/tahun, sehingga turut berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim melalui pengurangan emisi karbon.
“Kami mengapresiasi komitmen BSD City dalam mengimplementasikan praktik baik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan menjadi fenomena teladan untuk Indonesia bahwa dengan kolaborasi dan kesungguhan demi bumi lestari, ekosistem sehat dan berkelanjutan adalah sebuah keniscayaan,” kata M Bijaksana Junerosano, founder and CEO Waste4Change.
Terkait pengelolaan sampah township BSD City menerima anugerah bergengsi Award4Change Circular Township Award. ”Penghargaan ini merupakan momen World Environment Day 2024 terbaik tahun ini, wujud nyata bahwa dengan circular township maka sampah yang sejatinya material, bukan lagi menjadi masalah, melainkan sumber daya yang turut menggerakkan perekonomian bangsa," tutur Bijaksana. (ym)
Thanks for reading Pengelolaan Sampah yang Tepat Berbuah Anugerah. Please share...!