Agentic AI Jadi Strategi Salesforce Tingkatkan Interaksi Pelanggan

Bunga Sugiarto, Regional Director Salesforce Indonesia


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Perusahaan penyedia platform customer relationship management (CRM) berbasis cloud asal Amerika Serikat, Salesforce menilai bahwa penerapan agentic AI akan mengubah lanskap industri di bidang jasa, keuangan hingga pemasaran.

Salesforce yang mendirikan entitas bisnis di Indonesia pada Agustus 2023, membantu pelanggan membangun layanan Customer 360, membantu membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat dan mempercepat proses dalam satu platform yang terintegrasi.

Customer 360 mencakup produk-produk Salesforce seperti sales cloud, service cloud, marketing cloud, commerce cloud, slack, tableau, industry cloud, dan lainnya.

Sejak September 2024, Salesforce telah menghadirkan agen AI Agentforce yang dapat menganalisis data, mengambil keputusan secara otonom, dan mengeksekusi sejumlah pekerjaan seperti menjawab pertanyaan pelanggan, melakukan kualifikasi penjualan yang potensial, dan mengoptimalkan kampanye marketing.

“Dengan menggunakan Agentforce, tiap organisasi dapat membangun, melakukan kustomisasi, dan meluncurkan agen sendiri untuk setiap aktivitas, apapun sektor industrinya,” ujar Bunga Sugiarto, Regional Director Salesforce Indonesia.

Menurut temuan dalam Salesforce Trends in AI Report, diperkirakan bahwa 41% waktu karyawan dihabiskan untuk pekerjaan-pekerjaan rutin yang tidak berdampak besar, dan 65% pekerja kantor percaya bahwa AI generatif akan mampu mendorong mereka menjadi lebih strategis dalam bekerja.

Setiap perusahaan memiliki lebih banyak pekerjaan untuk diselesaikan dibandingkan dengan jumlah sumber daya yang tersedia untuk melakukannya. Akibatnya, banyak tugas yang tidak terselesaikan atau bahkan tidak tersentuh sama sekali.

Agentforce memungkinkan tim membangun agen AI khusus yang dapat beroperasi secara mandiri untuk menalar dan menuntaskan tugas, termasuk tugas-tugas kompleks yang membutuhkan pemikiran mendalam sehingga membuka potensi baru untuk skalabilitas dan pertumbuhan bisnis.

Agentforce yang dilengkapi dengan fitur teknologi terkini dapat beroperasi secara otonom, mampu mencari data yang tepat sesuai dengan kebutuhan, menyusun rencana aksi dalam setiap pekerjaan, dan mengeksekusi rencana tersebut tanpa membutuhkan intervensi dari manusia.

“Karyawan dapat berinteraksi dengan agen AI Agentforce dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan dengan rekan tim lainnya, mengintegrasikan Agentforce ke dalam tenaga kerja dan menciptakan hubungan antara manusia dan agen AI yang lebih efektif,” tambah Bunga.

Untuk diketahui, pelanggan Salesforce di Indonesia meliputi BPJS Kesehatan, Indosat Ooredoo Hutchison, Eraspace, Lion Parcel, dan United Tractors. (ym)

Labels: IPTEK

Thanks for reading Agentic AI Jadi Strategi Salesforce Tingkatkan Interaksi Pelanggan. Please share...!

Back To Top